Pengembangan Panduan Solution Focused Group Therapy untuk Meningkatkan Kontrol Diri Terhadap Alkohol

Veronica Shania Christy Wuisang, Rian Rokhmad Hidayat, Ulya Makhmudah

Abstract

Abstract: This study aims to produce a Prototype-2 approach to counseling solution-focused-group therapy to improve self-control skills towards alcoholic beverages for SMK students tested for expert validity. This research method is a research and development of Borg and Gall designs to the stage of testing the validity and product revision. Product test data analysis techniques were carried out quantitatively (inter-rater agreement model) and qualitatively (make product improvements following input and advice from experts). The results of this study are in the form of guides and student worksheets that have been tested valid by guidance and counseling experts.

Abstrak:  penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan Prototipe-2 pendekatan konseling solution focused-group therapy untuk meningkatkan keterampilan mengontrol diri terhadap minuman alkohol bagi peserta didik SMK yang telah dilakukan uji validitas ahli. Metode penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan desain Borg dan Gall hingga tahap uji validitas dan revisi produk. Teknik analisis data uji produk dilakukan secara kuantitatif  (inter-rater agreement model) dan kualitatif (melakukan perbaikan produk sesuai dengan masukan dan saran dari para ahli). Hasil dari penelitian ini berupa panduan dan lembar kerja siswa yang sudah teruji valid oleh para ahli bimbingan dan konseling.

Keywords

Solution Focused Group-Therapy; Alcohol; Self-Control Skills; Teenager.

Full Text:

PDF

References

Acocella, J. R. ,& Calhoun, J. F. (1990). Psikologi Tentang Penyesuaian dan Hubungan Kemanusiaan. Terj. Satmoko, R.S. Semarang: IKIP Press.

Ateş, Bünyamin. (2016). The Effect of Solution-focused Brief Group Counseling upon the Perceived Social Competences of Teenagers. Journal of Education and Training Studies. 4(7): 29.

Averill, J.R. (1973.) Personal Control Over Aversive Stimuli and It’s Relationship to Stress. Psychological Bulletin, No. 80. p. 286-303.

Barnogroho, M. (2015). Siswa SD di Yogyakarta Tertangkap Minum Miras Oplosan [blog post]. Diperoleh 10 Desember 2019, dari https://daerah.sindonews.com/read/1053922/189/siswa-sd-di-yogyakarta-tertangkap-minum-miras-oplosan-1445077294.

Chalimi, Muchammad. (2017). Implementasi Teknik Behavior Contract Untuk Memotivasi Siswa Dalam Penyelesaian Pekerjaan Rumah (PR) Di Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTSn) Pilangkenceng Madiun. Jurnal Pendidikan Islam. 7(1): 82-89.

De Shazer, Steve, Luc Isebaert. (2004). The Bruges Model. Journal of Family Psychotherapy. 14(4): 43-52 https://doi.org/10.1300/J085v14n04_04.

Dewi, Karlina. (2019). Usai UNBK, 7 Pelajar di Lenteng Agung Kedapatan Pesta Miras. (Online, https://www.liputan6.com/news/read/3928900/usai-unbk-7-pelajar-di-lenteng-agung-kedapatan-pesta-miras).

Erford, B.T. (2015). 40 Teknik yang Harus Diketahui Setiap Konselor. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Fahmi, N.S. (2016). Layanan Konseling Kelompok dalam Meningkatkan Rasa Percaya Diri Siswa SMK Negeri 1 Depok Sleman. Jurnal Hisbah. 13(1): 72-74.

Ghufron, M., Nur, R.R. (2010). Teori-teori Psikologi. Yogyakarta:Ar-ruz Media.

Guan, S.A., Kaveri, Subrahmanyam. (2009). Youth Internet Use: Risk and Opportunities. Current Opinion in Psychiatry. 22(4):351-356.

Gumilang, G. (2019). Pengembangan dan Evaluasi Program Layanan Bimbingan dan Konseling (Teori & Praktik). Malang: CV Azizah Publishing.

Halim, N., Imron, R.. (2012). Television, Youth Identity and Value Socialisation: A Study Among Students in Pekanbaru, Riau, Indonesia. Journal Media Asia. 39(1): 46-60. https://doi.org/10.1080/01296612.2012.11689918.

Hawari, D. (2006). Penyalahgunaan dan Ketergantungan NAZA (Narkotika, Alkohol, & Zat adiktif. Jakarta : Gaya Baru.

Indratmoko, J.A. (2017). Pengaruh Globalisasi Terhadap Kenakalan Remaja di Desa Sidomukti Kecamatan Mayang Kabupaten Jember. Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan. 3(1): 121-133. http://e-journal.unipma.ac.id/index.php/citizenship

Karyanti. (2015). Konseling ART dengan Media Gambar Untuk Meningkatkan Self Disclossure Mahasiswa. Jurnal Anterior. 15(1): 55-61.

