Pengaruh Konseling Gizi, Aktivitas Fisik, Dan Asupan Makanan Terhadap Penurunan Berat Badan Remaja SMA Yang Kegemukan

Emilia Emilia, Risya Cilmiaty A. R, JB Prasodjo

Sari

Latar Belakang: Remaja SMA kegemukan di pengaruhi dua faktor utama, yaitu faktor  internal dan eksternal. Hormon & genetik merupakan faktor internal dan asupan makanan merupakan  faktor eksternal yang dapat dikendalikan. Konseling gizi salah satu upaya untuk mengintervensi remaja kegemukan dengan cara mengubah prilaku  tanpa pemberian makanan. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh konseling gizi, aktivitas fisik, dan asupan makanan terhadap penurunan berat badan remaja SMA yang kegemukan.

Metode: Jenis penelitian analitik,  desain penelitian  quasi exsperimental dengan rancangan“ Pretest-Postest Control Group Design". Teknik pengambilan sampel dengan  cara stratified purposive sampling. Sampel  berjumlah 46 subjek yang dibagi dalam 3 kelompok perlakuan, setiap kelompok berjumlah 16 subjek. Data aktivitas fisik menggunakan  kuesioner IPAQ, data asupan makanan menggunakan kuesioner FFsQ, data  berat badan dan tinggi badan menggunakan antropometri. Analisis data menggunakan uji one way anova, uji Product moment (person korelation), dan uji  multiple regression linier .    

Hasil Penelitian: Jumlah subjek sebanyak 42, disebabkan karena menolak pengisian form, melakukan penimbangan, dan konseling individu yang terjadi pada bulan kedua dan ketiga pengumpulan data. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan bermakna antara konseling gizi dengan penurunan berat badan p= 0.219, tidak terdapat hubungan bermakna antara aktivitas fisik dengan penurunan berat badan(kelompok kontrol nilai  p=0.556, kelompok P1 nilai p=0.592, kelompok P2 nilai p=0.991), tidak terdapat hubungan bermakna antara asupan makanan  dengan penurunan berat badan (kelompok kontrol nilai  p=0.495, kelompok P1 nilai p=0.154, kelompok P2 nilai p=0.884). Uji  multivariat tidak terdapat hubungan bermakna antara konseling gizi, aktivitas fisik, dan asupan makanan dengan penurunan berat badan(p=0.247), dengan koefisien determinasi (R2) 0.31%.

Kesimpulan Penelitian : Konseling gizi, aktivitas fisik, dan asupan makanan  tidak mempengaruhi penurunan berat badan remaja SMA yang kegemukan

 

Kata Kunci: Konseling Gizi, Aktivitas Fisik, Asupan Makanan, Berat Badan Remaja SMA Yang Kegemukan.

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.