Profil Kemampuan Perbandingan Pada Anak Usia 4-6 Tahun Di Gugus Melati Karanganyar
Abstract
Kemampuan perbandingan merupakan suatu cara yang digunakan untuk membandingkan besaran yang berbeda baik objek maupun angka. Selain hal tersebut membandingkan adalah cara menemukan hubungan antara dua hal atau dua kelompok hal berdasarkan beberapa karakteristik atau atribut tertentu. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui profil kemampuan perbandingan anak usia 4-6 tahun. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif survei. Sampel yang digunakan sejumlah 163 anak usia 4-6 tahun di TK Gugus Melati Karanganyar dengan teknik pengambilan sampel probabilitas dengan acak sederhana. Teknik pengumpulan data melalui kuisioner untuk mengetahui kemampuan perbandingan anak. Analisis data yang digunakan yaitu statistik deskriptif dengan menyajikan sum, mean, median, modus, dan standar deviasi. Profil kemampuan perbandingan ditinjau dari 5 item komponen yakni (1) membandingkan ukuran, (2) membandingkan volume, (3) membandingkan berat, (4) membandingkan nilai angka, dan (5) menggunkan atau menuliskan simbol perbandingan. Hasil survei menunjukkan bahwa kemampuan perbandingan anak usia 4-6 tahun TK Gugus Melati Karangayar yaitu 68% anak memiliki penguasaan kemampuan perbandingan sesuai indikator standarnya dan sebanyak 32% anak memiliki penguasaan kemampuan perbandingan belum sesuai indikator standarnya
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Arikunto, S. (2013). Prosedur penelitian : suatu pendekatan praktik .Jakarta: Rineka Cipta.
Bartelet, D., Vaessen, A., Blomert, L., Ansari. D. (2014). What basic number processing measures in kindergarten explain unique variability in first-grade arithmetic proficiency?. Journal of Experimental Child Psychology 117 (2014) 12–28.
Beaty. J. (2013). Observasi perkembangan anak usia dini edisi ketujuh. Jakarta: PT Fajar Interpratama Mandiri.
Butterworth, B. (2010). Foundational numerical capacities and the origins of dyscalculia. Trends in Congnitive Sciences, 14(12), 534-541
Charlesworth, R. (2011). Experiences In Math For Young Children. Cengage Learning.
Charlesworth, R & Lind, K.K. (2010). Math & Science For Young Children, sixth edition. Wadsworth, Cengage Learning.
Chinn, Steve. (2015). The Routledge International Handbook of dyscalcula and Mathematical Learning Difficulties. Libray of Congress Catalogingin Publication Data.
Copley, J.V. (2002). The Young Child and Mathematics, USA: National Association for Education of Young Children.
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. (2014). Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 137 tentang Standar Nasional Pendidikan Anak Usia Dini.
Desmita. (2013). Psikologi Perkembangan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Dimona, B., Anniek, V., Leo, B., Daniel, A. (2014). What basic number processing measures in kindergarten explain unique variability in first-grade arithmetic proficiency?. Journal of Experimental Child Psychology 117 (2014) 12-28.
Effendi, S. & Sukiran. (2017). Metode Penelitian Survei. Jakarta: Penerbit LP3ES, anggota Ikapi.
Elofsson, Jessica., Gustafson, Stefan., Samuelsson, Joakim., Träff, Ulf. Playing number board games supports 5-year-old children’searly mathematical development. Journal of Mathematical Behavior 43 (2016) 134–147.
Fury, D.P., Sasmiati., Rini, R. (2016). Media dan Kaitannya dengan Pemahaman Konsep Ukuran pada Anak Usia Dini.
Handayani, S., Sumarno., Haryati, Y. (2017). Upaya Meningkatkan Kemampuan Kognitif Dalam Memperkenalkan Konsep Pengukuran Anak Usia Dini Melalui Metode Bermain Peran. JKPM, 19-41.
Hasan, A., dkk. (2005). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional Balai Pustaka.
Hawesa, Z., Nosworthyb, N., Archibalda, L., Ansaria, D. (2019). Kindergarten children's symbolic number comparison skills relates to 1st grade mathematics achievement: Evidence from a two-minute paper-and pencil test. Learning and Instruction 59 (2019) 21–33
Hayati, R., Wulan, D.S.A., Rozana, S. (2020). Pengembangan Kognitif Anak Usia Dini (Teori dan Praktik). Tasikmalaya: Edu Publisher.
