Identifikasi Karakteristik Kawasan Permukiman Pesisir dalam Menghadapi Bencana Banjir Rob di Pantai Utara Kota Pekalongan
Abstract
Kebertahanan permukiman pesisir merupakan kapasitas adaptasi yang dimiliki kawasan permukiman di wilayah pesisir. Kebertahanan pada permukiman pesisir menjadi pertimbangan dalam merencanakan pembangunan di suatu wilayah pesisir yang terkena dampak perubahan iklim. Kawasan permukiman di pesisir Kota Pekalongan yang berlokasi di pantai utara pulau Jawa ditetapkan menjadi salah satu kawasan minapolitan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan karena memiliki potensi sumber daya kelautan dan sarana prasarana penunjang wilayah pesisir yang memadai. Namun demikian, kawasan permukiman pesisir Kota Pekalongan menjadi salah satu kota di pesisir yang kerap mengalami bencana banjir rob setiap tahunnya. Penelitian ini bertujuan untuk menilai tingkat kebertahanan permukiman pesisir terhadap bencana banjir rob. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan deskriptif kuantitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi lapangan, kuesioner, wawancara, dan studi literatur. Hasil analisis menunjukkan bahwa tingkat kebertahanan permukiman pesisir terhadap bencana banjir rob di pantai utara Kota Pekalongan memiliki klasifikasi kebertahanan tingkat sedang. Nilai klasifikasi kebertahanan tingkat sedang dapat diartikan bahwa karakteristik pada kawasan permukiman pesisir di pantai utara Kota Pekalongan belum sepenuhnya memenuhi kriteria dari beberapa indikator.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Achmad, W. (2022). Dimensi Sosial dalam Pengembangan Masyarakat di Wilayah Pesisir. Jurnal Kewarganegaraan, 6(2), 4985–4994. http://journal.upy.ac.id/index.php/pkn/article/view/4054
Aguspriyanti, C. D., & Helen, S. (2022). Kajian Bentuk Pola Persebaran Permukiman Pesisir Di Kecamatan Moro, Kepulauan Riau. Mintakat: Jurnal Arsitektur, 23(2), 33–40. https://doi.org/10.26905/jam.v23i2.7460
Aguspriyanti, C. D., Nimita, F., & Deviana, D. (2020). Analisis Faktor-Faktor Penyebab Kekumuhan Di Permukiman Pesisir Kampung Tua Tanjung Riau. Journal of Architectural Design and Development, 1(2), 176. https://doi.org/10.37253/jad.v1i2.1501
Bachri, N. (2019). Statistika Dasar Untuk Bisnis: Teori, Pendekatan dan Contoh Kasusnya. CV Jejak
Bongarts Lebbe, T., Rey-Valette, H., Chaumillon, É., Camus, G., Almar, R., Cazenave, A., Claudet, J., Rocle, N., Meur-Férec, C., Viard, F., Mercier, D., Dupuy, C., Ménard, F., Rossel, B. A., Mullineaux, L., Sicre, M. A., Zivian, A., Gaill, F., & Euzen, A. (2021). Designing Coastal Adaptation Strategies to Tackle Sea Level Rise. Frontiers in Marine Science, 8(November), 1–13. https://doi.org/10.3389/fmars.2021.740602
Dewi, S. P., Widjajanti, R., & Ristianti, N. S. (2022). Penerapan Konsep Water Sensitive Urban Design Untuk Mewujudkan Permukiman Pesisir Kota Pekalongan Yang Tangguh. Jurnal Litbang Kota Pekalongan, 20(2), 190–198. https://doi.org/10.54911/litbang.v20i2.223
Dhiyah Puspita, D., & Syahbana, J. A. (2014). Kebertahanan Kawasan Perkampungan Pedamaran Semarang. Jurnal Teknik PWK, 4(1), 93–106.
DPUPR Kota Pekalongan. (2022). RDTR Kecamatan Pekalongan Utara (pp. 1–68).
Ekawati, J. (2018). Kebertahanan Kultural Dan Religi Di Area Permukiman Terdampak Bencana Lumpur Lapindo Sidoarjo, Jawa Timur. Sabda : Jurnal Kajian Kebudayaan, 13(2), 122. https://doi.org/10.14710/sabda.13.2.122-134
Fajrin, A. R. M., Hayati, A., & Faqih, M. (2021). The Spatial Characteristics of Tidal Flood Vulnerability and Adaptation Strategy in Tambak Lorok Kampung Settlement. IPTEK Journal of Proceedings Series, 0(6), 363. https://doi.org/10.12962/j23546026.y2020i6.11124
Fauziah, S., Muslim, D., Hardiyono, A., & Widyaningrum, R. (2022). Jenis dan konsistensi tanah bawah permukaan kecamatan pekalongan utara. Jurnal GEOMINERBA, 7(2), 142–153.
