Analisis Aspek Fisik dan Nonfisik Pembentuk Tipologi Wilayah Peri-Urban di Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo

Ratika Tulus Wahyuhana

Abstract

Kecamatan Grogol di Kabupaten Sukoharjo merupakan wilayah peri-urban Kota Surakarta. Arus urbanisasi yang semakin meningkat berdampak pada munculnya wilayah peri-urban sebagai zona transisi antara desa dan kota. Peri-urban merupakan wilayah pinggiran kota yang berkembang secara dinamis dan memiliki percampuran karakteristik desa dan kota. Percampuran karakter ini dapat diklasifikasikan dari pola pemanfaatan lahan, karakteristik demografi, ekonomi, dan ketersediaan pelayanan infrastruktur publik. Dampak urbanisasi di perkotaan memberikan hal positif melalui pertumbuhan ekonomi yang menunjang keberlanjutan masyarakat di perkotaan. Kota Surakarta merupakan salah satu kota di provinsi Jawa Tengah yang berstatus sebagai Pusat Kegiatan Nasional (PKN) dan berfungsi untuk melayani kegiatan skala internasional, nasional atau beberapa provinsi. Kota Surakarta mengalami perkembangan sangat pesat di seluruh bidang kegiatan, baik dalam bidang industri, jasa, permukiman, pendidikan, perdagangan, maupun transportasi, yang memicu perkembangan wilayah di sekitarnya yang berbatasan langsung yaitu beberapa kecamatan di Kabupaten Sukoharjo. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji aspek pembentuk tipologi wilayah peri-urban berdasarkan aspek fisik dan nonfisik di Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo. Analisis tipologi zona peri-urban menggunakan analisis spasial deskriptif dan skoring. Berdasarkan hasil rangkaian analisis, penggunaan lahan pertanian, fasilitas pendidikan, fasilitas kesehatan, dan laju pertumbuhan penduduk menunjukkan keterkaitan yang relevan dengan kondisi wilayah peri-urban dalam mencirikan karakter perkotaan dan perdesaan dengan nilai korelasi <50%. Analisis skoring menunjukkan sejumlah 7,14% atau 2 desa di wilayah Kecamatan Grogol merupakan tipologi rural peri-urban, 71,42% atau 10 desa termasuk peri-urban sekunder, dan 29,57% atau 3 desa merupakan tipologi peri-urban primer.

Keywords

fisik; nonfisik; peri-urban; urbanisasi

Full Text:

PDF

References

Badan Pusat Statistik Kabupaten Sukoharjo. (2021). Kecamatan Grogol Dalam Angka 2021. Badan Pusat Statistik Kabupaten Sukoharjo.

Badan Pusat Statistik Kabupaten Sukoharjo. (2022). Kabupaten Sukoharjo dalam Angka 2022. Badan Pusat Statistik Kabupaten Sukoharjo.

Badan Pusat Statistik Kota Surakarta. (2022). Kota Surakarta dalam Angka 2022. Badan Pusat Statistik Kota Surakarta.

Baram, M. (2019). Resilience and essential public infrastructure. In Exploring Resilience A Scientific Journey from Practice to Theory.

Butt, A. (2024). Sustainable, Resilient, Regenerative? The Potential of Melbourne’s Peri-Urban Region. Frontiers in Sustainable Cities, 6, 1–8. http://dx.doi.org/10.3389/frsc.2024.1391712

Harahap, F. R. (2013). Dampak Urbanisasi bagi Perkembangan Kota di Indonesia. Jurnal Society, 1(1), 35–45. http://dx.doi.org/10.33019/society.v1i1.40

Kato, H. (2021). How Does the Location of Urban Facilities Affect the Forecasted Population Change in the Osaka Metropolitan Fringe Area? Sustainability, 13(1), 110. https://doi.org/10.3390/su13010110

Kurnianingsih, N. A. (2013). Klasifikasi Tipologi Zona Perwilayahan Wilayah Peri-Urban di Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo. Jurnal Wilayah dan Lingkungan, 1(3), 251–264. https://doi.org/10.14710/jwl.1.3.251-264

Lehmijoki, U., & Palokangas, T. (2016). Land Reforms and Population Growth. Portuguese Economic Journal, 15, 1–15. https://doi.org/10.1007/s10258-016-0115-8

Maseko, W. T., Adedeji, J. A., Bashingi, N., & Honiball, J. (2024). Evaluating the Current State of Pedestrian Facilities in Peri-Urban and Urban Areas: A Case Study of Pietermaritzburg City. The Open Transportation Journal, 18(1), 1–11. http://dx.doi.org/10.2174/0126671212268070240402062351

Nuzir, F. A., & Dewancker, B. J. (2014). Understanding the Role of Education Facilities in Sustainable Urban Development: A Case Study of KSRP, Kitakyushu, Japan. Procedia Environmental Sciences, 20, 632–641. https://doi.org/10.1016/j.proenv.2014.03.076