Holloway, I.D & Ansari, D. (2008). Domain-spesific and domain-general changes in children’s development of number comparison. Development Science 11:5 (2008), pp 644-649. DOI: 10.1111/j.1467-7687.2008.00712.x
Ifadah, A.S., Safira, A.R. (2020). Pembelajaran Sains dan Matematika Anak Usia Dini. Gresik: Caramedia Communication
Jakni. (2017). Penlitian Tindakan Kelas (PTK). Bandung: Alfabeta.
Khadijah. (2016). Pengembangan Kognitif Anak Usia Dini. Medan: IKAPI.
Lee, J & Md-Yunus, S. (2015). Investigating Children’s Abilities to Count and Make Quantitative Comparisons. Faculty Research and Creative Activity, 42.
Li, L., dkk. (2020). Assessing kindergarteners’ mathematics problem solving: The development of a cognitive diagnostic test. Studies in Educational Evaluation 66 (2020) 100879.
Magda, P., Daisy, T., Annelies, C., Annemie, S. (2013). Language in the prediction of arithmetics in kindergarten and grade 1. Learning and Individual Differences 27 (2013) 90-96.
Mutiara, S., Agustin, M. (2017). Profil Kompetensi Early Math Anak Usia 5-6 Tahun (Studi Deskriptif Pada Anak Usia 5-6 Tahun di TK Az-Zahra Kota Bandung). Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 59-65.
Ni’mah, R. (2013). Meningkatkan Kemampuan Mengenal Konsep Banyak Sedikit Pada Anak Usia 3-4 Tahun Dengan Metode Demontrasi.
Peraturan Mentri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 146 Tahun 2014. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional RI.
Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Layanan Pendidikan. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional RI.
Rosales, A.C. (2015). Mathematizing An Emergent Math Curriculum Approach for Young Children. 10 Yorkton court: Redleaf Press.
Rita
, S., Franziska, V., Irene, W., Bernhard, H., Karin, R. (2013). Play-based mathematics in kindergarten. A video analysis of children’s mathematical behaviour while playing a bord game in small groups. Journal for didactics of mathematics, DOI: 10.1007/s13138-013-0051-4
Santrock, J.W. (2011). Psikologi Pendidikan, Edisi Kedua. Jakarta: Kencana.
Siegler, Robert S. & Ramani, Geetha B. (2008). Playing linear numerical board games promotes low-income children’s numerical development. special section: the development of mathematical cognition. Developmental Science 11:5 (2008), pp 655–661 DOI: 10.1111/j.1467-7687.2008.00714.x.
Siegler, Robert S. (2009). Playing Linear Number Board Games Improves Children’s Mathematical Knowledge. SREE Conference Abstract Template
Smith, S.S. (2013). Early Childhood Mathematics. Library of Congress Cataloging-in-Publication Data
Sriningsih, N. (2009). Beyond Centre and Cricle Time (BCCT): Hand Out Mata Kuliah Bermain. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia
Sugiyono. (2019). Metode penelitian pendidikan (pendekatan kuantitatif, kualitatif, dan r&d). Bandung: Alfabeta.
Sujarweni, W. (2014). Metodologi Penelitian: Lengkap. Praktis, dan mudah dipahami. Yogyakarta: PT Pustaka Baru.
Suroso. (2009). Penelitian Tindakan Kelas (Peningkatan Kemampuan Menulis Melalui Classroom Action Research). Jogjakarta: Pararaton.
Toll, S.W.M.., Viersen, S.V., Kroesbergen, E.H.,
Luit, J.E.H.V. (2015). The development of (non-) symbolic comparison skills throughout kindergarten and their relations with basic mathematical skills. Learning and Individual Differences 38 (2015) 10–17
Utami, F., Rukiyah., Syafdaningsih. (2020). Pembelajaran Matematika Anak Usia Dini. Tasikmalaya: Edu Publisher
Wifroh, S.H., Karim, M.B., (2014). Meningkatkan Perkembangan Kognitif pada Anak Usia Dini Melalui Alat Permainan Edukatif. Volume 2, Nomor 1 hal 76-146.
Wiyani, N.A. (2016). Konsep Dasar PAUD. Yogyakarta: Gava Media.
Xu, S., Burr, S. D. L., Douglas, H., Susperreguy, M.I., & LeFevre, J. (2021). Number Line Development Of Chilean Children From Preschool To The End Of Kindergarten. Journal of Experimental Child Psychology 208 105144. https://doi.org/10.1016/j.jecp.2021.105144.
Refbacks
- There are currently no refbacks.