Kesiapan Sosial Kampung Cibunut sebagai Kampung Kreatif Berwawasan Lingkungan
Abstract
Kota Bandung terpilih menjadi salah satu kota kreatif dari UNESCO. Kampung kreatif adalah salah satu bagian dari penerapan kota kreatif. Kampung Cibunut diresmikan menjadi kampung kreatif yang berwawasan lingkungan pada tahun 2017. Kampung Cibunut membutuhkan waktu sekitar 3 tahun untuk diresmikan sebagai kampung kreatif berwawasan lingkungan. Sedangkan, di sisi lain, beberapa kampung yang menerapkan konsep berwawasan lingkungan membutuhkan waktu minimal 5 tahun untuk diresmikan atau mendapatkan penghargaan yang berkaitan dengan berwawasan lingkungan. Dengan demikian, tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat tingkat kesiapan sosial dari Kampung Cibunut sebagai kampung kreatif berwawasan lingkungan. Penelitian ini menggunakan analisis skoring. Tingkat kesiapan dibagi menjadi 3, yakni tidak siap, cukup siap, dan siap. Berdasarkan hasil analisis dapat disimpulkan bahwa kondisi sosial Kampung Cibunut tergolong cukup siap dalam menjadi kampung kreatif berwawasan lingkungan. Dari hasil analisis dapat dilihat bahwa tingat kemampuan masyarakat dalam hal berwawasan lingkungan tergolong tinggi, selain itu kelembagaan di Kampung Cibunut juga cukup baik dalam mendukung kampung kreatif berwawasan lingkungan.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Archie, M. L., Clark, S., & Braus, J. (2017). Community Engagement: Guidelines for Excellence. Washington DC: North American Association for Environmental Education. BPS. (2017). Kecamatan Sumur dalam Angka. Bandung: BPS Kota Bandung. Ervianto, W. I. (2016). Studi Kota Berwawasan Lingkungan di Indonesia. Konferensi Nasional Teknik Sipil 10. DOI 10.22219/jmts.v16i1.4995 Heru, A. (2015). Kampung Juara Kota Bandung. Diakses dari https://www.academia.edu/15945647/Kampung_Juara_Kota_Bandung Indrawan, R., & Yaniawati, P. (2014). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan Campuran. Bandung: PT Refika Aditama. Landry, C. (2006). The Art of City Making. London: Earthscan. Landry, C. (2008). The Creative City: A Toolkit for Urban Innovators. London: Eartscan. Martini, L. (2016). Knowledge Sharing in Creative City. Procedia Computer Sharing, 79-90. https://doi.org/10.1016/j.procs.2016.09.102 Mulyadi, I. (2017). AkzoNobel Buat Lingkungan Hidup Lebih Hidup. Diakses dari https://marketing.co.id/akzonobel-buat-lingkungan-lebih-hidup/ Saqina, A. (2013). Kota Bandung Akan Miliki 30 Kampung Kreatif. Diakses dari https://www.republika.co.id/berita/nasional/jawa-barat-nasional/13/12/08/mxhif5-kota-bandung-akan-miliki-30-kampung-kreatif
Refbacks
- There are currently no refbacks.