METODE HYPNOTEACHING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGELOLA EMOSI PADA ANAK USIA 5-6 TAHUN

Novita Wahyuningsih, Ruli Hafidah, Adriani Rahma Pudyaningtyas

Abstract

ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan mengelola emosi pada anak usia 5-6 tahun melalui metode
hypnoteaching. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan kualitatif dengan jenis penelitian yaitu penelitian
tindakan kelas model Kemmis dan McTaggart yang dilaksanakan dalam tiga siklus, setiap siklus terdiri dari tiga tahap yaitu
perencanaan, pelaksanaan dan pengamatan, refleksi. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu tes, observasi,
wawancara, dan dokumentasi. Uji validitas data kuantitatif menggunakan validitas konstruk, sedangkan uji validitas data
kualitatif menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Teknik analisis data kuantitatif menggunakan analisis data
komparatif, sedangkan analisis data kualitatif menggunakan analisis model interaktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
terdapat peningkatan pada kemampuan mengelola emosi yaitu persentase ketuntasan pada indikator memahami emosi diri
sebesar 100%, indikator mengendalikan emosi diri sebesar 81%, dan indikator mengekspresikan emosi sebesar 76,19%.
Peningkatan tersebut dibuktikan dengan keberhasilan anak memahami emosi yang ada pada dirinya, mengendalikan emosi
marah, dan mengekspresikan emosi ketika diganggu, dipukul, dan ditendang temannya. Berdasarkan paparan diatas, dapat
disimpulkan bahwa penerapan metode hypnoteaching dapat meningkatkan kemampuan mengelola emosi pada anak usia 5-6
tahun.
Kata Kunci: hypnoteaching, mengelola emosi, anak usia 5-6 tahun

ABSTRACT
This study aimed to was improve the ability to manage emotions in children aged 5-6 years through hypnoteaching methods.
This study used quantitative and qualitative approaches with the type of research that is Classroom Action Research (CAR)
Kemmis and McTaggart's models carried out in three cycles, each cycle consisted of three steps, planning, implementation
and observation, reflection. Data collection techniques used test, observations, interviews, and documentation. The
quantitative data validity test used construct validity and the qualitative data validity test used source triangulation and
technical triangulation. Quantitative data analysis techniques used comparative data analysis and qualitative data analysis
used interactive model analysis. The results of research was an increase in emotional management ability, such as the
percentage of completeness in the indicator of understanding one's emotions by 100%, indicators for controlling emotional
self by 81%, and indicators for expressing emotions by 76.19%. This increase was proved by success student in
understanding the emotions that were in him, controlling emotions of anger, and expressing emotions when disturbed,
beaten, and kicked by his friend. Based on the above explanation, it can be concluded that the application of the
hypnoteaching method can improve the ability to manage emotions in children aged 5-6 years.
Keyword: hypnoteaching, emotional management, children aged 5-6 years

Full Text:

PDF

References

DAFTAR PUSTAKA

Azis, L. K., Herawati, N. I., & Rohayati,

T. (2017). Pengaruh metode

hypnoteaching terhadap kecerdasan

emosional anak usia dini. Jurnal

Pendidikan Anak Usia Dini, 8(1).

Goleman, D. (2009). Emotional

intellegence. (Hermaya,

Terjemahan). Jakarta: PT Gramedia

Pustaka Utama.

Hajar, I. (2011). Hypnoteaching

memaksimalkan hasil proses belajar

mengajar dengan hipnoterapi.

Yogyakarta: Diva Press.

Hurlock, B. (2013). Perkembangan anak

jilid I (6th ed). (M.M. Tjandrasa &

M. Zarkasih, Terjemahan. Jakarta:

PT Gelora Aksara Pratama.

Kemendikbud. (2014). Peraturan menteri

pendidikan dan kebudayaan nomor

tahun 2014 tentang standar

nasional pendidikan anak usia dini.

Jakarta: Kemendikbud.

Miftakhurozaq. (2018). Implementasi

metode hypnoteaching dalam

pembelajaran PAI. Jurnal

Pendidikan Islam, 6(1), 83-104.

Mulyana, E. H., Gandana, G., & Muslim,

M. Z. N. (2017). Kemampuan anak

usia dini mengelola emosi diri pada

kelompok B di TK pertiwi DWP

kecamatan tawang kota tasikmalaya.

Jurnal PAUD Agapedia, 1(2), 214-

Pertiwi, H. (2014). Hypnoteaching untuk

PAUD dan TK. Yogyakarta: Diva

Press.

Safaria, T., dan Saputra, N. E. (2009).

Manajemen emosi sebuah panduan

cerdas bagaimana mengelola emosi

positif dalam hidup anda. Jakarta: PT

Bumi Aksara.

Shenefelt, P. D. (2017). Use of hypnosis,

meditation, and biofeedback in

dermatology. Clinics in Dermatology,

(3), 285–291. DOI:

1016/j.clindermatol.2017.01.007.

Sugiyono. (2015). Metode penelitian

pendidikan (pendekatan kuantitatif,

kualitatif, dan r&d). Bandung:

Alfabeta.

Sukarnianti, M. Z. Dj. (2015). Using

hypnoteaching strategy to improve

students writing ability. Dinamika

Ilmu, 15(2), 185-199.

Syaifurahman, & Ujiati, T. (2013).

Manajemen dalam pembelajaran.

Jakarta: Permata Puri Media.

Tampubolon, S. (2014). Penelitian

tindakan kelas sebagai

pengembangan profesi pendidik dan

keilmuan. Jakarta: Erlangga.

Wati, E. R., & Kusuma, S. (2016). Menjadi

guru hebat dengan hypnoteaching

metode memaksimalkan proses

belajar mengajar dan melejitkan

prestasi anak. Jakarta: Kata Pena.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.