PROFIL KECERDASAN MUSIKAL ANAK USIA 5-6 TAHUN

Lilin Kristiana, Siti Wahyuningsih, Adriani Rahma Pudyaningtyas

Abstract

Kecerdasan musikal merupakan kemampuan yang dimiliki seseorang untuk mengapresiasi bentuk musikal  berkaitan dengan nada, irama, dan melodi. Penelitian bertujuan untuk mengetahui profil kecerdasan musikal anak usia 5-6 tahun di TK Gugus Cut Mutia Kecamatan Jenawi Karanganyar tahun ajaran 2019/2020. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif dengan metode survei. Penelitian menggunakan sampel 96 anak usia 5-6 tahun Se Gugus Cut Mutia Jenawi Karanganyar. Teknik pengambilan data melalui Lembar observasi dan wawancara yang merujuk  pada 4 indikator (1) mengerti nada dasar, (2) menyesuaikan tempo, (3) Mengikuti irama lagu, dan (4) memainkan melodi lagu. Hasil survei menunjukkan kecerdasan musikal anak usia 5-6 tahun TK Gugus Cut Mutia Jenawi yaitu 1 anak (1,1%) mulai berkembang, yakni anak dapat membedakan 4 nada dasar, menyesuikan tempo lagu cepat dan sedang, menyanyikan dengan birama 4/4 dan ¾ dan dapat memainkan melodi ½ lagu. 61 anak (63,5%) berkembang sesuai harapan, yaitu anak dapat membedakan 7 nada dasar, menyesuiakan tempo lambat, sedang, dan cepat, bernyanyi dengan birama 4/4,3/4, dan 2/4, dan dapat memainkan melodi 1 lagu. 34 anak (35,4%) berkembang sangat baik yaitu anak dapat membedakan 7 nada dasar dan menyebutkan namanya, menyesuiakan tempo lagu lambat, sedang, dan cepat sambil menghayati makna lagu, bernyanyi dengan birama 4/4,3/4, 2/4 sambil mengerakkan anggota tubuh sesuai ketukan, serta dapat memainkan melodi 1 lagu sambil bernyanyi. Hasil capaian ini dipengaruhi oleh faktor minat, bakat, pengalaman musikal, fisik, dan lingkungan. 

Keywords

Profil, kecerdasan musikal, anak usia dini

Full Text:

PDF

References

Amstrong, H. (2013). Kecerdasan multiple di dalam kelas. PT indeks.

Blašković, J., & Kuliš, A. (2017). Preschool children ’ s reactions to active music listening through movement , visual arts and verbal expression. Croatian Journal of Education, 19(3), 273–292.http://doi.org.10.15516/cje.v19i0.2726

Castil, M., L., G. (2016). Mentors’ Multiple intelligences (MI) teaching styles and students’ multiple intelligences. International Journal of Education and Learning, 5(2), 37–46. https://doi.org/doi.org/10.14257/ijel.2016.5.2.05

Ekizoglu, A., & Ekizoglu, N. (2009). Musical activities in pre-school institutions (case of Nicosia). Procedia - Social and Behavioral Sciences, 1(1), 302–303. https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2009.01.056

Elfiadi. (2017). Kecerdasan jamak pada anak usia dini. Jurnal Itqan, 8(2), 35–52.

Foti, P. (2020). The cultivation of musical intelligence and its contribution to child’s development a digital music Lesson in kindergarden with parents’ input. European Journal of Education Studies, 6(12), 235–246.

Hidayatullah, R. (2015). Perkembangan musikal pada anak usia sekolah. Jurnal Pendidikan Progresif, 5(1), 117–128.

Malyani, I. (2018). Peningkatan kemampuan membaca permulaan melalui media permainan kartu huruf anak kelompok B di TK ABA miliran kelurahan mujamuju. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 2(7), 130–138.

Masdudi. (2017). Konsep pembelajaran multiple intelligences bagi anak usia dini. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 3(2), 1–27. www.syekhnurjati.ac.id/jurnal/index.php/awlady

Musfiroh, T. (2018). Pengembangan kecerdasan majemuk. Universitas Terbuka.

Santoso, D., A. (2019). Urgensi pembelajaran musik bagi anak usia dini. Jurnal Pawiyatan, 26(1), 78–88.

Setyawati, T., Pemanasari, A.,T& Yuniarti, T.,C., E. (2017). Meningkatkan kecerdasan musikal melalui bermain alat musik angklung. Jurnal Pendidikan Dan Kajian Seni, 2(1), 63–77.

Sheppard. P. (2007). Music makes your child smarter. PT Gramedia Pustaka Utama.

Ulfa, M. (2017). Optimalisasi Pengembangan Multiple Intelligences pada Anak Usia Dini di RA Al-Rosyid Kendal Dander Bojonegoro. Jurnal Program Studi PGRA, 3(2), 76–93.

Yoni, A. (2010). Menyusun penelitian tindakan kelas. Familia.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.