PENANAMAN TANGGUNG JAWAB MELALUI METODE TOKEN ECONOMY PADA ANAK USIA 5- 6 TAHUN

Fatimah Tri Utami, Hadi Mulyono, Siti Wahyuningsih

Abstract

Tujuan penelitian adalah menerapkan metode token economy pada anak usia 5- 6 tahun. Jenis penelitian menggunakan penelitian tindakan kelas model Kemmis and Mc Taggart dengan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Teknik pengumpulan data dilaksanakan melalui observasi, wawancara, tes dan dokumentasi . Uji validitas data kuantitatif menggunakan triangulasi penyidik sedangkan uji validitas kualitatif menggunakan triangulasi sumber dan metode. Analisis data kuantitatif yaitu deskriptif komparatif dan analisis data kualitatif menggunakan model interaktif. Penelitian tindakan kelas ini dilakukan selama dua siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan, dan refleksi. Subjek penelitian ini yaitu anak usia 5- 6 tahun yang berjumlah 12 anak, terdiri atas 8 anak laki-laki dan 4 anak perempuan. Sumber data penelitian adalah guru kelas dan anak usia 5- 6 tahun. Hasil penelitian tindakan kelas ini menjelaskan bahwa penggunaan metode token economy dapat diterapkan pada anak usia 5- 6 tahun. Tahapan pelaksanaan metode token economy meliputi: (1) tahap persiapan yaitu menetapkan tingkah laku menentukan token, dan membuat jadwal penukaran token; (2) Tahap pelaksanaan meliputi perkenalan program token, menetapkan aturan, dan pencatatan perilaku; dan (3) Tahap penutup memiliki peran sebagai tahap penguat dalam berjalannya program, yaitu perilaku tanggung jawab anak meningkat. Memberikan token berupa stiker dan ditukar dengan hadiah dapat memberikan semangat anak untuk belajar berperilaku tanggung jawab. Perilaku tanggung jawab anak pada siklus I dan II muncul ketika anak beramai ramai untuk mendapatkan token. Selain itu perilaku tanggung jawab anak ini mucul karena anak-anak sudah terbiasa dengan penerapan metode token economy dalam pembelajaran sehari-hari.

Kata Kunci: Perilaku Tanggung Jawab, Metode Token Economy

References

Aljuhaish, S. F. (2015). The Effectiveness of Behaviourist ’ s Token Economy System on Teaching English as a Second Language at Saudi Schools in Kuala Lumpur. Novel Research in Education and Learning, 2(3), 43–49.

Indrijati, H. (2009). Efektivitas Metode Modifikasi Perilaku ”Token Economy” Dalam Proses Belajar Mengajar Di Kelas. Psikologi Indonesia, VI(1), 43– 54.

Kamaruzzaman, R. (2017). Meningkatkan Tanggung Jawab Belajar Melalui Layanan Bimbingan Kelompok dengan Teknik Proyeksi. Penelitian Tindakan Bimbingan Dan Konseling, 2(2), 1–8.

Munir, A. (2010). Pendidikan Karakter: Membangun Karakter Anak Sejak dari Rumah. Yogyakarta: PT Pustaka Insan Madani.

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No 137. (2013). Standar Nasional Pendidikan Anak Usia Dini. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.

Purwanto. E. (2012). Modifikasi Perilaku. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Rohmaniah, N., Tegeh, I. M., & Magta,M. (2016). Penerapan Teknik Modifikasi Perilaku Token Economy Untuk Meningkatkan Kedisiplinan Anak Usia Dini.

Saleh, M. (2012). Membangun Karakter dengan Hati Nurani: Pendidikan Karakter untuk Generasi Bangsa. Jakarta: Erlangga

Refbacks

  • There are currently no refbacks.