Efektivitas Konseling Rasional Emotif Perilaku untuk Mereduksi Kecemasan Akademik Siswa
Abstract
Abstract: This study aimed to examine the effectiveness of rational emotive behavioral counseling in reducing the academic anxiety of junior high school students. The study used a single-case experimental design method with an A-B design. The subjects of this study were two students who experienced academic anxiety, namely F and C. Data collection techniques used observation, questionnaires, and interviews. The data analysis used in this study is the split middle technique and clinical analysis, namely the subjective evaluation method by the significant other. The split middle technique analysis of the two research subjects showed a decrease in behavior, indicating academic anxiety. Based on the results of the data obtained, there is a change in the slope of the subject F 1.43 and a change in the level of 2.2. The results of subject C's data have a slope of 1.35 and a change in the level of 1.8. In line with these results, based on clinical analysis of significant others explains that the behavior that shows academic anxiety in research subjects has decreased. So it can be concluded that rational emotive behavioral counseling effectively reduces students' academic anxiety.
Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah menguji efektivitas konseling rasional emotif perilaku untuk mereduksi kecemasan akademik siswa SMP. Penelitian menggunakan metode single case experimental design dengan rancangan desain A-B. Subjek penelitian ini adalah dua siswa yang mengalami kecemasan akademik yaitu F dan C. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan observasi, angket dan wawancara. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah split middle technique dan analisis klinis yaitu metode evaluasi subjektif oleh significant other. Hasil analisis split middle technique dari kedua subjek penelitian menunjukkan adanya penurunan perilaku yang menunjukkan kecemasan akademik. Berdasarkan hasil data yang diperoleh terdapat perubahan slope pada subjek F 1,43 dan perubahan level 2,2. Hasil data subjek C terdapat perubahan slope 1,35 dan perubahan level 1,8. Senada dengan hasil tersebut, berdasarkan analisis klinis significant other menjelaskan bahwa perilaku yang menunjukkan kecemasan akademik pada subjek penelitian mengalami penurunan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa konseling rasional emotif perilaku efektif untuk mereduksi kecemasan akademik siswa.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Apriliana, I.P.A, Suranata K, Dharsana I.K. (2019). Mereduksi Kecemasan Siswa Melalui Konseling Cognitive Behavioral. Indonesian Journal of Educational Counseling.Universitas Mathla’ul Anwar Banten
Astuti, D. Anxiety : Apa dan Bagaimana?. The Progresive and Fun Education Seminar. Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta.
Barlow, C. H & M. Hersen. (1984). Single Case Experimental Design Strategies for Studying Behavior Change Second Edition. US
Dobson, C. (2012). Effects of Academic Anxiety on The Performance of Students With and Without Learning Disablities and How Students Can Cope With Anxiety at School. Northern Michigan University.
Egbichuku. E. (2008). Efficacy of Rational-Emotive Behaviour Therapy on the Reduction of Test Anxiety Among Adolescents in Secondary Schools. European Journal of Social Science 6(4)
Etiafani, A.L. (2015). Self-Regulated Learning dan Kecemasan Akademik Pada Siswa SMK. Jurnal Empati. 4(4),144-149
Fitri, H.U. (2017). Keefektifan Layanan Konseling Kelompok Teknik Kognitif Restrukturing Dan Teknik Desensitisasi Sistematis Untuk Mereduksi Kecemasan Akademik Siswa SMA Negeri 9 Palembang. Tesis. Universitas Negeri Semarang
Gunarsa. S.D , (1992). Konseling dan Psikoterapi. Jakarta: BPK, Gunung Mulia
Kusumawardhani, A. (2014). Pelatihan Resiliensi Untuk Menurunkan Tingkat Kecemasan Akademik Pada Remaja. Tesis. Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Komalasari, G. dan Wahyuni, E. (2011). Teori dan Teknik Konseling. Jakarta: PT. Indeks
Makin, C S. (2018). Efektivitas Konseling Kelompok Menggunakan Pendekatan Rational Emotive Behavior Therapy (KREP) Untuk Mengurangi Kecemasan Peserta Didik SMP It Masjid Syuhadak Yogyakarta. Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol. 3 No. 1
Nurmelly N. (2013). Hubungan Antara Kecemasan Dalam Belajar dengan Motivasi Belajar Siswa. Artikel Publikasi. Widyaiswara Madya BDK Palembang. bdkpalembang.com. diakses pada Januari 2018
Rahmawati Y. (2018). Efektifitas Konseling Kelompok KREP dengan Teknik Imagery untuk Mengurangi Kecemasan Menghadapi Ujian pada Siswa Kelas XII IPS SMA Negeri 5 Kediri Tahun Ajaran 2017/2018. Skripsi. Universitas Nusantara Kediri
Rokhyani, E. (2009). Efektivitas Konseling Rational Emotif Dengan Teknik Relaksasi untuk Membantu Siswa Mengatasi Kecemasan Menghadapi Ujian. Ejurnal Unesa. 10(2)
Shahrouri, E.A. (2016). Sources of Academic Anxiety Among Undergraduate Students Contemporary Study Between Private and Government Universities. Journal of Emerging Trends in Educational Research and Policy Studies.7(2): 118-124
Shobabiya M. dan Prasetyaningrum. J. (2017). Konseling Kognitif untuk Mengurangi Kecemasan Akademik pada Siswa SMP Kelas 7. Prosiding SEMNAS Penguatan Individudi Era Revolusi Informasi. UMS
Sunanto, J. Takeuchi, K. Nakata, H. (2005). Pengantar penelitian dengan Subjek Tunggal. UniversityofTsukuba :CRICED
Refbacks
- There are currently no refbacks.