IDENTIFIKASI PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS ANAK USIA 5 – 6 TAHUN SELAMA PENERAPAN PEMBELAJARAN DARING
Abstract
Anak usia 4 – 6 tahun termasuk dalam usia keemasan (golden age), sehingga memerlukan stimulasi yang tepat untuk perkembangannya. Masa pandemi sekarang ini pendidikan di Indonesia beralih ke dalam pembelajaran daring, yang mana dalam pelaksanaan pembelajaran pasti akan mempengaruhi perkembangan anak salah satu yang terpengaruhi ialah perkembangan motorik halus anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pencapaian perkembangan motorik halus anak usia 5 – 6 tahun selama penerapan pembelajaran daring. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Sampel yang digunakan pada penelitian ini merupakan anak usia 5 – 6 tahun di tiga lembaga TK yang ada di Gugus XVII kecamatan Banjarsari dengan jumlah 40 anak. Pengambilan sampel untuk penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Data yang digunakan pada penelitian ini diperoleh melalui observasi, wawancara, serta dokumentasi. Teknik analisis data pada penelitian ini dilakukan secara interaktif, yang terdiri dari empat tahapan yaitu reduksi data, penyajian data, verifikasi data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukan jika selama pembelajaran daring aspek perkembangan motorik dilihat dari indikator perkembangan terdapat tiga indikator yang berkembang kurang maksimal yaitu indikator menggambar sesuai gagasan, melipat menjadi bentuk yang bermakna, serta menggunting pola. Akan tetapi terdapat satu indikator yang tetap berkembang secara maksimal yaitu menempel gambar.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Beaty, J. J. (2013). Observasi perkembangan anak usia dini. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Bilfaqih, Yusuf. (2012). Esensi pengembangan pembelajaran daring. Yogyakarta: Deepublish.
Fitria, D., Wulan, D. S. A., & Yarshal, D. (2018). Pengaruh kegiatan handicraft terhadap motorik halus anak TK Kelompok B Di TK Karunia kecamatan tuntungan. Jurnal Tarbiyah 25 (14). http://dx.doi.org/10.30829/tar.v25i2.369
Kim, J. (2020). Learning and teaching online during Covid-19: experiences of student teachers in an early childhood education practicum. International Journal of Early Childhood, 52(2), 145–158. https://doi.org/10.1007/s13158-020-00272-6.
Larimore, R. A. (2020). Preschool science education: a vision for the future. Early Childhood Education Journal, 48, 703–714. https://doi.org/10.1007/s10643-020-01033-9.
Nurdin & Anhusadar, L. O. (2021). Efektivitas pembelajaran online pendidik paud di tengah pandemi Covid 19. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(1). https://doi.org/10.31004/obsesi.v5i1.699.
Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 137 Tahun 2014. (2015). Standar nasional pendidikan anak usia dini. Jakarta : Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik.
Santrock, John. W. (2007). Development trough the lifespan. Jakarta: Pustaka Pelajar.
Satrianingrum, A. & Prasetyo, I. (2021). Persepsi guru dampak pandemi Covid - 19 terhadap pelaksanaan pembelajaran daring di PAUD. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini 5(1). https://obsesi.or.id/index.php/obsesi/article.
Sofyana & Abdul. (2019). Pembelajaran daring kombinasi berbasis whatsapp pada kelas karyawan prodi teknik informatika universitas PGRI Madiun. Jurnal Nasional Pendidikan Teknik Informatika, 8(1) http://dx.doi.org/10.23887/janapati.v8i1.17204.
Sujarwo. (2006). Perkembangan dan belajar gerak. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.
Sumantri. (2005). Model Pengembangan keterampilan motorik anak usia dini. Jakarta: Depdiknas.
Susanto, Ahmad. (2011). Perkembangan anak usia dini. Jakarta: Kencana Prenada Media.
Wulandari, H & Purwanta, E. (2020). Pencapaian perkembangan anak usia dini di tk selama pembelajaran daring saat pandemi Covid-19. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(1). https://doi.org/10.31004/obsesi.v5i1.626.
Refbacks
- There are currently no refbacks.