Kemanjuran Teknik Permainan Simulasi untuk Meningkatkan Self -Esteem Siswa SMK
Abstract
Abstract: This study aimed to test the effectiveness of group guidance on simulation game techniques to improve the self-esteem of vocational high school students. This research used Nonequivalent Control Group Design. Twenty students with low self-esteem were divided into two groups. Data collection technique used a psychological self-esteem scale. This psychological scale is used to obtain pretest and posttest data for students. The analysis of the Mann-Whitney test with the results of the posttest self-esteem obtained by p-value 0,002 (0,002 < 0,05). Thus, group guidance on simulation game techniques effectively increased students self-esteem.
Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menguji efektivitas bimbingan kelompok teknik permainan simulasi dalam meningkatkan harga diri siswa SMK. Penelitian ini menggunakan Nonequivalent Control Group Design. Dua puluh siswa dengan harga diri rendah dibagi menjadi dua kelompok. Teknik pengumpulan data menggunakan skala psikologis self esteem. Skala psikologis ini digunakan untuk memperoleh data pretest dan posttest siswa. Analisis uji Mann-Whitney dengan pada skor posttest self esteem menunjukkan p-value 0,002 (0,002 < 0,05). Dengan demikian, bimbingan kelompok pada teknik permainan simulasi efektif meningkatkan harga diri siswa.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Brunet. (2009). Teknik Simulasi. Jurnal Psikologi.
Dachmiati, S. & Amalia, R. (2017). Layanan Bimbingan Kelompok untuk Meningkatkan Self-Esteem Siswa. Jurnal Fokus Konseling, Vol. 3 (2), 148 – 153.
Dankbaar, M.E.W & Alsma, J., dkk. (2015). An Experimental Study on The Effects of A Simulation Game on Students’ Clinical Cognitive Skills and Motivation. Advances in Health Sciences Education, 505-521 DOI https://doi.org/10.1007%2Fs10459-015-9641-x
Fani, F. (2015). Bimbingan dan Konseling Melalui Teknik Permainan Simulasi untuk Meningkatkan Self-Esteem pada Peserta Didik Kelas VIII SMP Negeri 2 Puhpehem Wonogiri Tahun Ajaran 2014/2015. (Skripsi Sarjana, Univeritas Sebelas Maret, 2015) Tidak Dipublikasikan.
Feist, J. & Feist, J. (2013). Teori Kepribadian. Jakarta: Salemba Humanika.
Guindon, M. H. (2010). Self-Esteem Across the Lifespan: Issues and Interventions. New York: Taylor and Francis Group.
Gunawan, Y. (2001). Pengantar Bimbingan dan Konseling. Jakarta: PT Prenhallindo.
Nordstrom, A H. (2014). The Effect of Social Anxiety and Self Esteem on College Adjustment, Academics, and Retention. Wiley Online Library: Journal of College Counseling, 17 (1), 48 – 63.
Prayitno & Amti, E. (2004). Dasar-Dasar Bimbingan dan Konseling. Jakarta: Rineka Cipta
Rahayu, M. (2017). Penerapan Permainan Simulasi sebagai Teknik Bimbingan Konseling untuk Meningkatkan Kemampuan Menyelesaikan Konflik di SMK Negeri 1 Polewali. Jurnal Pendidikan Islam: Pendekatan Interdisipliner, Vol 1 (2), 124 – 133.
Romlah, T. (2006). Teori dan Praktek Bimbingan Kelompok. Malang: Universitas Negeri Malang.
Sagala, S. (2012). Supervisi Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.
Santrock, J.W. (2011). Perkembangan Anak Edisi 7 Jilid 2. (Terjemahan: Sarah Genis B) Jakarta: Erlangga.
Simbolon, S. H. Y. (2008). Hubungan Harga Diri dengan Asertifitas pada Remaja. (Skripsi Sarjana, Universitas Sumatera Utara, 2008) Diakses dari https://123dok.com/document/wq2nro2q-hubungan-antara-harga-diri-dengan-asertifitas-pada-remaja.html.
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kualtitatif, Kuantitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sukardi, D. K. (2003). Pengantar Pelaksanaan Program Bimbingan dan Konseling di Sekolah. Jakarta: Rineka Cipta.
Vlachopoulos, D & Makri, A. (2017). The Effectiveness of Group Guidance with Simulation Game Techniques to Improve Student Assertiver Behavior. Internation Journal of Education Technology In Higher Education, 5 (1).
Wibowo, S. B. (2013). Benarkah Self-Esteem Memengaruhi Prestasi Akademik. Jurnal Humanitas, 13 (1), 72 – 83.
Yusuf, S. (2009). Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Refbacks
- There are currently no refbacks.