PENINGKATAN KUALITAS pH, Fe DAN KEKERUHAN DARI AIR SUMUR GALI DENGAN METODE FILTRASI
Abstract
Air merupakan sumber daya yang dapat diperbaharui sementara itu kualitas air tanah tergantung sistem akifer dalam tanah dan kondisi lingkunan. Selain itu dalam kenyataan dijumpai bahwa pencemaran air tanah lebih cepat dibanding upaya pengolahan air tercemar menjadi air yang memenuhi syarat sehat. Untuk memenuhi kebutuhan manusia akan air bersih yang sehat mengacu Permenkes Nomor 416/MENKES/IX/1990. Sebagian besar masyarakat di Sumbersari, Purwodadi, Purworejo memanfaatkan air sumur gali untuk memenuhi kebutuhan air bersih. Di sebagian besar sumur gali milik penduduk kedalaman air sumur rata-rata muka air 2 (dua) meter dari permukaan tanah. Perubahan musim menjadikan kondisi air sumur berubah, di musim kemarau air bau dan berubah warna. Sampel awal kualitas air sumur terutama pH, Fe dan kekeruhan belum memenuhi syarat air bersih. Penelitian dilakukan dengan mengambil sampel air sumur untuk mengetahui parameter fisik, kimia dengan metode filtrasi yaitu menggunakan media saringan pasir, batu apung, karbon aktif dan kerikil. Pelaksanaan penelitian cara saringan dengan variasi tebal media saringan.Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan kualitas parameter air tersebut di atas pH agar memenuhi standar kesehatan. Hasil penelitian yang dilakukan dengan k3 tiga metode filtrasi dapat menaikkan kualitas air untuk pH, sekaligus menurunkan Fe, menurunkan kekeruhan. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa metode filtrasi dengan media saringan tertentu dapat meningkatkan kualitas air untuk parameter tertentu agar memenuhi syarat kesehatan.
Full Text:
PDFReferences
Chandra, B., 2007, Kesehatan Lingkungan, Penerbit EGC, Jakarta.
Effendi,H., 2003, Telaah Kualitas Air Bagi Pengelolaan Sumberdaya dan Lingkungan, Kanisius, Yogyakarta.
https://id.wikipedia.org/wiki/PH diakses pada hari jumat 21 Juli 2017, pukul 20.30 wib.
Hardini dan Karnaningrum, 2011, Peningkatan Kualitas Air Sumur Gali Menjadi Air Bersih Menggunakan Filter Zeolit, dan Karbon Aktif: Studi Kasus Air Sumur Gali Permukiman Desa Banjar Po Sidoarjo, ITS, Surabaya.
Manalu, A, A, 2013, Pengaruh Filter Dan Lama Kontak Terhadap Keasdahan Aaair dari Gunung Kapur Clampea. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Institut Pertanian Bogor, Bogor;
Primanandi, D, 2015. Sedimentasi dan koagulasi. ITB, Bandung
Permenkes No.416/MenKes/Per/IX/1990 tentang Pengawasan Syarat-syarat dan Pengawasan Kualitas Air, Jakarta.
Qudus, R, 2014, Teknik Pengolahan Air Bersih dengan Sistem Saringan Pasir Lambat yang bersumber dari Sungai Musi. Jurus Teknik Sipil, Universitas Sriwijaya, Palembang
Slamet, J., S., 2009, Kesehatan Lingkungan, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
Wardhana, W., A., 2004, Dampak Pencemaran Lingkungan, Cetakan keempat, Penerbit ANDI, Yogyakarta.