PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGURUTKAN POLA MELALUI MEDIA BAHAN ALAM PADA ANAK KELOMPOK A1 TK DESA WONOLOPO TASIKMADU KARANGANYAR TAHUN AJARAN 2015/2016

Melinda Rossyla Putri, Siti Wahyuningsih, Djaelani Djaelani

Abstract

Penelitian ini bertujuan meningkatkan kemampuan mengurutkan pola melalui media bahan alam pada anak kelompok A1 TK Desa Wonolopo Tasikmadu Karanganyar tahun ajaran 2015/2016. Bentuk penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian ini dilaksanakan selama dua siklus. Setiap siklus terdiri dari tiga pertemuan dengan empat tahapan, yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah anak kelompok A1 TK Desa Wonolopo Tasikmadu Karanganyar tahun ajaran 2015/2016 yang berjumlah 19 anak. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, pemberian tugas, dan dokumentasi. Validitas data menggunakan trianggulasi sumber dan trianggulasi teknik. Analisis data menggunakan model analisis interaktif yang terdiri dari reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Simpulan penelitian ini adalah melalui media bahan alam dapat meningkatkan kemampuan mengurutkan pola anak kelompok A1 TK Desa Wonolopo Tasikmadu Karanganyar tahun ajaran 2015/2016. Hal ini dibuktikan degan meningkatnya kemampuan mengurutkan pola anak pada setiap siklusnya. Ketuntasan pratindakan sebesar 36,84%, siklus I sebesar 57,9%, dan siklus II sebesar 84,21%.


Kata kunci: kemampuan mengurutkan pola, media bahan alam

References

Asmawati, L. (2014). Perencanaan Pembelajaran di Taman Kanak-Kanak. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya Offset.

Collado, Staats & Corraliza (2013). Experiencing nature in children’s summer camps: Affective, cognitive and behavioural consequences. Journal of Environmental Psychology 33 (2013) 37-44. Diperoleh pada 4 Maret 2016, dari http://elsevier.com/

Departemen Pendidikan Nasional. (2014). Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 137 Tahun 2014 tentang Standar Pendidikan Anak Usia Dini.

Fox, Jillian. (2005). Child-initiated Mathematical Patterning in the Pre-compulsory Years. Proceedings of the 29th Conference of the International Group for the Psychology of Mathematics Education Melbourne: PME, 2, 313-320. Diperoleh 18 Desember 2015, dari http://www.eric.ed.gov/.

Jamaris, M. (2014). Kesulitan Belajar: Perspektif, Assesmen, dan Penanggulangannya. Bogor: Ghalia Indonesia.

Seefeldt, C. & Wasik, A. B. (2008). Pendidikan Anak Usia Dini: Menyiapkan Anak Usia Tiga, Empat dan Lima Tahun Masuk Sekolah. Jakarta: Indeks.

Shaifuddin, M. (2013). Karakteristik Bahan Seni Rupa Dwimatra. Surakarta: UNS Press.

Smith, A.M & Price, A. J. (2012). Mathematic in Early Years Education: Third Edition. New York: Routledge.

Sudjana, N.& Rivai, A. (2010). Media Pengajaran. Bandung: Sinar Baru Algesindo.

Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sujiono, Y. (2007). Metode Pengembangan Kognitif. Jakarta: Universitas Terbuka.

Torquati, J. (2010). Environmental Education. A Natural Way to Nuture Children’s Development and Learning. Proquest Educational Journal, 65 (6), 98. Diperoleh pada 2 Februari 2016 melalui http://eric.ed.gov/.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.