FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBERTAHANAN PERMUKIMAN NELAYAN DI DESA BANYUTOWO KABUPATEN PATI

Cinthya Rahmawati, Galing Yudana, Winny Astuti

Abstract

Permukiman nelayan merupakan permukiman yang mayoritas penduduknya bermata pencaharian sebagai nelayan. Permukiman nelayan Desa Banyutowo berlokasi di Kabupaten Pati. Desa Banyutowo ditinjau sebagai kampung nelayan nasional dikarenakan memiliki sumber daya kelautan yang melimpah dan menjadi pemasok retribusi lelang terbesar di Kabupaten Pati. Akan tetapi, di permukiman nelayan Desa Banyutowo dihuni oleh golongan nelayan kecil, dimana merupakan nelayan dari golongan rendah. Berdasarkan potensi tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kebertahanan permukiman nelayan Desa Banyutowo Kabupaten Pati. Jenis penelitian yang digunakan, yaitu penelitian deskriptif kuantitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi lapangan, pembagian kuesioner, dan wawancara. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, bahwa kebertahanan permukiman nelayan Desa Banyutowo Kabupaten Pati memiliki kebertahanan yang dilihat dari sistem sosial masyarakat dengan adanya ikatan spiritual dan memberikan dampak positif bagi ekonomi serta lingkungan. Sedangkan, ketidakbertahanan dilihat dari adanya nelayan yang tidak memiliki pekerjaan sampingan, tidak adanya peran pemerintah dalam pemeliharaan layanan dasar, tidak adanya peraturan yang memayungi habitat pesisir, sarana kesehatan, pendidikan, pemerintahan, ruang terbuka hijau tidak melayani kebutuhan masyarakat, tempat penjemuran ikan tidak memadai, drainase menggenang, tidak ada layanan kebutuhan air bersih, serta lokasi bangunan rumah berada pada area rentan.

Keywords

Desa Banyutowo; Kabupaten Pati; kebertahanan; permukiman nelayan

Full Text:

PDF

References

Badan Standarisasi Nasional Republik Indonesia. (2004). SNI 03-1733-2004 Tata Cara Perencanaan Lingkungan Perumahan di Perkotaan. Retrieved from http://nawasis.org/portal/digilib/read/sni-03-1733-2004-tata-cara-perencanaan-lingkungan-perumahan-di-perkotaan/51450

Dimitra, S., & Yuliastuti, N. (2012). Potensi Kampung Nelayan Sebagai Modal Permukiman Berkelanjutan di Tambaklorok, Kelurahan Tanjung Mas. Jurnal Teknik Perencanaan Wilayah Kota, 1(1), 11–19. Retrieved from https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/pwk/article/view/409

Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Pati. (2021). Data Bantuan Pohon Mangrove dari Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Pati ke Desa Banyutowo.

Ekawati, J. (2018). Kebertahanan Kultural dan Religi di Area Permukiman Terdampak Bencana Lumpur Lapindo Sidoarjo, Jawa Timur. Sabda : Jurnal Kajian Kebudayaan, 13(2), 122–134. https://doi.org/10.14710/sabda.13.2.122-134

Fama, A. (2016). Komunitas Masyarakat Pesisir di Tambak Lorok, Semarang. Sabda : Jurnal Kajian Kebudayaan, 11(2), 65–75. https://doi.org/10.14710/sabda.11.2.65-75

Huda, N. (2008). Strategi Kebijakan Pengelolaan Mangrove Berkelanjutan di Wilayah Pesisir Kabupaten Tanjung Jabung Timur Jambi (Universitas Diponegoro). Universitas Diponegoro. Retrieved from http://eprints.undip.ac.id/18579/

Husen, I. S. (2014). Dinamika Perubahan Sosial Masyarakat Nelayan dalam Meningkatkan Taraf Hidup di Kelurahan Mafututu Kota Tidore Kepulauan. Holistik: Journal of Science and Culture, 7(14). Retrieved from https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/holistik/article/view/6695

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2010). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 492/Menkes/Per/IV/2010 Tentang Persyaratan Kualitas Air Minum. Retrieved from http://www.ampl.or.id/digilib/read/24-peraturan-menteri-kesehatan-republik-indonesia-no-492-menkes-per-iv-2010/50471

Kementerian Negara Perumahan Rakyat Republik Indonesia. (2006). Peraturan Menteri Negara Perumahan Rakyat Republik Indonesia Nomor 15/Permen/M/2006 tentang Petunjuk Pelaksanaan Penyelenggaraan Pengembangan Kawasan Nelayan.

Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Nomor Kep. 01/MEN/2007 tentang Persyaratan Jaminan Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Pada Proses Produksi, Pengolahan dan Distribusi. (n.d.).

Keputusan Menteri Permukiman dan Prasarana Wilayah No. 534/KPTS/M/2001 tentang Pedoman Penentuan Standar Pelayanan Minimal Bidang Penataan Ruang, Perumahan dan Permukiman dan Pekerjaan Umum. (n.d.).

Maninggir, T., Suryono, & Waani, J. (2017). Permukiman Nelayan Terpadu Vertikal Di Manado: Sustainable Design Sebagai Pendekatan Desain. Daseng: Jurnal Arsitektur, 6(1), 81–91.

