PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP BILANGAN MELALUI PERMAINAN MANCALA ANAK USIA 5-6 TAHUN

Dwi Ratna Wati, Siti Wahyuningsih, Ruli Hafidah

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan kemampuan pemahaman konsep bilangan melalui permainan mancala pada anak usia 5-6 tahun RA Al Hidayah 1 Sari. Pendekatan penelitan ini yaitu pendekatan kualitatif dan pendekatan kuantitatif. Jenis penelitian yaitu penelitian tindakan kelas (PTK). Model PTK dalam penelitian ini berdasar model dari Kemmis Mc Taggart, yang meliputi empat tahap yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan, refleksi. Subjek penelitian ini adalah usia 5-6 tahun yang berjumlah 20 anak. Sumber data dalam penelitian ini adalah anak dan guru. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan observasi, wawancara, tes, dan dokumentasi. Teknik uji validitas data kualitatif menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Teknik uji validitas data kuantitatif yang digunakan dengan pengujian validitas konstruk menggunakan pendapat dari ahli. Analisis data pada penelitian ini menggunakan analisis data kualitatif dengan analisis model interaktif Miles dan Huberman berupa pengumpulan data, reduksi data, sajian data, dan penarikan simpulan. Teknik analisis data kuantitatif menggunakan rumus percentages correction. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kemampuan pemahaman konsep bilangan anak melalui permainan mancala pada indikator menunjukkan angka bila ditunjukkan lambang bilangan sebanyak 17 anak atau 85% tuntas. Hal tersebut dibuktikan anak menjadi bisa menyebutkan bilangan 1-20 dengan mudah. Indikator membedakan konsep banyak-sedikit sebanyak 16 anak atau 80% tuntas. Ketuntasan tersebut dibuktikan anak mampu membedakan jumlah yang lebih banyak maupun jumlah yang lebih sedikit serta bisa memberikan tanda lebih besar (>) ataupun lebih sedikit (<) dengan benar. Indikator menyebutkan jumlah benda dengan cara menghitung sebanyak 17 anak atau 85% tuntas. Ketuntasan tersebut dibuktikan anak menjadi lebih mudah dalam menjumlahkan benda. Berdasarkan uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa melalui permainan mancala dapat meningkatkan kemampuan pemahaman konsep bilangan anak usia 5-6 tahun.
Kata Kunci: Pemahaman konsep bilangan, Permainan Mancala

Full Text:

PDF

References

Abah. (2018). The traditional i’tche (mancala) board game of the orokam people. The Mathematics All Around Us, 3.

Arjun, R & Shekher, H. (2014). Game Boards (Mancala) on The Basalt Exposures and The Khandoba Temple of Deccan College Campus. Bulletin of the Deccan College Research Institute, 74(October), 26–27. Retrieved from http://www.jstor.org/stable/26264689

Cruz, R. E., Cage, C. E., & Lian, M.-G. J. (2000). Let’s play mancala and sungka: learning math and social skills through ancient multicultural games. Teaching Exceptional Children, 32(3), 38.

Depdiknas. (2007). Pedoman pembelajaran permainan berhitung permulaan di taman kanak-kanak. Jakarta: Dirjen Dikdasmen.

Dewa, C. K. (2014). MancalaAHP : Game Tradisional Mancala Berbasis Analytic Hierarchy Process. Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi, 1.

Isnawati. (2009). Membuat anak pintar berhitung hanya dalam 30 hari. Yogyakarta: Gara Ilmu.

Maulana. (2012). Berteka-teki, bermain dan bersenang-senang dalam matematika. Jurnal Pendidikan Matematika, 7(2), 179–187.

Mercer, C. D., & Mercer, A. R. (1998). Teaching students with learning problems (5th ed.). Upper Saddle River, N.J: Prentice Hall.

Moursund, D. (2016). Learning problem solving strategies by using games: a guide for educators and parents. Eugene, OR: Information Age Education.

Permendikbud. (2014). Peraturan menteri pendidikan dan kebudayaan republik indonesia nomor 146 tahun 2014 tentang kurikulum pendidikan anak usia dini (Vol. 8). Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Santoso, S. (2004). Pendidikan anak usia dini. Jakarta: Citra Pendidikan.

Seefeldt, C., & Wasik, B. A. (2008). Pendidikan anak usia dini menyiapkan anak usia dini tiga, empat, dan lima tahun masuk sekolah. Jakarta: Indeks.

Semiawan, C. R. (2008). Belajar dan pembelajaran pra sekolah dan sekolah dasar. Jakarta: Indeks.

Sudono. (2010). Sumber belajar dan alat permainan. Jakarta: Grasindo.

Susanto. (2012). Perkembangan anak usia dini. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Suyadi. (2010). Psikologi belajar pendidikan anak usia dini. Yogyakarta: Insan Madani.

Triharso, A. (2013). Permainan kreatif & edukatif untuk anak usia dini. Yogyakarta: Andi.

Vojt, I. (2012). Mancala, game of thought. The Museum of African Art.

Voogt, Linders, L., & Broek. (2010). Mancala games and their suitability for players with visual impairments. Journal of Visual Impairment & Blindness, 725.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.