Peningkatkan kemampuan menyusun kalimat menggunakan media video animasi pada peserta didik tunarungu kelas VII di SLB Negeri Boyolali

Feri Gilang Palupi, Avinda Fahirani, Shalsa Nida Hanifah, Priyono Priyono, Novi Noer Rahmawati

Abstract

This research aims to improve the learning process and increase the ability to compose sentences through animated video media which focuses on the learning process in the classroom and increasing the ability to compose sentences for children with hearing impairments. This research is a classroom action (PTK) with the subject of children with hearing impairments in class VII SLB N Boyolali. The research was carried out in 2 cycles and data collection techniques used tests and observation. Data analysis techniques use qualitative and quantitative descriptive. The results of the research show that the ability to compose sentences using animated video media in class VII hearing impaired children has increased. This is proven by the increase in scores on test results. In the pre-action test, student G obtained a score of 60,00 in cycle 1 to 80,00 in cycle 2, increasing to 93,33. KL students in the pre-action test obtained a score of 53.33 in cycle 1 to 60.00 in cycle 2, increasing to 86.66. KH students in the pre-action test obtained a score of 46,66 in cycle 1 to 53,33 in cycle 2, increasing to 80,00. NR students in the pre-action test obtained a score of 53.33 in cycle 1 to 66.66 in cycle 2 to 86.66. Student NM in the pre-action test obtained a score of 33.33 in cycle 1 to 53.33 and in cycle 2 it increased to 66.66. Thus, it can be concluded that this research shows an increase in the ability to compose sentences through the use of animated video media in class VII hearing impaired children at SLB N Boyolali.

Keywords

ability to compose sentences, children with hearing impairments, animated videos

Full Text:

PDF

References

Ahmadi, F., & Ibda, H. (2018). Media literasi sekolah. Semarang: Pilar Nusantara.

Abdullah, N. (2013). Mengenal anak berkebutuhan khusus. Magistra, 86, 1–10.

Alek, & Achmad. (2011). Bahasa Indonesia untuk perguruan tinggi. Jakarta: Kencana Prenada Media Grup.

Arikunto, S. (2006). Prosedur penelitian: Suatu pendekatan praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Binanto, I. (2010). Multimedia digital: Dasar teori dan pengembangannya. Yogyakarta: Andi Offset.

Dewi, W. W. R. (2009). Sintaksis bahasa Indonesia. Klaten: PT Intan Pariwara.

Haenudin. (2013). Pendidikan anak berkebutuhan khusus tunarungu. Jakarta: PT Luksima Metro Media.

Handani, D., Putra, A., & Sari, R. (2020). Metode penelitian kuantitatif dan kualitatif. Yogyakarta: Pustaka Ilmu Group.

Hardini, I. (2009). Mengenal kalimat bahasa Indonesia. Banten: Kenanga Pustaka Indonesia.

Hopkins, D. (2011). Panduan guru: Penelitian tindakan kelas. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Kustiawan, U. (2016). Pengembangan media pembelajaran bagi anak usia dini. Malang: Gunung Samudra.

Rizkian, D. A., & Yasmin, M. (2017). Kemampuan menyusun kalimat menjadi paragraf siswa kelas V SD Negeri 2 Lampaseh Kabupaten Aceh Besar. Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Unsiyah, 2(1), 12–21.

Sagala, S. (2023). Konsep dan makna pembelajaran. Bandung: Alfabeta.

Sanjaya, W. (2010). Penelitian tindakan kelas. Jakarta: Prenada Media Group.

Sunardi, S. (2017). Sumber belajar calon peserta program PLPG: Refleksi pembelajaran dan PTK. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan.

Susilana, R., & Riyana. (2009). Media pembelajaran. Bandung: Wacana Prima.

Warsita, A. (2012). Seluk beluk tunarungu & tunawicara serta strategi pembelajarannya. Yogyakarta: Juvalitera.

Widjaya, A. (2015). Memahami anak tunarungu. Yogyakarta: Familia.

Widjono, H. (2007). Bahasa Indonesia: Mata kuliah pengembangan kepribadian di perguruan tinggi. Jakarta: PT Grasindo.

Yudianto, A. (2017). Penerapan video sebagai media pembelajaran. Seminar Nasional Pendidikan. ISBN 978-602-50088-0-1.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.