Marwati, Wasilah, & Hamja, U. I. (2018). Desain Permukiman Nelayan Pantai Merpati di Kabupaten Bulukumba. Nature: National Academic Journal of Architecture, 5(1), 23–30. https://doi.org/10.24252/nature.v5i1a3

Munadhiroh. (2011). Korelasi Mengikuti Pengajian Majlis Dzikir Al Khidmah dengan Ukhuwah Islamiyah Jama’ah di Kec Weleri Kab Kendal (IAIN Walisongo Semarang). IAIN Walisongo Semarang. Retrieved from http://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/1069/

Oktaveasma, A., Bambang, A. N., & Yulianto, T. (2013). Analisis Tingkat Pendapatan Utama dan Sampingan Pada Rumah Tangga Perikanan (RTP) Nelayan Gillnet di Desa Asinan, Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Journal of Fisheries Resources Utilization Management and Technology, 2(2), 68–79. Retrieved from https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jfrumt/article/view/2717

Pemerintah Kabupaten Pati. (2018). Peraturan Bupati Pati Nomor 134 Tahun 2018 tentang Pedoman Pelaksanaan Pemberian Bantuan Kesejahteraan Nelayan. Retrieved from http://103.47.60.203/downloads/produk_hukum/kab_pati/perbub/2018/perbub_134_tahun_2018.pdf

Pemerintah Kabupaten Pati. (2021). Peraturan Daerah Kabupaten Pati Nomor 2 Tahun 2021 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Pati Tahun 2010-2030. Retrieved from https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/185461/perda-kab-pati-no-2-tahun-2021

Pemerintah Republik Indonesia. (2009). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 45 Tahun 2009 tentang Perikanan.

Pemerintah Republik Indonesia. (2020). Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja. Retrieved from https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/149750/uu-no-11-tahun-2020

Pribudi, K. (2017). Pengaruh Jarak Domisili dan Motivasi Terhadap Kinerja Personel Kodim 0609/Kab. Bandung. Jurnal Strategi Pertahanan Darat, 3(1).

Puastika, A. R., & Yuliastuti, N. (2012). Kebertahanan Permukiman Sebagai Potensi Keberlanjutan di Kelurahan Purwosari Semarang. Jurnal Teknik PWK, 1(1), 21–28. Retrieved from https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/pwk/article/view/760

Rahayuni, W., & Jumadi. (2020). Analisis Spasial Tingkat Resiliensi Masyarakat Terhadap Ancaman Bencana Banjir Lahar di Kecamatan Cangkringan Kabupaten Sleman (Universitas Muhammadiyah Surakarta). Universitas Muhammadiyah Surakarta. Retrieved from http://eprints.ums.ac.id/84997/

Rini, L., & Ma’rif, S. (2014). Alternatif Pengembangan Wilayah Pesisir Kawasan Pantai Timur Semenanjung Muria Kabupaten Pati Melalui Agribisnis Perikanan (Studi Kasus: Kawasan Pesisir Kabupaten Pati). Jurnal Teknik Perencanaan Wilayah Kota, 3(4), 612–625.

Sari, R. P. (2019). Bentuk Adaptasi Permukiman Pesisir Terhadap Banjir Rob di Kelurahan Dadap, Kabupaten Tangerang (Universitas Trisakti). Universitas Trisakti. Retrieved from http://repository.trisakti.ac.id/usaktiana/index.php/home/detail/detail_koleksi/0/SKR/judul/00000000000000098874/0#

Sempier, T., Swann, D. L., Emmer, R., Sempier, S. H., & Schneider, M. (2010). Coastal Community Resilience Index: A Community Self-Assessment.

Setiawan, H. (2016). Studi Ketersediaan dan Kebutuhan Sarana dan Prasarana Dasar Permukiman Nelayan di Kelurahan Untia Kecamatan Biringkanaya Kota Makassar (UIN Alauddin Makassar). UIN Alauddin Makassar. Retrieved from http://repositori.uin-alauddin.ac.id/1113/

Siburian, A. A., Syaifuddin, & Rengi, P. (2018). Studi Pemanfaatan Fasilitas Tempat Pelelangan Ikan di Pelabuhan Perikanan Nusantara Pekalongan Provinsi Jawa Tengah. Jurnal Online Mahasiswa Fakultas Perikanan Dan Ilmu Kelautan, 5. Retrieved from https://jom.unri.ac.id/index.php/JOMFAPERIKA/article/view/17496

Sukrina. (2018). Penataan Lingkungan Jalan Layang dengan Pendekatan Arsitektur Ekologis di Kabupaten Buton Tengah (UIN Alauddin Makassar). UIN Alauddin Makassar. Retrieved from https://repositori.uin-alauddin.ac.id/12764/

US Indian Ocean Tsunami Warning System Program. (2007). How Resilient is Your Coastal Community? A Guide for Evaluating Coastal Community Resilience to Tsunamis and Other Hazards. Bangkok: US IOTWSP. Retrieved from http://nctr.pmel.noaa.gov/education/IOTWS/program_reports/CoastalCommunityResilienceGuide.pdf

Winarso, W. (2014). Membangun Kemampuan Berfikir Matematika Tingkat Tinggi Melalui Pendekatan Induktif, Deduktif dan Induktif-Deduktif dalam Pembelajaran Matematika. Eduma: Mathematics Education Learning and Teaching, 3(2), 95–118. https://doi.org/10.24235/eduma.v3i2.58

Refbacks

  • There are currently no refbacks.