Pengaruh Suplementasi Besi Terhadap Profil Darah dan Skor Tes Potensi Akademik Pada Mahasiswa AKPER Dharma Husada Kediri

Erna Susilowati, Diffah Hanim, Tonang Dwi Ardiyanto

Sari

Latar Belakang: Prevalensi anemia di Indonesia masih tinggi dan perlu penanggulangan khusus dengan intervensi yang tepat. Kadar besi bagi remaja putri sangat dipengaruhi oleh jumlah konsumsinya melalui makanan, bagian yang diserap melalui saluran pencernaan, cadangan zat besi dalam jaringan, ekskresi dan kekebalan tubuh. TujuanPenelitian ini  untuk mengetahui pengaruh suplementasi besi terhadap profil darah dan skor tes potensi akademik mahasiswi AKPER Dharma Husada Kediri

Metode:Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental menggunakan rancangan Randomized Control Trial pada populasi mahasiswi AKPER Dharma Husada Kediri. Subjek diambil secara simple random sampling sebanyak 40 mahasiswi dan dibagi menjadi 2 kelompok yaitu 20 mahasiswi pada kelompok perlakuan A di beri suplementasi 1 tablet zat besi setiap haridan 20 mahasiswi pada kelompok perlakuan B diberi suplementasi 1tablet zat besi setiap minggu selama 6 minggu. Data anemia mahasiswa diperoleh dengan pengambilan sampel darah dan diperiksa profil darahnya di laboratorium Sam Husada Kediri. Data skor potensi akademik diperoleh dari tespotensi akademik BAPPENAS. Data asupan gizi diperoleh dari data food recall 24 jam dan diolah menggunakan nutria survei .Analisis data menggunakan uji paired t tes untuk mengetahui perubahan profil darah pada masing – masing kelompok, independen t test untuk mengetahui perbedaan profil darah antar kelompok dan uji Mann Whitney U test untuk mengetahui perbedaan skor TPA antar  kelompok dengan tingkat kepercayaan 95% (α = 5%)

Hasil:Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa prevalensi anemia pada mahasiswi AKPER Dharma Husada Kediri sebesar 44,3%. Suplementasi besi dapat meningkatkan kadar profil darah kedua kelompok (p Hb = 0,000, p eritrosit = 0,000, p MCV = 0,000, p MCH = 0,013 dan p MCHC = 0,003) dan tidak ada perbedaan yang signifikan pada kadar profil darah antar kedua kelompok (p Hb= 0,661, p eritrosit = 0,250, p MCV = 0,413, p MCH = 0,76dan p MCHC = 0,5935). Pemberian suplementasizat besi 1 tablet setiap hari secara signifikan berpengaruh terhadap skor TPA (p = 0,037) sedangkan pemberian suplementasi zat besi 1 tablet setiap minggu tidak berpengaruh terhadap skor TPA (p = 0,075)

Kesimpulan:.Pengaruh suplementasi besi terhadap profil darah mahasiswi yang berumur 18 – 20 tahun secara statistic tidak bermakna, sedangkan terhadap skor TPA secara statistic signifikan (p= 0,037). Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk memperjelas faktor yang dapat mempengaruhi suplementasi zat besi dalam pencegahan anemia di AKPER Dharma Husada Kediri

Kata Kunci: Anemia, Suplementasi Besi, Mahasiswi, Profil darah,SkorTes Potensi Akademik

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.