Analisis Kesalahan Afiksasi dalam Karangan Narasi Peserta Didik Kelas V Sekolah Dasar

Addenia Izzah Az-Zahra, St Y Slamet, Roy Ardiansyah

Abstract

This study aims to describe: (1) errors in the use of affixation, and (2) factors causing the occurrence of affixation errors in the narrative essays of fifth-grade students in Elementary School. This study is a qualitative descriptive study, and the data used are the students' narrative essays and informants (fifth-grade students). The data collection methods include document analysis and interviews. The validity of the data is triangulated using the triangulation technique. The analysis of the data used is Tarigan Language Error Analysis. The results of this study are as follows. First, the results of document analysis of narrative essays of fifth grade students show that the affixation errors found in the students' narrative essays are 146 errors (23.4%) out of 624 affixations found in the students' narrative essays. The affixation errors found in the students' narrative essays consist of 124 prefixation errors (19.87%), 17 suffixation errors (2.73%), and 5 confixation errors (0.8%). Second, the factors causing affixation errors in students' narrative essays include: (1) lack of understanding of affixation rules, (2) lack of understanding in the use of affixes, (3) lack of carefulness and haste when writing narrative essays, and (4) influence of the first language that is more familiar.

Keywords

Affixation Errors, Indonesian Language, Narrative Essay, and Elementary School

Full Text:

PDF

References

[1] P. Riansyah, E. Boeriswati, and A. Rahmawati, 2016, “Afiksasi Pada Karangan Anak Usia 10 – 12 Tahun di Kuningan, Jawa Barat: Sebuah Kajian Morfologi,” Arkhais - J. Ilmu Bhs. dan Sastra Indones., doi: 10.21009/arkhais.072.01.

[2] M. E. Pratama, J. Daryanto, and S. B. Kurniawan, 2023, “Analisis keterampilan menulis menggunakan unggah-ungguh basa jawa kelas V Sekolah Dasar,” Didakt. Dwija Indria, 11(6), doi: https://doi.org/10.20961/ddi.v11i6.79611.

[3] H. G. Tarigan, 2008, Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. (Bandung: CV Angkasa).

[4] H. N. A. Prabowo, 2020, “Analisis Kesalahan Penggunaan Kata Depan Di Dan Afiksasi dalam Karangan Siswa Kelas XI SMA Muhammadiyah 1 Simo Boyolali,” UMS. [Online]. Available: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/84771

[5] D. R. Suryandari and Haryadi, 2022, “Analisis Penggunaan Bahasa Baku pada Siswa Kelas IV SD Melalui Keterampilan Menulis Karangan Narasi,” J. Elemantary Sch., 5(2), pp. 259–268, doi: DOI : https://doi.org/10.31539/joes.v5i2.4279.

[6] H. D. Brown, 2007, Learner Characteristics, Fifth. (New York: Pearson Longman). doi: 10.1007/978-1-4419-1428-6_347.

[7] A. Rahmawati, S. Y. Slamet, and A. Surya, 2022, “Analisis Kesalahan Sintaksis Bahasa Indonesia dalam Karangan Narasi Siswa Kelas V Sekolah Dasar,” Didakt. Dwija Indria, 10(3), doi: https://doi.org/10.20961/ddi.v10i3.64335.

[8] D. Kartika, P. Rahayu, and E. Hidayat, 2021, “Analisis Kesalahan Afiksasi dan Reduplikasi pada Karangan Narasi Siswa Kelas V di Sekolah Dasar,” in Renjana Pendidikan 1: Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Dasar, 2(1), pp. 868–878. [Online]. Available: http://proceedings.upi.edu/index.php/semnaspgsdpwk

[9] G. M. Johan, 2018, “Analisis Kesalahan Berbahasa Indonesia Dalam Proses Diskusi Siswa Sekolah Dasar,” J. Pendidik. Bhs. dan Sastra, doi: 10.17509/bs_jpbsp.v18i1.12153.

[10] O. Aprilia, A. Nuur Qoryah, and O. Yahya Aprilia, 2020, “Analisis Kesalahan Berbahasa Bidang Morfologi Pada Portal Radar Solo Tema Covid-19,” Imajeri J. Pendidik. Bhs. dan Sastra Indones., 3(1), pp. 82–92, doi: 10.22236/imajeri.v3i1.4996.

[11] M. Rohmadi, Y. Nasucha, and A. B. Wahyudi, 2012, Morfologi: Telaah Morfem dan Kata. (Surakarta: Yuma Pustaka).

[12] N. Setyawati, 2017, Analisis Kesalahan Berbahasa Indonesia: Teori dan Praktik. (Surakarta: Yuma Pustaka).

[13] Y. Indra, 2014, “Kesalahan Afiksasi dalam Bahasa Indonesia Tulis Murid Sekolah Dasar di Kabupaten Agam, Sumatera Barat,” Salingka Maj. Ilm. Bhs. dan Sastra, 11(1), pp. 131–140, [Online]. Available: http://salingka.kemdikbud.go.id/index.php/SALINGKA/article/view/12

[14] B. D. Milandari, S. Muhdar, and Nurmiwati, 2020, “Kesalahan Pemakaian Afiksasi pada Berita Politik di Surat Kabar Lombok Post,” J. Ilm. Telaah, 5(2), pp. 71–78, [Online]. Available: http://journal.ummat.ac.id/index.php/telaah/article/view/2659

[15] H. G. Tarigan and D. Tarigan, 2021, Pengajaran Analisis Kesalahan Berbahasa. (Bandung: CV Angkasa).

[16] A. Hafid, Asriadi, and Megawati, 2023, “Analisis Kesalahan Morfologi dalam Menulis Narasi Siswa Kelas V SDN 216 Telungeng Kecamatan Berebbo Kabupaten Bone,” Glob. J. Teach. Prof., 2(1), pp. 7–16, doi: 10.35458.

[17] B. A. Pratama, 2018, “Kesalahan Afiksasi dan Proses Reduplikasi Cerpen Kelas XI Bahasa Serta Relevansinya di MA Bidayatul Hidayah,” Matapena J. Keilmuan Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya, 1(2), pp. 21–39.

[18] M. Maulina, 2018, “Analisis Kesalahan Afiksasi Pada Karangan Argumentasi Siswa BIPA Tingkat Menengah,” in Seminar Internasional Riksa Bahasa XII, p. 883.

[19] Y. Pratiwiningrum, R. Rukayah, and R. Ardiansyah, 2022, “Analisis Penyebab Kesalahan Penggunaan Kalimat Efektif dalam Teks Narasi Peserta Didik Kelas V Sekolah Dasar,” Didakt. Dwija Indria, 10(6).

[20] F. Oktaviani, M. Rohmadi, and P. Purwadi, 2019, “Analisis Kesalahan Berbahasa Indonesia Pada Karangan Eksposisi Siswa Kelas X MIPA (Studi Kasus di SMA Negeri 4 SURAKARTA),” Basastra J. Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya, doi: 10.20961/basastra.v6i1.37657.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.