PENGARUH KREASI ECOBRICK TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS ANAK USIA 5-6 TAHUN

Fajar Setya Wulandari, Warananingtyas Palupi, Novita Eka Nurjanah

Abstract

Kegiatan sehari-hari anak melibatkan gerak motorik halus, oleh karena itu keterampilan motorik halus anak usia dini sangat penting untuk distimulasi dengan kegiatan kreasi ecobrick. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kreasi ecobrick terhadap perkembangan motorik halus  anak usia 5-6 tahun TK Aba Thoyibah dan TK Mujahidin. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian Quasi Experimental Design berbentuk Non Equivalent Control Grup Design, yaitu membandingkan hasil kelompok eksperimen dan kelompok kontrol yang diberikan perlakuan berbeda. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling, yaitu dilakukan dengan memilih secara sengaja sesuai dengan tujuan peneliti. Subyek penelitian berjumlah 43 anak yang terdiri dari kelompok eksperimen 22 anak dan kontrol 21 anak. Analisis data terdiri dari uji prasyarat dan uji hipotesis. Hasil uji prasyarat menggunakan Shapiro Wilk dan Levene Test for Equality of Variance,  sedangkan uji hipotesis  menggunakan Independent sample t-test. Hasil penelitian menunjukkan. rata-rata pretest kelompok eksperimen 25,5 dan kontrol 23,47 dengan nilai signifikansi 0,124. Sedangkan rata-rata posttest kelompok eksperimen 33,77 dan kontrol 28,04 dengan nilai signifikansi 0,000. Nilai signifikansi posttest kedua kelompok 0,000 ≤ 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara kelompok eksperimen dan kontrol yang artinya kreasi ecobrick berpengaruh terhadap perkembangan motorik halus anak usia 5-6 tahun. Hal tersebut dibuktikan dengan terdapat peningkatan keterampilan motorik halus anak dalam menggunting, menempel, dan bereksplorasi dengan berbagai media. Guru dapat menggunakan kegiatan ini secara rutin dalam meningkatkan keterampilan motorik halus anak.

Keywords

kreasi ecobrick, perkembangan motorik halus, anak usia 5-6.

Full Text:

PDF

References

Agustina, Sabarina., Nasirun, M., & D, Delrefi. (2018). Meningkatkan keterampilan motorik halus anak melalui bermain dengan barang bekas. Jurnal Ilmiah Potensia, 3(1), 24-33.

Antico, F. C., Letelier, G. A., Wiener, J., & Retamal, R. G. G. (2017). Eco-bricks: A sustainable substitute for construction materials. Article in Revista de la construcción, 16(3), 518-526.

Asih, H. M., & Fitriani, S. (2018). Penyusunan standard operating procedure ( sop ) produksi produk inovasi ecobrick. Jurnal Ilmiah Teknik Industri, 17(2), 144-150.

Departemen Kesehatan. (1987). Pedoman Bidang Studi Pembuangan Sampah. Pusat Pendidikan Tenaga Kesehatan.

Fischer, U., Suggate, S. P., Schmirl, J., & Stoeger, H. (2017). Counting on fine motor skills: links between preschool finger dexterity and numerical skills. Developmental Science, 10, 1-11.

Jambeck, J. R., Geyer, R., Wilcox, C., Siegler, T. R., Perryman, M., Andrady, A., Narayan, R., & Law, K. L. (2015). Plastic waste inputs from land into the ocean. Science Research, 347, 768-770.

Kusmaladewi. (2018). Fine motor development in preparing children's beginning writing ability in islamic kindergarten, Sudiang, Makassar. International Journal of Social Science and Humanities Research, 6(3), 728–733.

Lindsay, G. M. (2017). Art Is Experience : An Exploration Of The Visual Arts Beliefs And Pedagogy Of Australian Early Childhood Educators. (University of Wollongong Thesis Collections, 2017). Diakses dari https://ro.uow.edu.au/theses1/170/

Mangunjaya, Fachruddin M., Rahmat, Agus., Yahya, Asep H., & Darraz, Muhd A. (2011). Islam Peduli Lingkungan. Bandung: Maarif Production.

Mohamed, R. M. S. R., Al-Gheethi, A. A., & Yaakob, M. A. (2017). Recycling of solid wastes at kindergartens centers. Songklanakarin J. Sci. Technol, 39(1), 69–75.

Noorlaila, Iva. (2010). Panduan Lengkap Mengajar Paud. Yogyakarta: Pinus Book.

Palupi, W., Wahyuningsih, S., Widiyastuti, E., Nurjanah, N. E., & Pudyaningtyas, A. R. (2019). Pemanfaatan ecobrick sebagai media pembelajaran untuk anak usia dini. Dedikasi: Community service report, 1 (1), 28-34.

Papalia, D. E., Old s, S. W., & Feldman, R. D. (2009). Human Development Perkembangan Manusia. Jakarta: Salemba Humanika.

Rosmiyati, Anggraini, & Susilawati. (2017). Hubungan pemberian asi eksklusif dengan perkembangan motorik bayi usia 6 bulan di bps maria suroso bandar lampung tahun 2017. Jurnal Dunia Kesmas, 6(4), 208–214.

Seo, S. M. (2018). The efect of fne motor skills on handwriting legibility in preschool age children. Journal Psychology, 30, 324–327.

Suryani, Reno. (2014). Kreasi kertas bekas. Yogyakarta: Arcitra.

Suyadi. (2010). Psikologi belajar anak usia dini. Yogyakarta: Pedagogia.

Wei, X. (2016). Research on status quo of fine motor skill of children aged 3 to 6 : case analysis of kindergartens in nanchong , sichuan. Asian Social Science, 12(4), 125–130

Yusuf, F. W., & Nuzulia,F. (2016). Media limbah botol untuk meningkatkan pembelajaran pai di ra miftahul khoiri karangrejo purwosari. 1(1), 117–140.

Wijiati, Suci. (2019). Pengembangan lembar kerja peserta didik (LKPD) berbasis problem based learning (PBL) berbantuan peta konsep untuk meningkatkanmotivasi dan hasil belajar fisika peserta didik SMA. Skripsi Tidak di Publikasikan. Universitas Negeri Yogyakarta. Yogyakarta.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.