KESESUAIAN ELEMEN RANCANG KAWASAN PENDIDIKAN KOTA BARAT DALAM MENDUKUNG KOTA SURAKARTA SEBAGAI KOTA RAMAH ANAK

Muhammad Yudha Faizal, Galing Yudana, Paramita Rahayu

Abstract

Tingginya daya tarik sekolah pada pusat perkotaan menjadikan jumlah anak – anak yang beraktivitas pada kawasan tersebut cukup tinggi. Konsep kawasan ramah anak pada kawasan pendidikan diperlukan untuk mengakomodasi pemenuhan hak anak pada setiap aktivitas anak – anak di perkotaan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat kesesuain elemen rancang menggunakan indikator kawasan ramah anak. Penelitian mengambil studi kasus pada kawasan Kota Barat Surakarta sebagai kawasan dengan dominasi aktivitas pendidikan. Kawasan ini dipilih karena mampu menggambarkan aktivitas tertinggi anak – anak di Kota Surakarta, dimana Surakarta merupakan salah satu kota percontohan program Kota Layak Anak di Indonesia. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi dan wawancara. Data yang didapatkan kemudian dianalisis menggunakan teknik analisis skoring dan statistik deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan tingkat kesesuaian elemen rancang pada kawasan sebesar 54%. Elemen rancang kawasan Kota Barat yang sudah termasuk dalam kategori sesuai >50% adalah tata bangunan dan ruang terbuka, elemen rancang yang memiliki tingkat kesesuaian sebesar 50% adalah tata guna lahan, sirkulasi, kualitas lingkungan, dan signage, sedangkan yang tergolong tidak sesuai adalah pedestrian. Ditinjau dari aspek kawasan ramah anak, aspek keamanan menjadi aspek yang paling tidak terpenuhi. Berdasarkan analisis lebih lanjut, ditemukan bahwa kawasan kota barat belum menjadi kawasan khusus yang diatur untuk mengakomodasi aktivitas pendidikan anak – anak.

Keywords

Kawasan Ramah Anak, Elemen Rancang, Kawasan Pendidikan

Full Text:

PDF

References

Buku

Shirvani, H. (1997). Urban Design Process. Michigan: Van Nostrand Reinhold Company.

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Jurnal

Andryana, S. (2009). Analisa Faktor - Faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Sekolah Dasar di Kota Depok menggunaka Metode Proses Anaisa Bertingkat. Jurnal Basis Data, ICT Research Center UNAS, 29-42.

Arikunto. (2011). Prosedur Penelitian suatu Pendekatan Praktik. In T. Taniredja, & H. Mustafidah, Penelitian Kuantitatif Sebuah Pengantar (p. 48). Purwokerto: Alfabeta.

Audrey, S., & Batista-Ferrer, H. (2015). Healthy Urban Environments for Children and Young People : A Systematic Review of Intervention Studies. Health and Place, 97-117.

Diyanti, A. O. (2014). Lingkungan Ramah Anak pada Sekolah Taman Kanak-Kanak. Jurnal RUAS, Volume 12 No 2.

Lam, T. H., Chung, S. F., Betson, C. L., Wong, C. M., & Hedley, A. J. (1998). Strongest Risk Factors for Smoking in Hong Kong Students. American Journal of Preventive Medicine, 217-223.

Malone, K. (2013). "The Future Lies in Our Hands" : Children as researchers and environmental change agents in designing a child-friendly neighbourhood. Local Environment, 372-395.

Nour, O. H. (2013). Building Child Friendly Cities in the MENA Region. Int Rev Educ Vol.59, 489-504.

Nurkancana, & Sumartana. (2011). Penelitian Kuantitatif sebuah Pengantar. In T. Taniredja, & H. Mustafidah. Purwokerto: Alfabeta.

Rothman, L., Howard, A., Buliung, R., Macarthur, C., Richmond, S., & Macpherson, A. (2016). School Environments and Social Risk Factors for Child Pedestrian - Motor Vehicle Collisions : A Case-Control Study. Accident Analysis and Prevention, 252-258.

Jurnal yang diakses Online dengan nomor DOI atau URL

Alfindasari, D. (2014, 11). Teknik Analisis Data : Statistik Deskriptif. Retrieved from Eureka Pendidikan: www.eurekapendidikan.com/2014/11/teknik-analisis-data-statistik.html

Ensiklopedia atau Buku Referensi lainnya

UNICEF. (2006). The Child Friendly School Manual. Retrieved from UNICEF South Africa: http://www.unicef.org/publications/files/Child_Friendly_Schools_Manual_EN_040809.pdf

Times, 12/12/2005, p.4.

Dokumen Pemerintah yang Tersedia Online

Badan Pusat Statistik. (2010). Teknik Analisis Statistik. Retrieved from Badan Pusat Statistik: www.bps.go.id

BAPERMAS Kota Surakarta. (n.d.). Wujudkan Kota Surakarta sebagai Kota Layak Anak. Retrieved from Pusat Informasi Kota Surakarta: http://www.surakarta.go.id/konten/wujudkan-kota-surakarta-sebagai-kota-layak-anak

Dokumen Pemerintah

Kementerian PU. (2007, Maret 16). Pedoman Umum Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 06/PRT/M/2007. Indonesia.

Soebagiyo, D. (2007). Penentuan Kompetensi Produk Inti Daerah di Kota Surakarta. Surakarta: Pemerintah Kota Surakarta.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.