MENINGKATKAN PENGETAHUAN MITIGASI BENCANA MELALUI KEGIATAN KESIAPSIAGAAN BENCANA BANJIR PADA ANAK USIA 5-6 TAHUN

Nur Hasna Pratiwi, Upik Elok Endang Rasmani, Nurul Shofiatin Zuhro

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan pengetahuan mitigasi bencana melalui kegiatan kesiapsiagaan bencana banjir pada anak kelompok B TK Aisyiyah 34 Karangturi Surakarta Tahun ajaran 2019/2020. Berdasarkan observasi yang telah dilakukan menunjukkan bahwa pengetahuan mitigasi bencana anak belum berkembang sesuai harapan sehingga perlu adanya peningkatan. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Subjek penelitian ini adalah anak kelompok B berjumlah 13 anak yang terdiri dari 8 anak laki-laki dan 5 anak perempuan yang berusia 5-6 tahun. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan tes obyektif dalam bentuk soal Benar-Salah, observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik uji validitas data yang digunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis data kuantitatif dan analisis data kualitatif. Indikator kinerja penelitian yang diterapkan sesuai dengan Tingkat Pencapaian Perkembangan Minimal (TTTPMin) 75% dari jumlah anak. Hasil penelitian tindakan kelas ini menunjukkan bahwa pengetahuan mitigasi bencana anak meningkat melalui kegiatan kesiapsiagaan benana banjir. Hal tersebut dapat ditunjukan dengan hasil dari persentase pada pratindakan 38,46%. Pengetahuan mitigasi bencana anak pada siklus 1 meningkat sebesar 23,08% menjadi 61,54% dan siklus 2 meningkat sebesar 23,07% menjadi  84,61% anak mencapai nilai ketuntasan dan telah melampaui target pencapaian. Berdasarkan uraian tersebut maka dapat ditarik kesimpulan bahwa penerapan kegiatan kesiapsiagaan bencana banjir dapat meningkatan pengetahuan mitigasi bencana banjir.

 

Kata Kunci: anak usia dini, banjir, kesiapsiagaan bencana, mitigasi bencana

Keywords

anak usia dini, banjir, kesiapsiagaan bencana, mitigasi bencana

Full Text:

PDF

References

Adiyoso, W. (2018). Manajemen bencana. Jakarta: Bumi Aksara

BNPB. (2010). Pengaruh antopogenik terhadap Bengawan Solo. Jurnal Dialog Penanggulangan Bencana,Vol. 1 No.2, 2010, 47-54

BNPB. (2017). Buku pedoman latihan kesiapsiagaan bencana. Jakarta: Direktorat Kesiapsiagaan

Miles, M. B. & Huberman, M. A. (2014). Analisis data kualitatif: buku sumber tentang metode-metode baru. Terj. Tjetjep Rohendi Rohidi. Jakarta: Universitas Indonesia Perss

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 137. (2014). Tentang standar nasional anak usia dini. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional

Proulx, K., & Aboud, F. (2019). Disaster risk reduction in early childhood education: effects on preschool quality and child outcomes. Educational Development, No. 66, 2017, 1–7. doi.org/10.1016/j.ijedudev.2019.01.007

Rahma, A. (2018). Implementasi Program Pengurangan Risiko Bencana ( PRB ) melalui pendidikan formal. Jurnal Varia Pendidikan, Vol.30 No. 1, Juli, 2018, 1-11

Tampubolon, S. M. (2014). Penelitian tindakan kelas: untuk pengembangan profesi pendidik dan keilmuan. Yogyakarta: Penerbit Erlangga

Undang-Undang Nomor 24. (2007). Tentang penanggulangan bencana. Jakarta: Pemerintah Indonesia

UNESCO. (2007). Partisipasi masyarakat dalam penanggulangan banjir. Jakarta: Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Wahyuningsih, S., Palupi, W., Hafidah, R., Munif S, M., Rahma, A., & Kusuma Dewi, N. (2018). The learning model of flood disasters mitigation based on local culture for early childhood in Bengawan Solo River Basin. Early Childhood and Primary Education, Vol.244, September, 2018, 201–204. doi.org/10.2991/ecpe18.2018.45

Refbacks

  • There are currently no refbacks.