TRANSPORTASI UMUM SEBAGAI PENDUKUNG MOBILITAS SISWA: STUDI KASUS BATIK SOLO TRANS DI KOTA SURAKARTA

Wiwit Nugroho, Paramita Rahayu, Tendra Istanabi

Abstract

Kota Surakarta merupakan kawasan perkotaan yang memiliki peran sebagai pusat pemerintahan, pusat pelayanan sosial, dan juga pusat kegiatan ekonomi. Berdasarkan peran tersebut, Kota Surakarta telah memenuhi salah satu fungsi pelayanan sosial yaitu dalam bentuk aktivitas pendidikan. Aktivitas pendidikan ini memunculkan mobilitas aktivitas yang didasarkan dari pergerakan pengguna sarana pendidikan yaitu para pelajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja pelayanan Batik Solo Trans (BST) dalam mendukung aktivitas pendidikan di Kota Surakarta. Dalam menganalisis kinerja Batik Solo Trans sebagai penunjang mobilitas aktivitas pendidikan di Kota Surakarta, penilaian dilakukan dengan menjelaskan seberapa jauh jangkauan BST serta pelayanan BST terhadap aktivitas pendidikan di Kota Surakarta berdasarkan variabel sebagai berikut, yaitu (1) keamanan; (2) kenyamanan; (3) kecepatan; (4) tarif dan biaya; (5) keandalan; (6) jangkauan pelayanan. Data yang dibutuhkan dalam penelitian ini adalah tingkat persepsi pengguna BST serta kondisi sarana dan prasarana dari angkutan BST ini. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data statistika deskriptif yang menggunakan teknik analisis jangkauan pelayanan dan analisis kinerja BST dalam melayani aktivitas pendidikan. Kinerja BST dalam melayani aktivitas pendidikan di Kota Surakarta ini dapat dikatakan sudah baik, namun terdapat beberapa faktor yang harus diperhatikan agar tingkat pelayanan dari BST ini dapat menjadi lebih maksimal. Faktor ini adalah ketepatan jadwal pelayanan, integrasi rute trayek BST, sarana prasarana BST yang perlu ditingkatkan, dan juga jangkauan pelayanan dari rute trayek BST.

Keywords

Batik Solo Trans; kinerja; mobilisasi; pendidikan; transportasi

Full Text:

PDF

References

Abdullah, M. (2015). Metodologi Penelitian Kuantitatif. Yogyakarta: Aswaja Pressindo.

Dinas Perhubungan Kota Surakarta. Tataran Transportasi Lokal (TATRALOK) Kota Surakarta tahun 2009. , (2009).

Harinaldi. (2005). Prinsip-Prinsip Statistik Untuk Teknik dan Sains. Jakarta: Erlangga.

Judiantono, T. (2015). Evaluasi Pelayanan Angkutan Pedesaan (Studi Kasus: Trayek Pasar Simpang - Terminal Wanayasa Kabupaten Purwakarta). Jurnal Perencanaan Wilayah Dan Kota, 15(1), 1–9. https://doi.org/doi.org/10.29313/jpwk.v15i1.2620

Kementerian Perhubungan Republik Indonesia. (1996). Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Darat Nomor: 271/HK.105/DRJD/96 Tentang Pedoman Teknis Perekayasanaan Tempat Perhentian Kendaraan Penumpang Umum. Retrieved from https://www.regulasip.id/book/9146/read

Kementerian Perhubungan Republik Indonesia. (2002). Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Darat Nomor : SK.687/AJ.206/DRJD/2002 Tentang Pedoman Teknis Penyelenggaraan Angkutan Penumpang Umum di Wilayah Perkotaan dalam Trayek Tetap dan Teratur. Retrieved from http://hubdat.dephub.go.id/keputusan-dirjen/tahun-2002/423-sk-dirjen-no-687aj

Kementerian Perhubungan Republik Indonesia. (2003). Keputusan Menteri Perhubungan No. 35 Tahun 2003 Tentang Penyelenggaraan Angkutan Orang di Jalan Dengan Kendaraan Umum. Retrieved from http://hubdat.dephub.go.id/km/tahun-2003/194-km-35-tahun-2003/download

Kementerian Perhubungan Republik Indonesia. (2012). Peraturan Menteri Perhubungan No. 10 Tahun 2012 tentang Standar Pelayanan Minimal Angkutan Massal Berbasis Jalan dan tingkat Pelayanan. Retrieved from https://jdih.dephub.go.id/index.php/produk_hukum/view/VUUwZ01UQWdWRUZJVlU0Z01qQXhNZz09

Manheim, M. L. (1979). Fundamentals of Transportation Systems Analysis. Cambridge: The MIT Press.

Mantra, I. B. (2003). Demografi Umum. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Miro, F. (2005). Perencanaan Transportasi. Jakarta: Erlangga.

Nasution, M. N. (1996). Manajemen Transportasi. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Pattinasarany, I. R. I. (2016). Stratifikasi Dan Mobilitas Sosial. Depok: FISIP UI dan Yayasan Pustaka Obor Indonesia.

Rusli, S. (2012). Pengantar Ilmu Kependudukan. Jakarta: LP3ES.

Salim, A. (2004). Manajemen Transportasi. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Sarwono, J. (2006). Metode Penelitian Kuantitatif & Kualitatif. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Setyaningsih, A. (2014). Kinerja Batik Solo Trans Dalam Memenuhi Kebutuhan Pergerakan Masyarakat Kota Surakarta (Universitas Sebelas Maret). Universitas Sebelas Maret. Retrieved from https://digilib.uns.ac.id/dokumen/detail/41560/Kinerja-batik-solo-trans-dalam-memenuhi-kebutuhan-pergerakan-masyarakat-kota-Surakarta

Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Supranto, J. (1981). Statistik: Teori & Aplikasi Jilid 1. Jakarta: Erlangga.

Tamin, O. Z. (2000). Perencanaan dan Pemodelan Transportasi. Bandung: Penerbit ITB.

Warpani, S. (1990). Merencanakan Sistem Pengangkutan. Bandung: ITB.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.