Kevaladandra, Z., dan Ira, N. (2019). Persepsi Kontrol Perilaku dalam Niat Berhenti Mengonsumsi Minuman Beralkohol pada Mahasiswa di Surabaya. Jurnal Keperawatan Muhammadiyah. 4(1): 74-80.

Linton, J. (2017) Solution Focused Counseling with a Substance Abusing Client. Journal of Addiction Research. 4(1): 297-310.

Lusiana, D., Wahyu, L. (2013). Instrumen Penilaian Afektif Pendidikan Karakter Bangsa Mata Pelajaran PKN SMK. Journal of Educational Research and Evaluation. 2(1).

Macdonalds, A. (2007). Solution-Focused Therapy: Theory, Research & Practice. London: SAGE Publications.

Mason WH, Chandler MC, Grasso BC. (1995). Solution Based Techniques Applied to Addiction: A Clinic’s Experience in Shifting Paradigms. Alcoholism Treatment Quarterly 13: 39-49. DOI: 10.1300/J020v13n04_04

McCollum, E., Terry, S.T.,. Sara, S. (2003). Special Section: Solution-Focused Brief Therapy For Alcohol and Substance Abuse. Journal of Family Psychotherapy. 14(4): 27-42. DOI: 10.1300/J085v14n04_03.

Monks, dkk. (2006). Psikologi perkembangan. Yogyakarta: Gajah Mada Universitas Press

Mulawarman. (2014). Brief Counseling in Schools: a Solution-Focused Brief Counseling (SFBC) Approach for School Counselor in Indonesia. Journal of Education and Practice, 5(21):70.

Mulkiyan, M. (2017). Mengatasi Masalah Kepercayaan Diri Siswa melalui Konseling Kelompok. Jurnal Konseling dan Pendidikan, 5(3): 136-142.

Mulyani. (2016). Rancangan Hipotetik Bimbingan Kelompok Teknik Modeling Untuk Meningkatkan Self Control:(Studi Deskriptif Terhadap Peserta Didik Kelas XI SMK Sangkuriang 1 Cimahi Tahun Ajaran 2015/2016). (Versi elektronik). Skripsi, Universitas Pendidikan Indonesia Tahun 2016-2017, Hlm 8-14.

Neuron (2018). Bagaimana Alkohol Mempengaruhi Badan? [video file].

Prasetya, D. (2017). Studi Deskriptif Tentang Perilaku Remaja Pengguna Minuman Beralkohol dalam Tinjauan Teori Dramaturgi di Kota Surabaya. (Versi elektronik). Skripsi Universitas Airlangga Tahun 2016-2017, Hlm 8-10.

Rahman, F. (2012). Modul Ajar Pengembangan dan Evaluasi Program BK. PPGBK: Prodi Bimbingan dan Konseling. Universitas Negeri Yogyakarta.

Rayson, P., et al. (2003). Tracker: A Framework To Support Reducing Rework Through Decision Management. Conference Paper. Hal 3-4.

Retnawati, H. (2016). Analisis Kuantitatif Instrumen Penelitian (Panduan Peneliti, Mahasiswa, dan Psikometrian). Yogyakarta: Parama Publishing

Sanyata, S. (2010). Teknik dan Strategi Konseling Kelompok. Jurnal Paradigma, 5 (09):3-8.

Sari, N. (2015). Studi Komparsi Penyuluhan Audio Visual dan Peer Group Terhadap Tingkat Pengetahuan Kesehatan Reproduksi Remaja di SMPN 1 Ngaglik Sleman Yogyakarta.

Strecher, dkk. (1995). Goal Setting as a Strategy for Health Behavior Change. Health Education Quarterly. 22(2): 190-200.

Suitt, Karla, dkk. (2017). Solution-Focused Brief Therapy for Individuals With Alcohol Use Disorders in Chile. Research on Social Work Practice. 29(1): 19-35. https://doi.org/10.1177/1049731517740958

Sumarwiyah, dkk. (2015). Solution Focused Brief Counseling (SFBC:Alternatif Pendekatan Dalam Konseling Keluarga. Jurnal Konseling GUSJIGANG. 1(2): 2-3.

Tribune Solo Official (2019). Viral Video Siswa Diduga Tenggak Miras saat Jam Pembelajaran, Disdik Jakarta Utara Beri Tanggapan. [video file, online, https://www.youtube.com/watch?v=0Mvds4koXXU.

Wahdah, Nailun Izzati. (2016). Hubungan Kontrol Diri dan Pengungkapan Diri dengan Intensitas Penggunaan Facebook Pada Siswa SMK Sunan Giri Malang. (Versi elektronik). Skripsi Fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang. Malang. Tahun 2016, Hlm 20-21.

Yokotani, Kenji, Katsuhiro Tamura. (2014). Solution-Focused Group Therapy Program fro Repeated-Drug Users. International Journal of Brief Therapy and Family Science. 4(1): 28-43. DOI: 10.35783/ijbf.4.1_28

Refbacks

  • There are currently no refbacks.