HUBUNGAN PENGGUNAAN GADGET DENGAN KEMANDIRIAN DALAM AKTIVITAS SEHARI-HARI PADA ANAK 4-6 TAHUN
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana hubungan antara penggunaan gadget dengan kemandirian dalam aktivitas sehari-hari anak usia 4-6 tahun ]. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan metode survei. Teknik pengumpulan data menggunakan kuisioner yang disebarkan pada responden. Sampel penelitian ini adalah orang tua yang memiliki anak usia 4-6 tahun yang berjumlah 139 orang. Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini yaitu uji korelasi Pearson Correlation. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat ditarik kesimpulan bahwa terdapat hubungan antara penggunaan gadget dengan kemandirian dalam aktivitas sehari-hari pada anak usia 4-6 tahun yang ditunjukkan dengan nilai Sig. < 0.05 dan nilai koefisien korelasi yang ditunjukkan sebesar 0.552 yang artinya kekuatan antar hubungan berada pada kategori sedang. Penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar anak menunjukkan penggunaan gadget yang ideal yang ditandai dengan adanya peran orang tua yang baik dalam memberikan pengawasan dan kontrol pada anak serta tingkat kemandirian anak dalam melakukan aktivitas keseharian mayoritas berada di kategori yang baik.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Akbar, S. (2017). Instrumen Perangkat Pembelajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Alifia, A. S., Palupi, W., & Jumiatmoko, J. (2022). Alat permainan edukatif board game untuk meningkatkan kemampuan mengenal huruf anak usia 4–5 tahun. Kumara Cendekia, 10(2), 130–138. https://doi.org/10.20961/kc.v10i2.58600.
Cahya, I. P., Tirtaningsih, M. T., & Pramono. (2024). Pengembangan permainan ular tangga dalam pemahaman gizi seimbang anak usia 5–6 tahun. Jurnal CARE (Children Advisory Research and Education), 11(2), 117–129. http://doi.org/10.25273/jcare.v11i2.20302
Dewi, N. M. P., Suarni, N. K., & Antara, P. A. (2017). Media pembelajaran untuk anak usia dini berbasis karakter. Jurnal Ilmiah Pendidikan Citra Bakti, 4(1), 18–26.
Dinalar, W., Sulandjari, S., Purwidiani, N., & Bahar, A. (2020). Pengembangan media permainan Makan Sehat Yuk! sebagai pengenalan slogan Isi Piringku pada siswa usia sekolah dasar. Jurnal Tata Boga, 9(2), 785–794.
Halimatuzzuhrotulaini, B., Muslihan, D. J. H., Muslimin, S. Z., Izzah, N., Sulastri, M., Al Bawani, C., Mannarina, R., Yaqut, L., Aisyah, S., Solayanti, T. S., Ani, D. M., Maswandi, & Fitriana, I. (2024). Buku Ajar Gizi dan Kesehatan Anak. Malang: PT Literasi Nusantara Abadi Group.
Hana, N., Salsabila, K., & Werdiharini, A. E. (2024). Pengembangan media permainan ular tangga Isi Piringku sebagai media edukasi gizi untuk anak sekolah di SDN Jember Lor 1. Jurnal Ilmiah Gizi dan Kesehatan, 5(2), 74–83.
Kasmawati, S. Y. G., Astati, & Tasentimbang, H. V. (2022). Media kartu Isi Piringku meningkatkan pengetahuan anak usia sekolah tentang gizi seimbang: Penelitian kuasi eksperimen. Jurnal Health Information, 14(2), 261–270. https://doi.org/10.36990/hijp.v14i2.762.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2014). Pedoman Gizi Seimbang.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2022). Hasil survei status gizi Indonesia (SSGI) 2022.
Korompis, B. S., & Hasan, V. (2023). Media ular tangga sebagai sarana edukasi gizi dalam upaya peningkatan pengetahuan gizi pada anak. Jurnal Masyarakat Mandiri, 7(4), 3069–3078. https://doi.org/10.31764/jmm.v7i4.15471.
Mahyuddin, M. (2023). Board game sebagai media pembelajaran menyenangkan untuk anak. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Indonesia, 8(2), 134–142.
Mahyuddin, N. (2023). Permainan Board Game Berbasis Neurosains dalam Pembelajaran Anak Usia Dini. Yogyakarta: CV Budi Utama.
Mahyuddin, R. (2023). Peran board game dalam pembelajaran anak usia dini. Jurnal Inovasi Pendidikan Anak Usia Dini, 7(2), 115–123.
Mayar, F., & Astuti, Y. (2021). Peran gizi terhadap pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini. Jurnal Pendidikan Tambusai, 5(3), 9695–9704.
Natalina, S. L. (2023). Edukasi gizi Isi Piringku dengan media permainan puzzle di TK Tri Insani Permata Pekanbaru. Community Development Journal, 4(2), 4680–4686.
Nita, V. (2024). Edukasi gizi seimbang pada anak usia dini. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(1), 35–38.
Nita, V., & Mayangsari, A. (2023). Edukasi Isi Piringku pada anak usia dini dengan media permainan food model terhadap perilaku pemilihan makanan. Jurnal Ilmu Kesehatan, 2(1), 60–65.
Nuryati. (2022). Model pengembangan bahan ajar alat permainan edukatif (APE) untuk mahasiswa PAUD. Research and Development Journal of Education, 8(2), 536–543. https://doi.org/10.30998/rdje.v8i2.13121.
Pramono, N., Kusnanik, N. W., & Winarno, M. E. (2019). Playing motion activity model development to improve early childhood creative thinking. International Journal of Innovation, Creativity and Change, 5(4), 219–236.
Purnama, S., Hijriyani, Y. S., & Heldanita. (2019). Pengembangan Alat Permainan Edukatif Anak Usia Dini. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Ramadhanti, N., & Taulany, H. (2024). Pengaruh vegetable eating token economy terhadap peningkatan perilaku makan sayur anak. Jurnal Kumara Cendekia, 12(3), 297–304. https://doi.org/10.20961/kc.v12i3.96375.
Ramadhon, N., Patriansah, M., & Yullus, Y. (2023). Board game sebagai media pengenalan ragam sayuran ungu pada anak usia 6–12 tahun di Kota Palembang. Jurnal Seni Rupa dan Desain, 1(2), 110–126.
Rismadani, F., Satria, D., & Kurnia, R. (2022). Pengembangan alat permainan edukatif (APE) ular tangga untuk meningkatkan kemampuan motorik kasar anak usia 4–5 tahun. Jurnal Generasi Emas, 5(1), 51–64. https://doi.org/10.25299/ge:jpiaud.2022.vol5(1).8646.
Sapil, N. (2024). Pengembangan media pop-up book (makanan bergizi) untuk stimulasi pengenalan makanan sehat bergizi pada anak usia 4–6 tahun. Jurnal Global Education, 2(2), 173–182.
Saputra, A. (2019). Permainan edukatif untuk anak usia dini. Jurnal Pelangi: Pemikiran dan Penelitian Islam Anak Usia Dini, 1(1), 102–113. https://doi.org/10.52266/pelangi.v1i1.283.
Sulistyawati, A. (2014). Deteksi Tumbuh Kembang Anak. Jakarta: Salemba Medika.
Yuliati, E. (2020). Pengenalan konsep makanan sehat pada anak usia dini melalui media edukatif. Jurnal Golden Age, 5(1), 12–20.
Refbacks
- There are currently no refbacks.


