Pengaruh Pertumbuhan Penduduk dan Penggunaan Lahan terhadap Kualitas Air

Muhammad Arwanda Agam Noeraga, Galing Yudana, Paramita Rahayu

Abstract

Kecamatan Jatinangor Kabupaten Sumedang, ditetapkan sebagai Kawasan Strategis Provinsi (KSP) Jawa Barat dengan arahan prioritas pada bidang lingkungan hidup berdasarkan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Provinsi Jawa Barat tahun 2009-2029. Selain itu, Jatinangor juga memiliki arahan prioritas pada bidang lingkungan dan sosial berdasarkan RTRW Kabupaten Sumedang tahun 2011-2031. Jatinangor mengalami peningkatan pertumbuhan penduduk dan pertumbuhan guna lahan terbangun yang pesat, serta permasalahan lingkungan terkait air bersih yakni penurunan muka sumber air tanah, pencemaran air tanah, dan penurunan debit sumber air baku Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM). Pembahasan pada penelitian ini terkait dampak pertumbuhan penduduk dan perubahan guna lahan terhadap kualitas air bersih rumah tangga di Jatinangor. Komponen yang dibahas dalam penelitian ini meliputi laju pertumbuhan penduduk; kepadatan penduduk; peningkatan lahan terbangun; intensitas pemanfaatan lahan; kebijakan tata guna lahan; perkembangan kondisi air bersih; pengelolaan pemenuhan air bersih; dan kualitas air bersih rumah tangga berdasarkan persepsi masyarakat. Penelitian ini menggunakan data primer berupa observasi lapangan dan kuesioner; serta data sekunder. Teknik analisis yang digunakan adalah statistik deskriptif, skoring, dan spatial overlay. Jatinangor mengalami peningkatan kepadatan penduduk dan perubahan guna lahan terbangun yang tinggi dari guna lahan non terbangun seperti kebun/ladang/sawah menjadi guna lahan terbangun seperti permukiman, industri tekstil, dan sarana/prasarana selama dua tahun terakhir (2014-2016). Sementara itu, Jatinangor juga mengalami permasalahan penurunan muka air tanah, pencemaran air tanah, dan penurunan debit sumber air PDAM. Dari penilaian persepsi masyarakat Jatinangor terhadap kualitas air bersih rumah tangga dapat diketahui bahwa kualitas air bersih rumah tangga menurun dan kurang memadai untuk kebutuhan sehari-hari.

Full Text:

