Penentuan Kawasan Potensial Ruang Terbuka Hijau Berdasarkan Kerapatan Vegetasi Normalized Difference Vegetation Index (NDVI) dan Indeks Kenyamanan Temperature Humidity Index (THI) di Kota Bandar Lampung
Abstract
Permasalahan aspek lingkungan dalam penataan ruang hingga saat ini masih menjadi isu utama pada lingkup perencanaan kota. Penyediaan Ruang Terbuka Hijau (RTH) menjadi salah satu indikator dari aspek lingkungan yang masih sulit untuk dipenuhi seluruh kota di Indonesia, termasuk di kota yang dikaji dalam penelitian ini, yaitu Kota Bandar Lampung. Penyediaan RTH merupakan salah satu strategi perencanaan untuk menyeimbangkan ekosistem kota serta mengatasi kerusakan ekologi dari berbagai kegiatan manusia yang jika diabaikan dapat mengakibatkan gangguan terhadap kenyamanan pada lingkungan perkotaan. Luas RTH Kota Bandar Lampung seluas 7,73% dari luas kawasan kota, angka yang masih jauh dari standar minimal RTH, yaitu sebesar 30% dari keseluruhan luas kota menurut Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 21 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Penataan Ruang. Berdasarkan kondisi tersebut, penelitian ini bertujuan untuk menentukan kawasan potensial RTH di Kota Bandar Lampung. Metode penelitian yang digunakan, yaitu kuantitatif secara spasial dengan mengetahui kerapatan vegetasi Normalized Difference Vegetation Index (NDVI) dan indeks kenyamanan Temperature Humidity Index (THI). Penelitian ini merekomendasikan pengelolaan kawasan potensial RTH yang ada. Data dan informasi dalam penelitian ini diperoleh dari pengolahan data citra satelit Sentinel-2 yang dianalisis secara geospasial guna menghasilkan rekomendasi terhadap pengelolaan kawasan potensial RTH yang ada.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Akhirul, Witra, Y., Umar, I., & Erianjoni. (2020). Dampak Negatif Pertumbuhan Penduduk terhadap Lingkungan dan Upaya Mengatasinya. Jurnal Kependudukan dan Pembangunan Lingkungan, 1(3), 76–84. http://jkpl.ppj.unp.ac.id/index.php/JKPL/article/view/82/20
Arifah, N., & Susetyo, C. (2018). Penentuan Prioritas Ruang Terbuka Hijau berdasarkan Efek Urban Heat Island di Wilayah Surabaya Timur. Jurnal Teknik ITS, 7(2), 143–148.
Baniassadi, A., Sailor, D. J., & Ban-Weiss, G. A. (2019). Potential Energy and Climate Benefits of Super-Cool Materials as a Rooftop Strategy. Urban Climat, 29. https://doi.org/10.1016/j.uclim.2019.100495
Bashit, N., Prasetyo, Y., Sukmono, A., & Wicaksono, W. (2019). Kajian Perkembangan Lahan Terbangun Kota Pekalongan Menggunakan Metode Urban Index (UI). ELIPSOIDA Jurnal Geodesi dan Geomatika, 2(2), 12–18. https://doi.org/10.14710/elipsoida.2019.6440
Huete, A., Didan, K., Miura, T., Rodriguez, E. ., Gao, X., & Ferreira, L. G. (2002). Overview of the Radiometric and Biophysical Performance of the MODIS Vegetation Indices. Remote Sensing of Environment, 83(1–2), 195–213. https://doi.org/10.1016/S0034-4257(02)00096-2
Jensen, J. R. (1996). Introductory Digital Image Processing: A Remote Sensing Perspective. Prentice-Hall Inc.
Putri, A. A., Fosterharoldas, D., & Roychansyah, S. (2018). Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Perumahan Swasta di Kota Padang. Jurnal Tata Kota dan Daerah, 10(2), 57–66. https://doi.org/10.21776/ub.takoda.2018.010.02.1
Rafidah, Z., Alia, U., Fauziyyah, I. I., Budi, D. P., Utama, Fariz, T. R., Heriyanti, A. P., & Haris, A. (2023). Analisis Perubahan Penggunaan Lahan Terbangun di Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak. Seminar Nasional IPA XIII “Kecemerlangan Pendidikan IPA untuk Konservasi Sumber Daya Alam,” 730–738. https://proceeding.unnes.ac.id/index.php/snipa/article/download/2362/1838/6240
Ramdiana, D. N., & Yola, L. (2023). The Effect of Vegetation and Water Body on Thermal Comfort in Banteng City Park, Jakarta. Planning Malaysia, 21(25), 262–273. https://doi.org/10.21837/pm.v21i25.1238
Rilansari, V., & Permana, C. T. H. (2022). Potensi Penerapan Eco-City untuk Mitigasi Pandemi di Kota-Kota di Indonesia pada Masa Depan. Jurnal Wilayah dan Lingkungan, 10(3), 282–296. https://doi.org/10.14710/jwl.10.3.282-296
Rilansari, V., & Ulhaq, W. D. (2024). Implementasi Rencana Tata Ruang terhadap Ruang Terbuka Hijau di Kota Bandar Lampung. Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota, 19(1), 24–32. https://doi.org/10.29313/jpwk.v19i1.3577
Rouse, J. W., Haas, R. H., Schell, J. A., & Deering, D. W. (1974). Monitoring Vegetation Systems in the Great Plains with ERTS. NASA Special Publication, 351, 309–317. https://cir.nii.ac.jp/crid/1573105975654755456
Salsabila, S., & Navastara, A. M. (2023). Penilaian Kesesuaian Fungsi Ekologi Ruang Terbuka Hijau di Kawasan Inti Kraton Yogyakarta. Jurnal Teknik ITS, 12(1), 1–6.
Santoso, W., & Putra, A. K. (2024). Geografi Urban dan Pariwisata Berkelanjutan. Media Nusa Creative (MNC Publishing).
Syafitri, R. A. W. D., & Susetyo, C. (2018). Pemodelan Pertumbuhan Lahan Terbangun sebagai Upaya Prediksi Perubahan Lahan Pertanian di Kabupaten Karanganyar. Jurnal Teknik ITS, 7(2), 255–262.
Tzoulas, K., Korpela, K., Venn, S., Yli-Pelkonen, V., Kaźmierczak, A., Niemela, J., & James, P. (2007). Promoting Ecosystem and Human Health in Urban Areas using Green Infrastructure: A Literature Review. Landscape and Urban Planning, 81(3), 167–178. https://doi.org/10.1016/j.landurbplan.2007.02.001
Weier, J., & Herring, D. (2000). Measuring Vegetation (NDVI & EVI). NASA Earth Observatory.
Wirayuda, I. K. A. K., Widayani, P., & Sekaranom, A. B. (2023). Urban Green Space Analysis and its Effect on the Surface Urban Heat Island Phenomenon in Denpasar City, Bali. Forest and Society, 7(1), 150–168.
Wulansari, D. I., Ghazali, M. F., & Armijon, A. (2023). Perubahan Distribusi Spasial Permukiman dan Relasinya terhadap Pertumbuhan Penduduk di Kota Bandar Lampung. GEODIKA : Jurnal Kajian Ilmu dan Pendidikan Geografi, 7(1), 11–22. https://doi.org/10.29408/geodika.v7i1.6173
Refbacks
- There are currently no refbacks.