PROFIL KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK USIA 4-5 TAHUN DI GUGUS MELATI KECAMATAN WONOSARI

Nimas Kurniawati, Upik Elok Endang Rasmani, Novita Eka Nurjanah

Abstract

Anak usia dini ialah masa yang sangat tepat dalam pengembangan berbagai macam potensi yang ada dalam diri anak. Motorik halus merupakan salah satu perkembangan yang sangat pesat pada anak usia dini. Motorik halus merupakan perkembangan yang melibatkan otot halus yang dapat mengendalikan tangan serta kaki.  Kemampuan motorik halus pada anak harus dikembangkan karena sangat penting untuk anak menjalani activitas sehari-hari. Tujuan pada penelitian ini ialah untuk mengetahui profil kemampuan perkembangan motorik halus pada anak usia 4-5 tahun di Gugus Melati Kecamatan Wonosari. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kuantitatif jenis survei. Subjek penelitian ini ialah anak usia 4-5 tahun yang berjumlah 68 anak terdiri dari 26 anak laki-laki, serta 42 anak perempuan. Data penelitian berupa data kuantitatif. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling. Pengambilan data dilakukan menggunakan kuesioner dan diisi oleh orang tua menggunakan google form. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif. Teknis analisis deskriptif dalam penelitian ini dengan menggunakan persentase yang dihitung menggunakan bantuan microsoft excel 2016. Hasil analisis deskriptif kemampuan motorik halus anak usia 4-5 tahun di Gugus Melati Kecamatan Wonosari sesuai dengan tingkat pencapaian perkembangan, walaupun masih ditemukan anak yang belum sesuai dengan tingkat pencapaian kemampuan perkembangan motorik halus. Masih ditemukan 51,5% anak yang belum dapat mengkoordinasikan mata serta tangan untuk melakukan gerak yang rumit, dan masih ditemukan 42,6 % anak yang belum dapat untuk mengontrol gerak tangan menggunakan otot halus pada saat meremas.

Keywords

Anak usia dini, motorik halus, usia 4-5 tahun

References

Ahyani, L. N., & Astuti, R. D. (2018). Buku Ajar Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Kudus: Badan Penerbit Universitas Muria Kudus.

Ariyanti, T. (2016). Pentingnya Pendidikan Anak Usia Dini bagi Tumbuh Kembang Anak. Jurnal Dinamika Pendidikan Dasar, 8(1), 50–58.

Bahasa, B. P. dan P. (2017). Kamus Besar Bahasa Indonesia (Kelima). Jakarta: Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Beaty, J. J. (2013). Observasi Perkembangan Anak Usia Dini (7th ed.). Jakarta: KENCANA PRENAMEDIA GROUP.

Bungin, B. (2010). Metode Penelitian Kuantitatif. Jakarta: Prenada Media Group.

Creswell, J. W. (2015). Penelitian Kualitatif & Desain Riset. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Harahap, N. R. (2019). Hubungan Peran Orang Tua Terhadap Stimulasi Tumbuh Kembang Motorik Halus Pada Anak Usia 4-5 Tahun Di Desa Pante Raya Kecamatan Wih Pesam Kabupaten Bener Meriah Tahun 2018. Jurnal Midwifery Update (MU), 1(1), 37. https://doi.org/10.32807/jmu.v1i1.39

Indraswari, L. (2013). Peningkatan Perkembangan Motorik Halus Anak Usia Dini Melalaui Kegiatan Mozaik Di Taman Kanak-Kanak Pembina Agam. Pesona PAUD, 1(1), 1–13.

Indrijati, H. (2016). Psikologi Perkembangan & Pendidikan Anak Usia Dini Sebuah Bunga Rampai (2nd ed.). Jakarta: Kencana.

Jones, D., Innerd, A., Giles, E. L., & Azevedo, L. B. (2020). Association between fundamental motor skills and physical activity in the early years: A systematic review and meta-analysis. Journal of Sport and Health Science, 00. https://doi.org/10.1016/j.jshs.2020.03.001

Mursid. (2015). Belajar dan Pembelajaran PAUD. Bandung: Rosdakarya.

Najib, M., Wiyani, N. A., & Sholichin. (2016). Manajemen Strategik Pendidikan Karakter Bagi Anak Usia Dini. Yogyakarta: Gava Media.

Nasional, K. P. (2010). Pedoman Pembelajaran di Taman Kanak – Kanak. Jakarta.

Prayitno, D. (2010). Teknik Mudah dan Cepat Melakukan Analisis Data Penelitian dengna SPSS. Yogyakarta: Gava Media.

Pura, D. N., & Asnawati. (2019). Perkembangan Motorik Halus Anak Usia Dini Melalui Kolase Media Serutan Pensil. Jurnal Ilmiah Potensia, 4(2), 131–140.

Rahyubi, H. (2012). Teori-Teori Belajar dan Aplikasi Pembelajaran Motorik Deskripsi dan Tinjauan Kritis. Majalengka: Referens.

Rohendi, A., & Seba, L. (2017). PERKEMBANGAN MOTORIK Pengantar Teori dan Implikasinya dalam Belajar. (N. Sutisna, Ed.). Bandung: Penerbit Alfabeta.

Santoso, S., & Ranti, A. L. (2013). Kesehatan dan Gizi. Jakarta: Rineka Cipta.

Saputra, wahyu nanda eka, & Setyaningrum, I. (2016). Perkembangan motorik halus anak usia 3-4 tahun di kelompok bermain cendekia kids school madiun dan implikasinya pada layanan konseling. Jurnal Care, 03(2016), 1–11. Retrieved from https://scholar.google.co.id/scholar?hl=id&as_sdt=0%2C5&q=Prayitno+dan+Erman+Amti+adalah+proses+pemberian+bantuan+yang+dilakukan+melalui+wawancara+konselingoleh+seorang+ahli&btnG=

Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Bandung: Alfabeta.

Sumantri, M. (2005). Model Pengembangan Keterampilan Motorik Anak Usia Dini. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Direktorat Pembinaan Pendidikan Tenaga Kependidikan Dan Ketenagaan Perguruan Tinggi.

Suryana, D. (2014). Dasar-dasar Pendidikan TK. Tangerang Selatan: Universitas Terbuka.

Wiyani, N. A. (2014). Psikologi Perkembangan Anak Usia Dini Panduan bagi Orang Tua dan Pendidik PAUD dalam Memahami serta Mendidik Anak Usia Dini. Yogyakarta: Penerbit Gava Media.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.