Hakim, B. A., Kustiyanto, E., Cholisoh, E., Airawati, M. N., Wibawa, B., Susilo, Y. S., & Asharo, R. K. (2022). Assessing Environmental Physics: Tidal Flood Impact with Multidiscipline Approach (Case Study Coastal Cities Semarang Indonesia). Journal of Physics: Conference Series, 2377(1). https://doi.org/10.1088/1742-6596/2377/1/012059
Iskandar, S. A., Helmi, M., Muslim, M., Widada, S., & Rochaddi, B. (2020). Analisis Geospasial Area Genangan Banjir Rob dan Dampaknya pada Penggunaan Lahan Tahun 2020 - 2025 di Kota Pekalongan Provinsi Jawa Tengah. Indonesian Journal of Oceanography, 2(3), 271–282. https://doi.org/10.14710/ijoce.v2i3.8668
Kankam, S., D, R., H, S., J, I., R, A., & M, F. (2013). Adaptive Capacity for Resilient Coastal Communities : Climate Change and Natural Hazards Issues in Coastal Districts of Ghana ’ s Western Region. United States Agency International Development, 77.
Kristiyanti. (2016). Pemberdayaan Masyarakat Pesisir Pantai melalui Pendekatan ICZM. ICZM (Integrated Coastal Zone Management), 1(8), 77–76.
Machali, I. (2021). Metode Penelitian Kuantitatif. In Laboratorium Penelitian dan Pengembangan FARMAKA TROPIS Fakultas Farmasi Universitas Mualawarman, Samarinda, Kalimantan Timur (Issue April). https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/50344/1/Metode Penelitian Kuantitatif %28Panduan Praktis Merencanakan%2C Melaksa.pdf
Marfai, M. A., Cahyadi, A., & Kasbullah, A. A. (2014). Dampak Bencana Banjir Pesisir Dan Adaptasi Masyarakat Terhadapnya Di Kabupaten Pekalongan. Makalah Pekan Ilmiah Thunan Ikatan Geograf Indonesia, 2009, 1–10.
Marfai, M. A., Mardiatno, D., Cahyad, A., & Nucifera, F. (2017). Pemodelan Spasial Bahaya Banjir Rob Berdasarkan Skenario. Bumi Lestari, 13(2), 244–256.
Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia. (2008). Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Nomor Per.16/MEN/2008 tentang Perencanaan Pegelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil. 1–21.
Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia. (2010). Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Nomor KEP.32/MEN/2010 tentang Penetapan Kawasan Minapolitan. 1–9.
Mujio, Adrianto, L., Soewardi, K., & Wardiatno, Y. (2016). Analisis Potensi Konflik Pemanfaatan Ruang Kawasan Pesisir: Integrasi Rencana Tata Ruang Darat Dan Perairan Pesisir -- Analysis of Potential Spatial Conflicts at Coastal and Marine Zones : Integration of the Spatial Planning of Land and Coastal Water. Sodality: Jurnal Sosiologi Pedesaan, 4(2). https://doi.org/10.22500/sodality.v4i2.13379
Noor, N. M., & Maulud, K. N. A. (2022). Coastal Vulnerability: A Brief Review on Integrated Assessment in Southeast Asia. Journal of Marine Science and Engineering, 10(5). https://doi.org/10.3390/jmse10050595
Pemerintah Republik Indonesia. (2014). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2014 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2007 Tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir Dan Pulau-Pulau Kecil (Vol. 3, Issue 1, pp. 10–27).
Puastika, A. R., & Yuliastuti, N. (2012). Kebertahanan Permukiman Sebagai Potensi Keberlanjutan di Kelurahan Purwosari Semarang. Jurnal Teknik Perencanaan Wilayah Kota, 1(1), 21–28. https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/pwk/article/view/760
Rahmawati, C. (2022). Faktor Yang Mempengaruhi Kebertahanan Permukiman Nelayan Di Desa Banyutowo Kabupaten Pati. Desa-Kota, 4, 1–15.
Ramdayanti, E., Argenti, G., & Marsingga, P. (2021). Peran Pemerintah Dalam Pemberdayaan Masyarakat Nelayan Di Desa Ciparagejaya Kabupaten Karawang. Jurnal Ilmu Pemerintahan Suara Khatulistiwa, 6(2), 194–201. https://doi.org/10.33701/jipsk.v6i2.1895
Satrio, M. I., & Sukmawati, A. M. (2021). Kebertahanan Masyarakat Pada Permukiman Kumuh Berdasarkan Aspek Sosial Ekonomi Di Kelurahan Salatiga, Kota Salatiga. Desa-Kota, 3(1), 36. https://doi.org/10.20961/desa-kota.v3i1.43694.36-48
Silas, M. O., Mgeleka, S. S., Polte, P., Sköld, M., Lindborg, R., Torre-castro, M. De, & Gullström, M. (2020). Adaptive Capacity And Coping Strategies Of Small-Scale Coastal Fisheries To Declining Fish Catches : Insights From Tanzanian Communities. Environmental Science and Policy, 108(April), 67–76. https://doi.org/10.1016/j.envsci.2020.03.012
Whitney, C. K., Bennett, N. J., Ban, N. C., Allison, E. H., Armitage, D., Blythe, J. L., Burt, J. M., Cheung, W., Finkbeiner, E. M., Kaplan-Hallam, M., Perry, I., Turner, N. J., & Yumagulova, L. (2017). Adaptive Capacity: From Assessment To Action In Coastal Social-Ecological Systems. Ecology and Society, 22(2). https://doi.org/10.5751/ES-09325-220222
Refbacks
- There are currently no refbacks.