Analisis Tentang Jenis Kesulitan Belajar di Tingkat Sekolah Dasar: Sebuah Metode Kualitatif Studi Kasus
Abstract
Kesulitan belajar disebut juga dengan learning disability, adalah suatu kondisi yang menyulitkan seseorang dalam menyelesaikan aktivitas belajar. Studi ini dilakukan untuk menganalisis jenis-jenis kesulitan belajar. Metode ini menggunakan jenis penelitian kualitatif studi kasus. Subjek penelitian ini yaitu 2 guru dan 5 siswa dari kelas 6A dan 6B. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling, sedangkan teknik pengumpulan data meliputi observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data berdasarkan teori Miles & Hubberman yang dibagi menjadi 3 yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan adanya siswa yang mengalami kesulitan belajar tetapi berbagai jenis kesulitan yang berbeda yang meliputi kesulitan belajar pra-akademik dan akademik yang dipengaruhi oleh faktor internal eksternal. Kesulitan belajar pra-akademik diantaranya siswa yang menyimpang, sedangkan kesulitan belajar akademik meliputi kesulitan belajar diskalkulia, disgrafia, gangguan pemrosesan visual dan pendengaran. Jenis-jenis kesulitan belajar yang ditemukan pada siswa jenjang sekolah dasar yaitu learning disability, slow learner, underachivier, yaitu dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal. 1) Learning disability siswa tidak mengalami kesulitan menulis hanya saja tulisannya kurang rapih dan siswa lainnya ada yang mengalami kesulitan berhitung dikarenakan siswa kurang memahami rumus-rumus matematika; 2) Slow learner kelambanan siswa dalam memahami isi materi yang di ajarkan guru; 3) Underachiever prestasi siswa yang rendah disebabkan oleh kurangnya memperhatikan penjelasan guru.
Keywords
Jenis kesulitan belajar; Sekolah dasar; Studi kasus
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.