Kesesuaian Penggunaan Lahan Pesisir Kota Pangkalpinang terhadap Risiko Banjir Rob

Salsabilita Hariyra, Nur Miladan, Galing Yudana

Abstract

Kota Pangkalpinang merupakan kota pesisir yang secara geografis berbatasan langsung dengan Selat Karimata dan Laut Cina Selatan. Letaknya yang berbatasan langsung dengan lautan membuat Kota Pangkalpinang memiliki potensi risiko banjir rob. Fakta menunjukkan adanya peningkatan kejadian banjir rob beberapa tahun terakhir akibat adanya perubahan iklim yang menyebabkan meningkatnya air laut. Kondisi tersebut menimbulkan ancaman bagi aktivitas guna lahan khususnya di pesisir Kota Pangkalpinang. Dengan adanya fenomena tersebut, perlu adanya kajian risiko bencana banjir rob untuk dilihat bagaimana kesesuaiannya dengan penggunaan lahan di Kota Pangkalpinang. Dengan menggunakan pendekatan deduktif dan teknik analisis skoring dan spatial overlay, akan dihasilkan zona risiko banjir rob dengan klasifikasi rendah hingga tinggi dan akan dilihat bagaimana kesesuaiannya dengan penggunaan lahan eksisting. Penelitian ini juga memberikan gambaran seberapa besar ketidaksesuaian penggunaan lahan di Kota Pangkalpinang dan saran bagi pihak terkait untuk melakukan pengendalian penggunaan lahan pada kawasan yang memiliki ketidaksesuaian penggunaan lahan.

Keywords

banjir rob; guna lahan; kerawanan; kerentanan; risiko

Full Text:

PDF

References

Ammelia, I., Lestari, D. S., Ghazy, G. T. Al, & Wibowo, Y. A. (2022). Integrasi Materi Kebencanaan pada Jenjang Sekolah Dasar di Kecamatan Ngargoyoso, Jawa Tengah. International Journal Environment and Disaster, 1(1), 60–72.

Anandhita, T., & Hambali, R. (2015). Analisis Pengaruh Back Water (Air Balik) terhadap Banjir Sungai Rangkui Kota Pangkalpinang. Fropil, 3(2), 131–141. https://www.journal.ubb.ac.id/index.php/fropil/article/view/1221

Erfani, S., Naimullah, M., & Winardi, D. (2023). SIG Metode Skoring dan Overlay untuk Pemetaan Tingkat Kerawanan Longsor di Kabupaten Lebak, Banten. Fisika Flux, 20(1), 61–79. http://dx.doi.org/10.20527/flux.v20i1.15057

Fakhruroji, W. (2016). Pemetaan Tingkat Kerawanan Banjir Kota Pangkalpinang Berbasis Sistem Informasi Geografis (SIG) [Universitas Bangka Belitung].

Harijoko, A., Puspitasari, D., Prabaningrum, I., Prastika, K. P., & Wijayanti, N. (2021). Manajemen Penanggulangan Bencana dan Pengurangan Risiko Bencana di Indonesia. Gadjah Mada University Press.

Hidayah, A. (2021). Kajian Kesesuaian Penggunaan Lahan terhadap Bencana Hidrometeorologi di Pulau Bengkalis. Universitas Islam Riau.

Maulana, V. R., & Buchori, I. (2016). Kesesuaian Rencana Tata Ruang Wilayah terhadap Resiko Bencana Rob dan Genangan di Wilayah Pesisir Kota Semarang. Teknik PWK, 5(1), 41–50. https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/pwk/article/view/10680

Muta’ali, L. (2014). Perencanaan Pengembangan Wilayah Berbasis Pengurangan Risiko Bencana. Badan Penerbit Fakultas Geografi (BPFG).

Nugroho, S. H. (2013). Prediksi Luas Genangan Pasang Surut (ROB) Berdasarkan Analisis Data Spasial di Kota Semarang, Indonesia. Lingkungan Dan Bencana Geologi, 4(1), 71–87.

Pratiwi, A., Soedwiwahjono, & Hardiana, A. (2015). Tingkat Kesiapan Kota Surakarta terhadap Dimensi Mobilitas Cerdas (Smart Mobility) Sebagai Bagian dari Konsep Kota Cerdas (Smart City). Region, 6(2), 1–8. https://doi.org/10.20961/region.v6i2.8482

Pyanto, F. (2023). Pencitraan Banjir Rob Zona Medan Utara Menggunakan Regresi Logistik dan Artificial Neural Network serta Global Information System. Ecosystem, 23(1), 60–74. https://doi.org/10.35965/eco.v23i1.2441

Ramadhanty, N. R., Muryani, C., & Tjahjono, G. A. (2021). Analisis Tingkat Kerentanan Masyarakat terhadap Banjir Rob di Kecamatan Tegal Barat Kota Tegal Tahun 2021. International Journal Environment and Disaster, 1(1), 73–82.

Satterthwaite, D. (2007). Climate Change And Urbanization: Effects and Implications for Urban Governance (pp. 1–29).

Shaw, R., Srinivas, H., & Sharma, A. (2009). Urban Risk Reduction: An Asian Perspective. Emerald Group Publishing.

Sodikin, Mujio, & Sitorus, S. R. P. (2022). Analisis Keselarasan Penggunaan Lahan dengan Pola Ruang RTRW di Kabupaten Indramayu Provinsi Jawa Barat. Ilmu Lingkungan, 16(2), 179–189.

Supriyatna, S., & Fahrudin, E. (2024). Pemanfaatan Algoritma Text Mining dalam Menemukan Pola Risiko Bencana sebagai Pengetahuan Kebencanaan dari Dokumen Kajian Risiko Bencana (KRB). Jitu: Jurnal Informatika Utama, 2(1), 35–42. https://jurnal.astinamandiri.com/index.php/jitu/article/view/164

Syafitri, A. W., & Rochani, A. (2021). Analisis Penyebab Banjir Rob di Kawasan Pesisir Studi Kasus: Jakarta Utara, Semarang Timur, Kabupaten Brebes, Pekalongan. Kajian Ruang, 1(1), 1–13. http://dx.doi.org/10.30659/jkr.v1i1.19975

Refbacks

  • There are currently no refbacks.