Tingkat Perubahan Pergerakan Siswa pada Penerapan Sistem Zonasi Sekolah (Studi Kasus SMA Negeri 1 dan 2 Purwokerto)

Rahma Putri Nabiilah, Isti Andini, Bambang Slamet Pujantiyo

Abstract

Sistem zonasi sekolah yang telah ditetapkan sebagai kebijakan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di sekolah negeri hadir sebagai salah satu upaya yang dilakukan pemerintah untuk mengatasi disparitas pendidikan di Indonesia. Kebijakan ini dilaksanakan melalui seleksi calon peserta didik baru dengan mengutamakan jarak rumah siswa menuju sekolah sehingga dapat memperkecil jangkauan layanan sekolah sekaligus memastikan siswa yang seharusnya terlayani sarana pendidikan mampu mengakses layanan tersebut. Hadirnya sistem zonasi sekolah mengubah distribusi daerah asal siswa sehingga mengubah pergerakan siswa, dan dalam skala kumulatif berpotensi mengubah kinerja jalan perkotaan. SMAN 1 dan SMAN 2 Purwokerto terletak di pusat pendidikan area perkotaan Purwokerto dan merupakan sekolah dengan cakupan jangkauan layanan yang luas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana keterkaitan sistem zonasi sekolah terhadap tingkat perubahan pergerakan siswa. Pendekatan penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik analisis statistika deskriptif dan analisis spasial menggunakan Sistem Informasi Geografis (SIG). Berdasarkan hasil analisis, diketahui bahwa pasca penerapan sistem zonasi di SMAN 1 dan SMAN 2 Purwokerto, jangkauan layanan sekolah mengecil dengan selisih sebesar 2,32 km. Jumlah perubahan pergerakan siswa didominasi kategori “sedang” dan rata-rata penurunan pergerakan siswa yang terjadi di kawasan penelitian mencapai 22,84%. Penurunan pergerakan siswa yang terjadi sebanding dengan penurunan angka kemacetan pada 6 ruas dari 12 ruas jalan di kawasan, yang artinya kinerja jalan pada kawasan semakin optimal.

Keywords

kinerja jalan; pergerakan pendidikan; sistem pergerakan; sistem zonasi sekolah

Full Text:

PDF

References

Azwar, S. (2012). Penyusunan Skala Psikologi. Pustaka Pelajar.

Barton, H., Grant, M., & Guise, R. (2021). Shaping Neighbourhoods: For Local Health and Global Sustainability. London Routledge.

Fadilla, R. (2020). Identifikasi Pergerakan Peserta Didik Sebelum dan Sesudah Penerapan Sistem Zonasi Sekolah (Studi Kasus: Wilayah Zona D Kota Bandung). Insitut Teknologi Nasional Bandung.

Fatimah, D. (2017). Efektivitas Sistem Rayonisasi dan Zonasi di Kota Bandung. Universitas Pendidikan Indonesia.

Fuady, S. N., Arifin, D. I., & Purba, A. (2021). BANGKITAN DAN TARIKAN PERGERAKAN DI KAWASAN PENDIDIKAN KOTA BANDAR LAMPUNG. Jurnal Transportasi, 21(1), 37–44. https://journal.unpar.ac.id/index.php/journaltransportasi/article/view/4827

Hobbs, F. D. (1979). Traffic Planning and Engineering. Pergamon Press.

Huntoyungo, S. (2018). Analisis Model Bangkitan Tarikan Pengaruh pada Zona Jalan Jaksa Agung Soeprapto Kota Gorontalo. Radial, 6(2), 134–145.

Kintani, A. A., Suteja, I. W., & Sidemen, I. A. O. S. (2021). Pengaruh Penerapan Sistem Zonasi Penerimaan Siswa Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) dan Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) Terhadap Pola Pergerakan Pelajar di Kota Mataram. Universitas Mataram.

Meyer, M., & Miller, E. (2001). Urban Transportation Planning: A Decision-Oriented Approach. McGraw-Hill.

Miharja, M., Dewanti, A. P., & Desiana, R. (2022). High School Zoning Policy Impact On Transportation In Bandung City West Jawa Province. Jurnal Ilmu Pemerintahan Widya Praja, 48(2), 239–252. https://doi.org/10.33701/jipwp.v48i2.3010

Perdana, N. S. (2019). Implementasi PPDB Zonasi dalam Upaya Pemerataan Akses dan Mutu Pendidikan. Pendidikan Glasser, 3(4), 78–92. https://doi.org/10.32529/glasser.v3i1.186

Ristiandi, B., Suyono, R. S., & YM, S. (2018). Analisis Dampak Aktivitas Sekolah terhadap Kinerja Ruas Jalan (Studi Kasus Yayasan Pendidikan Kalimantan SD-SMP-SMA Katolik Santu Petrus Jalan Karel Satsuit Tubun No.3 Pontianak). JeLAST: Jurnal Teknik Kelautan, PWK, Sipil, Dan Tambang, 5(2), 1–11. https://jurnal.untan.ac.id/index.php/JMHMS/article/view/27550/75676577880

Stein, C. S., & Parsons, K. C. (1998). The Writings of Clarence S. Stein: Architect of the Planned Community. The Johns Hopkins University Press.

Stroub, K. J., & Richards, M. P. (2013). From Resegregation to Reintegration: Trends in the Racial/Ethnic Segregation of Metropolitan Public Schools, 1993-2009. American Educational Research Journal, 50(3), 497–531. https://doi.org/10.3102/0002831213478462

Sujatmiko, A. (2019). Implementasi Permendikbud Nomor 14 Tahun 2018 Tentang Kebijakan Sistem Zonasi di SMP Se-Kecamatan Pengadegan Kabupaten Purbalingga. IAIN Purwokerto.

Tamin, O. Z. (2000). Perencanaan dan Pemodelan Transportasi. Penerbit ITB.

Wells, G. R. (1975). Comprehensive Transport Planning. London Charles Griffin.

Widayati, T., & Sudrajat, A. (2020). Conflict and Overlapping Authorities in the Newly Implemented School Zoning Policy in Indonesia the Case in the Urban–Rural Regency of Magelang. Proceedings of the 2nd International Conference on Social Science and Character Educations (ICoSSCE 2019), 277–282. https://doi.org/10.2991/assehr.k.200130.056

Refbacks

  • There are currently no refbacks.