THE ROLE OF HANACARAKA WONOGIRI ISLAMIC BOARDING SCHOOL IN EMPOWERING THE COMMUNITY TO PRESERVE JAVANESE CULTURE
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Abdurrahman Wahid, Pergulatan Negara, Agama, dan Kebudayaan (Jakarta: Desantara, 2001). Andrew N. Weintraub, “The Study of Islam and Popular Culture in Indonesia dan Malaysia”, dalam Andrew N. Weintrau dkk, Islam and Popular Culture in Indonesia and Malaysia (New York: Routledge, 2011). Anselm Strauss dan Juliet Corbin, Dasar-dasar Penelitian Kualitatif; Tata Langkah dan Teknik-teknik Teoritisasi Data (Yogjakarta: Pustaka Pelajar, 2007). Atho Mudzhar, “Pesantren Transformatif: Respon Pesantren terhadap Perubahan Sosial”, dalam Jurnal Edukasi, Vol. 6, No. 2, April-Juni 2008, Puslitbang Pendidikan Agama dan Keagamaan Badan Litbang dan Diklat Kemenag RI. Azyumardi Azra, “Pesantren: Komunitas dan Perubahan”, dalam Nurcholish Madjid, Bilik-bilik Pesantren: Sebuah Potret Perjalanan (Jakarta: Paramadina, 1997). Badrus Shaleh, “Pesantren, Konflik dan Peace Building”, dalam Republika, tanggal 23 Februari 2005. Dadang S Kahmad, Sosiologi Agama, (Bandung: Rosda Karya, 2002) Darori Amin, Islam dan Kebudayaan Jawa, (Yogyakarta: Gama Media, 2002). Dhanu Priyo Prabowo, dkk., Pengaruh Islam dalam Karya-Karya Ronggo Warsito, (Yogyakarta: Narasi, 2003). Djohan Effendi, “Pesantren dan Kampung Peradaban. Sebuah Pengantar”, dalam Hasbi Indra, Pesantren dan Transformasi Sosial (Jakarta: Permadani, 2003). Harun Nasution, Islam Rasional: Gagasan dan Pemikiran Prof. Dr. Harun Nasution, (Bandung: Mizan, 1995) HB Sutopo, Pengantar Penelitian Kualitatif. Dasar-dasar Teoretis dan Praktis, (Surakarta: Pusat Penelitian UNS, 1988). Imam Suprayogo dan Tobroni, Metodologi Penelitian Sosial Agama, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2003). Ismail SM, dkk. (ed.), Dinamika Pesantren dan Madrasah (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2002). Koenjaraningrat, Manusia dan Kedayaan, (Jakarta: Djambatan, 2000). Kuntowijoyo, Paradigma Islam: Interpretasi untuk Aksi (Bandung: Mizan, 1991). Mastuhu, Dinamika Sistem Pendidikan Pesantren (Jakarta: INIS, 1994). Masykuri Abdullah, Demokrasi di Persimpangan Makna: Respon Intelektual Muslim Indonesia terhadap Konsep Demokrasi (1986-1993) (Yogyakarta: Tiara Wacana, 1999). Mibtadin, dkk, ”Gerakan Literasi Keagamaan Berbasis Budaya: Studi Pesantren Hanacaraka Wonogiri,” dalam Sulaiman, dkk, Pendidikan Masyarakat: Moderasi, Literasi, dan Pernikahan Dini (Yogyakarta: Diva Press, 2018). Mochammad Sodik, ”Pendekatan Sosologi” dalam Dudung Abdurrahman (ed.) Metodologi Penelitian Agama (Yogyakarta: Kurnia Kalam Semesta, 2006). Moh. Damami, Makna Agama dalam Masyarakat Jawa, (Yogyakarta: LESFI, 2002). Muzammil Qomar, NU Liberal: dari Tradisionalisme ke Kosmopolitanisme Islam (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2002). Peter Connolly. Approaches to the Study of Religion (Yogyakarta: LKiS, 2002). Said Aqil Siraj, Meneguhkan Islam Nusantara. Biografi Pemikiran dan Kiprah Kebangsaan Prof. Dr. KH. Said Aqil Siraj, MA. (Jakarta & Surabaya: Khalista, 2013). Soetjipto Wirosardjono, The Impact of Pesantren in Education and Community Development in Indonesia, (Berlin: Fredrich-Naumann Stiftung Indonesian Society for Pesantren and Community Development (P3M), and Technical University Berlin, 1987). Zamakhsyari Dhofier, Tradisi Pesantren: Studi tentang Pandangan Hidup Kyai, (Jakarta: LP3ES, 1994).
Refbacks
- There are currently no refbacks.