PENGARUH CIRCLE TIME ACTIVITY TERHADAP PENGEMBANGAN KEMAMPUAN PENGENALAN EMOSI ANAK 5-6 TAHUN
Abstract
Perkembangan kecerdasan emosional anak usia dini penting untuk keterampilan sosial dan kesiapan anak dalam menghadapi berbagai situasi lingkungan secara positif. Circle time activity menjadi salah satu metode dengan pendekatan berbasis diskusi kelompok yang mendorong anak untuk mengenali, mengekspresikan, dan memahami emosi dirinya sendiri maupun orang lain yang dapat digunakan untuk mendukung perkembangan kemampuan emosi anak. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh circle time activity terhadap kemampuan pengenalan emosi pada anak usia 5-6 tahun. Menggunakan desain pre-experimental tipe one-group pretest-posttest, penelitian ini melibatkan 14 anak dari TK PAUD di Surakarta. Data dikumpulkan melalui tes awal (pre-test) dan tes akhir (post-test) untuk mengukur kemampuan anak dalam mengenali dan mengekspresikan emosi. Hasil analisis menunjukkan adanya peningkatan signifikan pada kemampuan pengenalan emosi anak setelah penerapan circle time activity, dengan rata-rata skor pre-test sebesar 2,07 dan post-test sebesar 8,00. Circle time activity menciptakan lingkungan belajar yang dinamis dan inklusif, mendorong anak-anak mengenali emosi melalui diskusi, bermain peran, dan aktivitas kolaboratif. Penelitian ini memperkuat relevansi teori Piaget, Vygotsky, dan Bandura yang menekankan pentingnya interaksi sosial dan pengalaman langsung dalam pembelajaran emosional. Temuan ini berkontribusi dalam pengembangan strategi pembelajaran berbasis aktivitas sosial-emosional yang dapat diterapkan dalam kurikulum pendidikan anak usia dini untuk meningkatkan kecerdasan emosional.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Abdullah, S. M. (2019). Social cognitive theory: A Bandura thought review published in 1982-2012. Psikodimensia, 18(1), 85. https://doi.org/10.24167/psidim.v18i1.1708.
Bustamante, A. S., Hindman, A. H., Champagne, C. R., & Wasik, B. A. (2018). How do preschool classrooms use this part of the day? The Elementary School Journal, 118(4), 323.
Cefai, C., Ferrario, E., Cavioni, V., Carter, A., & Grech, T. (2014). Circle time for social and emotional learning in primary school. Pastoral Care in Education, 32(2), 116–130. https://doi.org/10.1080/02643944.2013.861506.
Collins, B. (2011). Empowering Children Through Circle Time: An Illumination of Practice. Disertasi Doktor, National University of Ireland Maynooth.
Creswell, J. W. (2019). Research Design: Pendekatan Metode Kualitatif, Kuantitatif, dan Campuran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Dharma, A. D. S. (2023). Membaca peran teori ekologi bronfenbrenner dalam menciptakan lingkungan inklusif di sekolah. SPECIAL Special and Inclusive Education Journal, 3(2), 115–123. https://doi.org/10.36456/special.vol3.no2.a6642
Ekman, P., & Cordaro, D. (2011). What is meant by calling emotions basic. Emotion Review, 3(4), 364–370. https://doi.org/10.1177/1754073911410740.
Glazzard, J. (2016). The value of circle time as an intervention strategy. Journal of Educational and Developmental Psychology, 6(2), 207. https://doi.org/10.5539/jedp.v6n2p207.
Goleman, D. (1996). Emotional Intelligence. Jakarta: Gramedia Pustaka.
Hurlock, E. (1994). Psikologi Perkembangan (5th ed.). Jakarta: Penerbit Erlangga.
Mashar, R. (2022). Emosi Anak Usia Dini dan Strategi Pengembangannya. Jakarta: Kencana.
Morrison, G. S. (2016). Pendidikan Anak Usia Dini Saat ini. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Mosley, J. (2006). Step-by-step guide to circle time. Dikutip dari www.circle-time.co.uk.
Mumcuoğlu, A. (2022). Early Childhood Teachers’ Beliefs and Self-Reported Practices About Circle Time. Thesis Master, Middle East Technical University.
Rahmawati, A. (2021). Buku Ajar Pengembangan Sosial Emosional Anak Usia Dini.
Salmiati, S. (2020). Higher order thinking skill (HOTS) pada anak usia dini. Jurnal Suloh, 5(2), 1–10.
Salovey, P., & Mayer, J. D. (1990). Emotional intelligence. Imagination, Cognition and Personality, 9(3), 185–211. https://doi.org/10.2190/DUGG-P24E-52WK-6CDG.
Santrock, J. (2017). Psikologi Pendidikan. Jakarta: Kencana.
Sitorus, A. S. (2023). Keterampilan sosial dan emosional anak usia dini: Analisis gender. Generasi Emas, 6(1), 49–57. https://doi.org/10.25299/ge.2023.vol6(1).11000.
Sugiyono, D. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif. Bandung: Penerbit Alfabeta.
Refbacks
- There are currently no refbacks.