PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS PADA ANAK USIA 4-5 TAHUN
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil penerapan model pembelajaran kontekstual dalam meningkatkan keterampilan proses sains pada anak kelompok A TK Al Huda. Rumusan masalah pada penelitian ini adalah bagaimana hasil penerapan model pembelajaran kontekstual dalam meningkatkan keterampilan proses sains pada anak kelompok A TK Al Huda. Penelitian ini merupakan jenis penelitian tindakan kelas dengan pendekatan kuantitatif dan kualitatif yang dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri dari empat tahap yang meliputi perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian adalah anak usia 4-5 tahun di TK Al Huda tahun ajaran 2017/2018 yang berjumlah 15 anak didik. Teknik pengumpulan data melalui obsevasi, wawancara, unjuk kerja dan dokumentasi. Teknik analisis data kuantitatif menggunakan deskriptif komparatif dan analisis data kualitatif menggunakan model Miles dan Huberman. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa keterampilan proses sains mengalami peningkatan secara klasikal yaitu pada pratindakan sebesar 26,7% atau 4 anak, siklus I sebesar 66,7% atau 10 anak dan siklus II sebesar 86,7% atau 13 anak. Simpulan dari penelitian adalah model pembelajaran kontekstual dapat meningkatkan keterampilan proses sains pada anak kelompok A TK Al Huda Tahun Ajaran 2017/2018. Hal ini dibuktikan dengan anak dapat mengamati suatu objek, anak dapat mengklasifikasikan benda dan anak dapat mengkomunikasikan hasil percobaan.
Kata Kunci: keterampilan proses sains, model pembelajaran kontekstual
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Bat, K., Ertürk, G., & Kaptan, F. (2010). The Awareness Levels of Pre-school Education Teachers Regarding Science Process Skills. Procedia Social and Behavioral Sciences , 2, 1993–1999. ISSN 1877-0428.
DeDonno, M. A. (2016). The Influence of IQ on Pure Discovery and Guided Discovery Learning of A Complex Real-World Task. Learning and individual Differences, 10, 11-16. ISSN 1041-6080.
Gezer, S. U. (2015). A Case Study on Preservice Science Teachers' Laboratory Usage Self Efficacy and Scientific Process Skills. Social and Behavioral Science , 174, 1158-1165. ISSN 1877-0428.
Hosnan, M. (2014). Pendekatan Saintifik dan Kontektual dalam Pembelajaran Abad 21. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Hudson, C. C., & Whisler, V. R. (2013). Contextual Teaching and Learning for Practitioners. System Cybernetics and Informaties , 6, 54-58. ISSN: 1690-
Komalasari, K,. (2014). Pembelajaran Kontekstual: Konsep dan Aplikasi. Bandung: PT Refika Aditama.
Kruea-In, C., Kruea-In, N., & Fakcharoenphol, W. (2015). A Study of Thai In-Service and Pre-Service Science Teachers Understanding of Science Process Skills. Procedia - Social and Behavioral Sciences , 197, 993-997. ISSN 1877-0428.
Morrison, K. (2012). Integrate Science and Arts Process Skills in the Early Childhood Curriculum. Integrate Science and Arts Process Skills , 40 (1), 31-39.
Nugroho, A. (2005). Pengembangan Pembelajaran Sains pada Anak Usia Dini. Jakarta: Departemen Pendidikan NasionalOmar, R,. Puteh, S, N,. & Ikhsan, Z. (2014). Implementation of Science Skills Process In Project Based Learning Through Collaborative Action Research. Iinternational Conference on Education Reform. ISSN 221-228.
Permendiknas No. 137. (2014). Standar Nasional Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta: Direktorat Pendidikan Anak Usia Dini.
Rusman, (2016). Model-model Pembelajaran Mengembangkan Profesi Guru. Depok: PT Rajagrafindo.
Suryawati, E., Osman, K., & Meerah, T. M. (2010). The Effectiveness of RANGKA Contextual Teaching and Learning on Students’ Problem Solving Skills and Scientific Attitude. Procedia Social and Behavioral Sciences , 9, 1717–1721. ISSN 1877-0428.
Yilmatekin, O. E., & Erden, F. (2011). Early Childhood Teachers' Views About Science Teaching Practies. Journal of Education Science (WAJES). ISSN 1308-8971.
Refbacks
- There are currently no refbacks.