PDF

References

Amirin, T.M. (2011). Populasi dan Sampel Penelitian 4: Ukuran Sampel Rumus Slovin. Diakses dari https://tatangmanguny.wordpress.com/2010/04/19/ukuran-sampel-rumus-slovin/ Badan Geologi Pusat Air Tanah dan Geologi Tata Lingkungan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral. (2011). Kedudukan Muka Air Tanah Kecamatan Jatinangor Tahun 2000-2011 Badan Pusat Statistika. (n.d.). Laju Pertumbuhan Penduduk-Badan Pusat Statistik. Diakses dari https://sirusa.bps.go.id/index.php?r=indikator/view&id=86. Badan Pusat Statistik Kabupaten Sumedang (2016). Kecamatan Jatinangor dalam Angka Tahun 2016. Diakses dari: https://sumedangkab.bps.go.id/publication/2016/09/26/bc48a8ac3b7d963efe59345e/kecamatan-jatinangor-dalam-angka-2016.html Badan Pusat Statistik Kabupaten Sumedang (2017). Kabupaten Sumedang dalam Angka Tahun 2017. Diakses dari https://sumedangkab.bps.go.id/publication/2017/08/11/f0fd794d8cc1e4eb1c473c01/kabupaten-sumedang-dalam-angka-2017.html Bappeda Provinsi Jawa Barat. (2017). Data Luasan Penggunaan Lahan Kecamatan Jatinangor Tahun 2014-2016. Bappeda Provinsi Jawa Barat. (2017). Data Penggolongan Luasan Penggunaan Lahan Non Terbangun dan Lahan Terbangun Kecamatan Jatinangor Tahun 2014-2016 Bappeda Provinsi Jawa Barat. (2017). Peta Pertumbuhan Lahan Terbangun Kecamatan Jatinangor Tahun 2014-2016 European, U. (2008). Sustainable Water Management. European Union, 1. Fritsche, U. R., Epler, U., Iriarte, L., Laaks, S., & Kap, T. (2015). Resource-Efficient Land Use – Towards a Global Sustainable Land Use Standard (GLOBALANDS). Environmental Study of the Federal Ministry for the Environment, Nature Conservation, Building, and Nuclear Safety/Project No. (FKZ) 3711 93 101, 22. Handayani, D., Soelistijadi, R., & Sunardi. (2005). Pemanfaatan Analisis Spasial untuk Pengolahan Data Spasial Sistem Informasi Geografi. Jurnal Teknologi Informasi DINAMIK, X(2), 108. Diakses dari https://www.researchgate.net/publication/277175313_Pemanfaatan_Analisis_Spasial_untuk_Pengolahan_Data_Spasial_Sistem_Informasi_Geografi Howard, G., & Bartram, J. (2003). Domestic Water Quantity, Service Level and Health. WHO/SDE/WSH/03.02, 2. Kodoatie, R. J., & Roestam Sjarief. (2010). Tata Ruang Air. Yogyakarta: ANDI. Mirsa, R. (2011). Elemen Tata Ruang Kota. Yogyakarta: Graha Ilmu. Pasaribu, R. B. (2013). Pengumpulan Data Sekunder. Diakses dari https://rowlandpasaribu.files.wordpress.com/2013/03/07-pengumpulan-data-sekunder1.pdf PDAM Kab. Sumedang. (2017). Data Debit Sumber Air PDAM Kecamatan Jatinangor Tahun 2011-2016. PDAM Kab. Sumedang. (2017). Data Pengguna Air PDAM dan Air Tanah Kecamatan Jatinangor Tahun 2011-2016. PDAM Kab. Sumedang. (2017). Data Perbandingan Jumlah KK dengan Pengguna Air PDAM dan Pengguna Air Tanah Kecamatan Jatinangor Tahun 2011-2016. Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2012 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Sumedang Tahun 2011-2031 Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 22 Tahun 2010 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Jawa Barat Tahun 2009-2029 Ritohardoyo, S. (2013). Penggunaan dan Tata Guna Lahan. Yogyakarta: Penerbit Ombak. Rukmana, N., Steinberg, F., & Robert van der Hoff. (1993). Manajemen Pembangunan Prasarana Perkotaan. Jakarta: Pustaka LP3ES. Setiawati, F. A., Djemari Mardapi, & Saifuddin Azwar. (2013). Penskalaan Teori Klasik Instrumen Multiple Intelligences Tipe Thurstone dan Likert. Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan, 17(2). Setyorini, B. (2012). Analisis Kepadatan Penduduk dan Proyeksi Kebutuhan Permukiman Kecamatan Depok Kabupaten Sleman Tahun 2010-2015. Jurnal Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2. Silalahi, U. (2010). Metode Penelitian Sosial. Bandung: PT. Refika Aditama. SNI 03-1733-2004 tentang Tatacara Perencanaan Lingkungan Permukiman di Perkotaan Subagyo, P. (2003). Statistik Deskriptif: Edisi 4. Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta. Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta. Suryabrata, S. (2006). Metodologi Penelitian. Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada. Suwartono. (2014). Dasar-Dasar Metodologi Penelitian. Yogyakarta: ANDI. Yunus, & Hadi Sabari. (2005). Manajemen Kota: Perspektif Spasial. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Offset. Yuri, T., & Nurcahyo, R. (2013). TQM: Manajemen Kualitas Total dalam Perspektif Teknik Industri. Jakarta: PT. Indeks.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.