FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBERADAAN KAWASAN PERMUKIMAN KUMUH DI SURAKARTA
Abstract
Kawasan permukiman kumuh merupakan kawasan yang terabaikan dari pembangunan kota dengan kondisi lingkungan permukiman yang mengalami penurunan kualitas fisik, sosial ekonomi dan sosial budaya dan dihuni oleh orang-orang miskin, penduduk yang padat, serta dengan sarana prasarana yang minim. Di Surakarta terdapat tiga tipologi kawasan permukiman kumuh, yaitu kawasan permukiman kumuh bantaran sungai, kawasan permukiman kumuh padat perkotaan dan kawasan permukiman kumuh sepanjang rel kereta api. Banyak faktor yang dapat mempengaruhi keberadaan kawasan permukiman kumuh. Faktor-faktor tesebut antara lain urbanisasi, sarana prasarana, ekonomi, lahan perkotaan, tata ruang, daya tarik perkotaan, sosial budaya, status kepemilikan bangunan dan lama tinggal penghuni. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui faktor prioritas yang mempengaruhi keberadaan kawasan permukiman kumuh di Surakarta dengan menggunakan analisis prioritas (Analytic Hierarchi Process). Berdasarkan analisis AHP, faktor prioritas yang mempengaruhi keberadaan kawasan permukiman kumuh di Surakarta berbeda tiap tipologinya. Faktor prioritas kawasan permukiman kumuh bantaran sungai adalah faktor lahan perkotaan, faktor tata ruang dan faktor status kepemilikan bangunan. Faktor prioritas yang mempengaruhi keberadaan kawasan permukiman kumuh padat perkotaan yaitu faktor lahan perkotaan, faktor tata ruang dan faktor ekonomi. Sedangkan faktor prioritas yang mempengaruhi keberadaan kawasan permukiman kumuh sepanjang rel kereta api adalah faktor status kepemilikan bangunan, faktor ekonomi dan faktor tata ruang
Keywords
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.