STUDI PELAKSANAAN METODE BERCERITA PADA ANAK KELOMPOK A TK

Fitri Hidayati, Anayanti Rahmawati, Nurul Kusuma Dewi

Abstract

Proses pelaksanaan pembelajaran di TK perlu adanya rancangan yang baik agar apa yang disampaikan kepada anak dapat terserap dan mudah untuk dipahami dan mendapatkan hasil yang maksimal. Strategi atau metode yang digunakan dalam pelaksanaan pembelajaran di TK sangat diperlukan. Metode pembelajaran dalam kegiatan utama atau kegiatan inti dipilih berdasarkan kegiatan yang telah direncanakan oleh guru. Salah satu metode yang bisa dan biasa digunakan dalam pelaksanaan pembelajaran di TK yaitu pada metode bercerita. Tujuan penelitian ini untuk mendapatkan gambaran dari adanya pelaksanaan metode bercerita yang telah dilakukan melalui evaluasi dalam meningkatkan kualitas pembelajaran dalam mengembangkan kemampuan dasar pada anak sebagai hasil belajarnya. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan pengambilan subjek penelitian menggunakan purposive sampling. Subjek penelitian ini adalah kepala sekolah dari masing-masing TK berjumlah 5 dan  guru kelas kelompok A dari masing-masing TK satu Kecamatan Tirto dengan total semuanya berjumlah 5. Sumber data dari penelitian ini berasal dari kepala sekolah, guru kelas kelompok A, wawancara awal dan akhir yang kemudian disinkronkan dengan hasil dokumentasi berupa RPPH dan lembar penilaian anak, foto serta rekaman suara. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan wawancara dan dokumentasi. Teknik uji validitas data yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah  teknik triangulasi yang digunakan untuk menguji keabsahan data. Teknik analisis data yang digunakan yaitu teknik analisis data model interaktif Miles dan Huberman, dengan prosesnya yaitu: pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan metode bercerita memberikan manfaat bagi anak kelompok A, terutama dalam aspek perkembangan bahasa, salah satunya yaitu pada kemampuan berbicara. Hal ini terbukti dengan dilaksanakannya metode bercerita secara rutin dalam satu minggunya, sehingga kemampuan berbicara pada anak semakin membaik. Adanya guru yang selalu melatih anak untuk aktif dalam proses bercerita dan membantu anak untuk bisa aktif ketika anak merasa malu. Dapat disimpulkan bahwa melalui pelaksanaan metode bercerita dapat meningkatkan kemampuan berbicara pada anak, sehingga dapat merangsang anak untuk akftif dalam pengucapan atau artikulasi, struktur kalimat dan aspek penguasaan kosa kata.

Keywords

Metode bercerita, kemampuan berbicara

Full Text:

PDF

References

Islamiati A. (2020). Upaya Mengembangkan Kemampuan Bahasa Pada Anak Usia 4-5 tahun Melalui Metode Bercerita di TK Cahaya Bunda Natar Lampung Selatan. Lampung.

Kemendikbud. (2015). Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 146 Tahun 2014. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Kemendikbud. (2015). Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 137 tentang Standar Nasional Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Kumoro, Ilma. (2016). Perkembangan Empati Anak di TK Dharma Wanita Kendal.

Moeslichatoen. (2012). Metode Pengajaran di Taman Kanak-Kanak. Jakarta: Rineka Cipta.

Rahmita W. (2018). Penerapan Metode Bercerita Menggunakan Big Book untuk Mengembangkan Kemampuan Berbahasa Anak Usia Dini di PAUD Ibnu Sina Beurarabung Aceh Besar. Aceh

Sugiyono.(2015). Metode Penelitian Pendidikan pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&d. Bandung: Alfabeta.

Suhartono. (2005). Perkembangan Keterampilan Berbicara Anak Usia Dini. Jakarata: Depdikbud.

Tarigan, H.G. (2008). Berbicara Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Percetakan Angkasa

Refbacks

  • There are currently no refbacks.