Octavia, F., Mukaromah, H., & Andini, I. (2023). Preferensi Bermukim Buruh Industri Besar di Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo. Desa-Kota, 5(2), 38–50. https://doi.org/10.20961/desa-kota.v5i2.72229.38-50

Omasire, A. K., Kimondiu, J. M., & Kariuki, P. (2020). Urban Sprawl Causes and Impacts on Agricultural Land in Wote Town Area of Makueni County, Kenya. International Journal of Environment, Agriculture, and Biotechnology, 5(3), 631–635. https://dx.doi.org/10.22161/ijeab.53.15

Pemerintah Daerah Kabupaten Sukoharjo. (2011). Peraturan Daerah Kabupaten Sukoharjo Nomor 1 Tahun 2018 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Sukoharjo Nomor 14 Tahun 2011 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Sukoharjo Tahun 2011-2031. Pemerintah Daerah Kabupaten Sukoharjo.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 11 Tahun 2008 tentang Pedoman Keserasian Kawasan Perumahan dan Pemukiman. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

Pigawati, B., Yuliastuti, N., & Mardiansjah, F. H. (2019). Settlements Growth and Development in Semarang City Centre Area, Indonesia. Journal of Settlements and Spatial Planning, 10(2), 99–109. https://doi.org/10.24193/JSSP.2019.2.03

Rudiarto, I., Handayani, W., Pigawati, B., & Pangi, P. (2013). Zona Peri-Urban Semarang Metropolitan: Perkembangan dan Tipologi Sosial Ekonomi. TATALOKA, 15(2), 116–128. https://doi.org/10.14710/tataloka.15.2.116-128

Rustiadi, E. (2001). Alih Fungsi Lahan dalam Perspektif Lingkungan Perdesaan. Insitut Pertanian Bogor.

Sahana, M., Ravetz, J., Patel, P. P., Dadashpoor, H., & Follmann, A. (2023). Where Is the Peri-Urban? A Systematic Review of Peri-Urban Research and Approaches for Its Identification and Demarcation Worldwide. Remote Sensing, 15(5), 1316. https://doi.org/10.3390/rs15051316

Sahoo, P., Kumar, S., & Ray, B. B. (2024). Strategies for Development of Peri-Urban Area: A Case Study of Rourkela. Ijraset Journal For Research in Applied Science and Engineering Technology, 12(5), 4698–4700. https://doi.org/10.22214/ijraset.2024.62668

Sasongko, I., Gai, A. M., & Azzizi, V. T. (2024). Spatiotemporal Dynamics of Land Use and Community Perception in Peri-Urban Environments: The Case of the Intermediate City in Indonesia. Urban Science, 8(3), 97. https://doi.org/10.3390/urbansci8030097

Setiawan, B. (2010). Kampung Kota dan Kota Kampung: Tantangan Perencanaan Kota di Indonesia. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada.

Singh, R. P. (2011). Changing Rural Landscape in the Peri-Urban Zone of Varanasi and Strategies for Sustainable Planning. Prosiding International Symposium “Sustainable Rural Landscape and Planning in Asia Pacific Region." IFLA APR Cultural Landscape Committee and Korean Society of Rural Planning.

Singkawijaya, E. B., & Nandi, N. (2024). The Investigative Trends on Peri-Urban Area Viewed Geographic Perspective and Issue: A Bibliometric Study. E3S Web of Conferences, 600, 06005. https://doi.org/10.1051/e3sconf/202460006005

Tan, J., Gu, K., & Zheng, Y. (2023). Peri-urban planning: A landscape perspective. Planning Theory, 23(1), 42–63. https://doi.org/10.1177/14730952231178203

Wang, Y., Borthwick, A. G. L., & Ni, J. (2022). Human Affinity for Rivers. River IHWR Wiley, 1(1), 4–14. https://doi.org/10.1002/rvr2.12

Wubie, A. M., Vries, W. T. de, & Alemie, B. K. (2020). A Socio-Spatial Analysis of Land Use Dynamics and Process of Land Intervention in the Peri-Urban Areas of Bahir Dar City. Land, 9(11), 445. https://doi.org/10.3390/land9110445

Wunarlan, I., Soetomo, S., & Rudiarto, I. (2020). Typology of Peri-Urban Area Based on Physical and Social Aspects in Marisa, Indonesia. Civil Engineering and Architecture, 8(5), 984–992. http://dx.doi.org/10.13189/cea.2020.080525

Yang, J., Shi, Y., Yu, C., & Cao, S. J. (2020). Challenges of using mobile phone signalling data to estimate urban population density: Towards smart cities and sustainable urban development. Indoor and Built Environment, 29(2), 147–150. https://doi.org/10.1177/1420326X19893145

Yunus, H. S. (2008). Dinamika Wilayah Peri-Urban: Determinan Masa Depan Kota. Pustaka Pelajar.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.