Pengaruh Pendidikan Gizi melalui Teknik Simulasi Monopoli terhadap Peningkatan Pengetahuan, Perilaku Mengkonsumsi Protein, dan Perubahan Kadar Hemoglobin Remaja Putri Anemia
Sari
Abstrak
Latar Belakang : Masa remaja merupakan masa transisi yang rawan terhadap masalah gizi khususnya anemia. Berbagai pendidikan gizi telah dilakukan, tetapi belum ada terobosan terbaru dalam mengatasi angka kejadian anemia yang cukup tinggi. Melalui pendidikan gizi di sekolah yang dikemas dengan permainan menarik akan menumbuhkan kreativitas (learning by playing).
Metode : Penelitian ini merupakan jenis experimental menggunakan rancangan pre-post test with control group. Subjek penelitian remaja putri dengan kadar Hb<12 gr/dl di SMAN 5 dan 6 Kota Madiun. Penentuan tempat penelitian dipilih menggunakan metode Multistage Sampling. Sebanyak 145 siswi dari dua sekolah dilakukan pemeriksaan kadar hemoglobin dan ditemukan 40 anak anemia. Teknik pengumpulan data dengan kuesioner, wawancara, pengukuran antropometri, dan pemeriksaan kadar hemoglobin dengan metode digital (hemoglobin testing system Quick-Check). Data dianalisis dengan uji t-independent untuk melihat perbedaan pengetahuan, perilaku mengkonsumsi protein, dan kadar hemoglobin.
Hasil Penelitian : Ada perbedaan pengetahuan sesudah pendidikan gizi antara kelompok ceramah dan monopoli (p=0.008). Ada perbedaan perilaku konsumsi protein sesudah pendidikan gizi antara kelompok ceramah dan monopoli (p=0.015). Ada perbedaan peningkatan kadar hemoglobin sesudah pendidikan gizi antara kelompok ceramah dan monopoli (p=0.009).
Simpulan Penelitian : Pendidikan gizi melalui teknik simulasi monopoli lebih efektif dalam meningkatkan pengetahuan, perilaku mengkonsumsi protein, dan kadar hemoglobin dibandingkan metode ceramah.
Kata Kunci : Simulasi monopoli, Pengetahuan, Perilaku Mengkonsumsi Protein, Kadar Hemoglobin
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.