Reading Corner Program As a Stimulus of Student's Interest in Building a Literature Culture

Dwi Nur Nitasari

Abstract

Peserta didik lebih tertarik dengan layar gadget dan lebih menghabiskan waktunya untuk menonton televisi dari pada membaca sebuah buku. Padahal hampir keseluruhan kemampuan yang dimiliki oleh seseorang didapatkan dari kebiasaan membaca. Menyikapi hal tersebut, seluruh komponen pendidikan pembawa perubahan berupaya memberikan aksi-aksi secara optimal untuk menumbuhkan minat peserta didik terhadap bacaan. Salah satunya dengan mengimplementasikan pojok baca kemudian merancangnya dengan tiga rancangan pokok yaitu penyediaan sumber bacaan yang memadai, pelaksanaan kegiatan membaca 15 menit sebelum pembelajaran berlangsung, dan rancangan pemahaman bacaan. Setelah ketiga rancangan pokok sudah matang, pemanfaatan pojok baca sebagai stimulus minat dalam membangun budaya literasi dapat mulai dilakukan dengan beberapa tahapan diantaranya: memilih cerita fiksi sebagai bahan bacaan, menyiapkan buku khusus sebagai rekapan bacaan, menunjuk duta baca, membuat kesepakatan, menyiapkan format data rekapan bacaan dan menyajikan/melaporkan hasil rekapan bacaan.

Keywords

pojok baca, minat, budaya literasi

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.