METODE HYPNOTEACHING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGELOLA EMOSI PADA ANAK USIA 5-6 TAHUN
Abstract
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan mengelola emosi pada anak usia 5-6 tahun melalui metode
hypnoteaching. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan kualitatif dengan jenis penelitian yaitu penelitian
tindakan kelas model Kemmis dan McTaggart yang dilaksanakan dalam tiga siklus, setiap siklus terdiri dari tiga tahap yaitu
perencanaan, pelaksanaan dan pengamatan, refleksi. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu tes, observasi,
wawancara, dan dokumentasi. Uji validitas data kuantitatif menggunakan validitas konstruk, sedangkan uji validitas data
kualitatif menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Teknik analisis data kuantitatif menggunakan analisis data
komparatif, sedangkan analisis data kualitatif menggunakan analisis model interaktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
terdapat peningkatan pada kemampuan mengelola emosi yaitu persentase ketuntasan pada indikator memahami emosi diri
sebesar 100%, indikator mengendalikan emosi diri sebesar 81%, dan indikator mengekspresikan emosi sebesar 76,19%.
Peningkatan tersebut dibuktikan dengan keberhasilan anak memahami emosi yang ada pada dirinya, mengendalikan emosi
marah, dan mengekspresikan emosi ketika diganggu, dipukul, dan ditendang temannya. Berdasarkan paparan diatas, dapat
disimpulkan bahwa penerapan metode hypnoteaching dapat meningkatkan kemampuan mengelola emosi pada anak usia 5-6
tahun.
Kata Kunci: hypnoteaching, mengelola emosi, anak usia 5-6 tahun
ABSTRACT
This study aimed to was improve the ability to manage emotions in children aged 5-6 years through hypnoteaching methods.
This study used quantitative and qualitative approaches with the type of research that is Classroom Action Research (CAR)
Kemmis and McTaggart's models carried out in three cycles, each cycle consisted of three steps, planning, implementation
and observation, reflection. Data collection techniques used test, observations, interviews, and documentation. The
quantitative data validity test used construct validity and the qualitative data validity test used source triangulation and
technical triangulation. Quantitative data analysis techniques used comparative data analysis and qualitative data analysis
used interactive model analysis. The results of research was an increase in emotional management ability, such as the
percentage of completeness in the indicator of understanding one's emotions by 100%, indicators for controlling emotional
self by 81%, and indicators for expressing emotions by 76.19%. This increase was proved by success student in
understanding the emotions that were in him, controlling emotions of anger, and expressing emotions when disturbed,
beaten, and kicked by his friend. Based on the above explanation, it can be concluded that the application of the
hypnoteaching method can improve the ability to manage emotions in children aged 5-6 years.
Keyword: hypnoteaching, emotional management, children aged 5-6 years
Full Text:
PDFReferences
DAFTAR PUSTAKA
Azis, L. K., Herawati, N. I., & Rohayati,
T. (2017). Pengaruh metode
hypnoteaching terhadap kecerdasan
emosional anak usia dini. Jurnal
Pendidikan Anak Usia Dini, 8(1).
Goleman, D. (2009). Emotional
intellegence. (Hermaya,
Terjemahan). Jakarta: PT Gramedia
Pustaka Utama.
Hajar, I. (2011). Hypnoteaching
memaksimalkan hasil proses belajar
mengajar dengan hipnoterapi.
Yogyakarta: Diva Press.
Hurlock, B. (2013). Perkembangan anak
jilid I (6th ed). (M.M. Tjandrasa &
M. Zarkasih, Terjemahan. Jakarta:
PT Gelora Aksara Pratama.
Kemendikbud. (2014). Peraturan menteri
pendidikan dan kebudayaan nomor
tahun 2014 tentang standar
nasional pendidikan anak usia dini.
Jakarta: Kemendikbud.
Miftakhurozaq. (2018). Implementasi
metode hypnoteaching dalam
pembelajaran PAI. Jurnal
Pendidikan Islam, 6(1), 83-104.
Mulyana, E. H., Gandana, G., & Muslim,
M. Z. N. (2017). Kemampuan anak
usia dini mengelola emosi diri pada
kelompok B di TK pertiwi DWP
kecamatan tawang kota tasikmalaya.
Jurnal PAUD Agapedia, 1(2), 214-
Pertiwi, H. (2014). Hypnoteaching untuk
PAUD dan TK. Yogyakarta: Diva
Press.
Safaria, T., dan Saputra, N. E. (2009).
Manajemen emosi sebuah panduan
cerdas bagaimana mengelola emosi
positif dalam hidup anda. Jakarta: PT
Bumi Aksara.
Shenefelt, P. D. (2017). Use of hypnosis,
meditation, and biofeedback in
dermatology. Clinics in Dermatology,
(3), 285–291. DOI:
1016/j.clindermatol.2017.01.007.
Sugiyono. (2015). Metode penelitian
pendidikan (pendekatan kuantitatif,
kualitatif, dan r&d). Bandung:
Alfabeta.
Sukarnianti, M. Z. Dj. (2015). Using
hypnoteaching strategy to improve
students writing ability. Dinamika
Ilmu, 15(2), 185-199.
Syaifurahman, & Ujiati, T. (2013).
Manajemen dalam pembelajaran.
Jakarta: Permata Puri Media.
Tampubolon, S. (2014). Penelitian
tindakan kelas sebagai
pengembangan profesi pendidik dan
keilmuan. Jakarta: Erlangga.
Wati, E. R., & Kusuma, S. (2016). Menjadi
guru hebat dengan hypnoteaching
metode memaksimalkan proses
belajar mengajar dan melejitkan
prestasi anak. Jakarta: Kata Pena.
Refbacks
- There are currently no refbacks.