PENGARUH STABILISASI PKL SHELTER MANAHAN TERHADAP KINERJA JALAN MENTERI SUPENO SURAKARTA

Faisal Indra Permana, Galing Yudana, Paramita Rahayu

Abstract

Stabilisasi merupakan salah satu program penataan PKL pemerintah kota Surakarta yang berfungsi untuk memberi legalitas pada PKL di suatu kawasan dengan memfasilitasi tempat dagang permanen dan sejumlah fasilitas penunjang salah satunya seperti parkir on street. Adanya program stabilisasi berpotensi menimbukan permasalahan baru seperti dampak berupa beban transportasi di jalan sekitarnya. Salah satu PKL stabilisasi di kota Surakarta tersebut adalah PKL shelter Manahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh stabilisasi PKL shelter Manahan terhadap kinerja jalan Menteri Supeno. Tahap pertama penelitian yaitu mengidentifikasi aktivitas PKL shelter yang memicu pergerakan yang mempengaruhi besar volume kendaraan jalan Menteri Supeno. Tahap kedua yaitu menganalisis volume kendaraan jalan Menteri Supeno. Tahap ketiga mengidentifikasi kondisi parkir on street yang mempengaruhi kapasitas jalan Menteri Supeno. Tahap selanjutnya, menganalisis kapasitas jalan Menteri Supeno. Kemudian menganalisis kinerja jalan Menteri Supeno yang dilanjut dengan mengidentifikasi pengaruh PKL stabilisasi Manahan terhadap kinerja jalan Menteri Supeno. Hasil akhir penelitian ini adalah teridentifikasinya pengaruh yang dimulai dari aktivitas PKL shelter membangkitkan pergerakan menyebabkan peningkatan volume kendaraan, disisi lain keberadaan parkir on street PKL shelter mengalami kekurangan daya tampung yang secara signifikan menurunkan kapasitas jalan menyebabkan kemampuan jalan Menteri Supeno dalam menampung beban lalulintas berkurang, semua hal tersebut berkolaborasi dalam menurunkan nilai kinerja jalan sehingga jalan Menteri Supeno mengalami penurunan kualitas. Pada akhirnya diperoleh hasil bahwa keberadaan stabilisasi PKL shelter Manahan mempengaruhi kinerja jalan Menteri Supeno.

Keywords

kinerja jalan; PKL shelter; stabilisasi

Full Text:

PDF

References

Buku Hariyono, P. 2007. Sosiologi Kota untuk Arsitek. Jakarta : PT Bumi Aksara McGee, T.G dan Y.M.Yeung. 1977. Hawkers in Southeast Asian Cities: Planning For The Bazaar Economy. Ottawa: International Development Research Centre (IDRC). Tamin, Ofyar Z. 2000. Perencanaan dan Permodelan Transportasi. Bandung: Jurusan Teknik Sipil Institut Teknologi Bandung Warpani, S. 1990. Rekayasa Lalu Lintas. Jakarta: Bhatara Karya Aksara. Jurnal Edward, L, G. 2010. Aglomeration Economics. Chicago : The University of Chicago Press Haryanti, D. 2008. Kajian Pola Pemanfaatan Ruang Terbuka Publik Kawasan Bundaran Simpang Lima. Megister Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota. Semarang: UNDIP Mataram, N, K. 2011. Analisis Kinerja Ruas Jalan Akibat Bangkitan Pergerakan di Pasar Pandak Gede. Denpasar: Fakultas Teknik Universitas Udayana Rahayu,M.J et al. 2014. Model Zonasi Lokasi PKL yang Berkelanjutan dalam Mendukung Pengentasan Kemiskinan di Kota Surakarta. UNS Surakarta. Ray, C. N. And Mishra, Assem. 2011. Vendors and Informal Sector A Case-Study of Street Vendors of Surat City. India : Faculty of Planning and Public Policy CEPT University Roever, Sally. 2014. Informal Economy Monitoring Study Sector Report : Street Vendors. Cambridge, MA, USA : WIEGO Wahyuni, Rida. 2008. Pengaruh Parkir pada Badan Jalan Terhadao Kinerja Ruas Jalan (Studi Kasus : Jalan Brigjen Katamso Sekolah Harapan Mandiri Mendan). Medan: Universitas Sumatera Utara Dokumen Pemerintah yang Tersedia Online Direktorat Jendral Bina Marga, 1997. Manual Kapasitas Jalan Indonesia. Jakarta: Departemen Pekerjaan Umum. Peraturan Daerah Kota Surakarta Nomor 3 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Pedagang Kaki Lima Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Surakarta Tahun 2011-2031

Refbacks

  • There are currently no refbacks.