THE EFFECT OF FINANCIAL RATIO AND CORPORATE GOVERNANCE MECHANISMS ON THE FINANCIAL DISTRESS IN THE INDONESIA STOCK EXCHANGE
Abstract
The main objective of this research is to examine the influence of financial ratios (Current Ratio, Debt to Equity Ratio, Debt to Assets Ratio, Return on Asset) and governing mechanism (institutional ownership) to the financial distress of the non financial companies listed in Indonesian Stock Exchange. The data used in this research are secondary data. Samples in this research are non financial companies listed during 2012-2016. The hypotheses are tested by running logistic regression analysis. The dependent variable is financial distress proxied by earning per share. The results show that institutional ownership influenced financial distress. While Current Ratio, Debt to Equity Ratio, Debt To Assets Ratio, and Return On Asset did not influenced the financial distress.
Keywords: Financial Ratio, Institutional Ownership, Financial Distress
Full Text:
PDFReferences
Act of The Republic of Indonesia 3/2004 concerning Amendment to Act of The Republic Indonesia 23/1999 concerning Bank Indonesia.
Afriyeni, E., & Jumyetty. (2016). Faktor-Faktor Makro Ekonomi dalam Memprediksi Kondisi Financial Distress. Jurnal Polibisnis, 2(8), 357-373.
Andre, O., & Taqwa, S. (2014). Pengaruh Profitabilitas, Likuiditas, dan Leverage Dalam Memprediksi Financial Distress (Studi Empiris Pada Perusahaan Aneka Industri yang Terdaftar di BEI Tahun 2006-2010). Jurnal Wahana Riset Akuntansi, 2(1), 293-312.
Ayuningtyas. (2013). Analisis Pengaruh Struktur Kepemilikan, Board Composition, dan Agency Cost terhadap Financial Distress. Jurnal Ilmu Manajemen, 1(1), 158-171.
Bhunia, A., Khan, S. I. U., & Mukhuti, S. (2011). Prediction of Financial Distress: A Case Study of Indian Companies. Asian Journal of Business Management, 3(3), 210-218.
Djamal, J. S. (2016). Lima Faktor Penyebab Mengapa Ekonomi Global Melambat. Retrieved from https://ekoharsono.wordpress.com/2017/01/22/lima-faktor-penyebab-mengapa-ekonomi-global-melambat/.
Effendi, M. A. (2009). The Power of Good Corporate Governance: Teori dan Implementasi. Jakarta: Salemba Empat.
Fitriyah, I., & Hariyati. (2013). Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Financial Distress pada Perusahaan Properti dan Real Estate. Jurnal Ilmu Manajemen, 1(3), 760-773.
Hanafi, M. M, & Halim, A. (2007). Analisis Laporan Keuangan Edisi 3. Yogyakarta: Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen YPKN.
Harmawan, D. (2013). Pengaruh Karakteristik Komite Audit, Ukuran Dewan, dan Struktur Kepemilikan Terhadap Financial Distress (Studi Empiris pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2009-2011). Skripsi Program Studi Akuntansi, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
Hasymi, M. (2007). Analisis Penyebab Kesulitan Keuangan Study Kasus: Pada Perusahaan di Bidang Konstruksi PT. X. Tesis Program Study Magister Sains Akuntansi Program Pascasarjana. Universitas Diponegoro Semarang.
Ikatan Akuntansi Indonesia. (2009). Standar Akuntansi, PSAK No.1: Penyajian Laporan Keuangan. Jakarta: Salemba Empat.
Jensen, M. C., & Meckling, W. H. (1976). The Theory of The Firm: Managerial Behaviour, Agency Cost and Ownership Structures. Journal of Financial Economics, 3, 305-360.
Martani, D. et al. (2012). Akuntansi Keuangan Menengah: Berbasis PSAK. Buku 1. Jakarta: Salemba Empat.
Mayangsari, L. P. (2015). Pengaruh Good Corporate Governance dan Kinerja Keuangan Terhadap Financial Distress. Jurnal Ilmu & Riset Akuntansi, 4(4), 755-760.
Murwaningsari, E. (2009). Hubungan Corporate Governance, Corporate Social Responsibilities dan Corporate Financial Performance dalam Satu Continuum. Jurnal Akuntansi dan Keuangan, 11(1), 30-41.
Noviandri, T. (2014). Peranan Analisis Rasio Keuangan Dalam Memprediksi Kondisi Financial Distress Perusahaan Sektor Perdagangan. Jurnal Ilmu Manajemen, 2(4), 1655-1665.
Nur, D. P., & Emrinaldi. (2007). Analisis Pengaruh Praktek Tata Kelola Perusahaan terhadap Kesulitan Keuangan. Jurnal Bisnis dan Akuntansi, 9(1), 88-102.
Nuraina, E. (2012). Pengaruh Kepemilikan Institusional dan Ukuran Perusahaan terhadap Kebijakan Hutang dan Nilai Perusahaan (Studi Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di BEI). Jurnal Bisnis dan Ekonomi (JEB), 19(2), 110-125.
OECD. (2015) G20/OECD Principles of Corporate Governance. Paris: OECD Publishing. Retrieved from http://www.oecd.org/corporate/principles-corporate-governance.htm.
Pamudji, S., & Aprillya, T. (2010). Pengaruh Independensi dan Efektifitas Komite Audit Terhadap Manajemen Laba (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di BEI). Jurnal Dinamika Akuntansi, 2(1), 21-29.
Prastowo, D. (2011). Analisis Laporan Keuangan Edisi 3. Yogyakarta: Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen YPKN.
Pusat Informasi Go Public Bursa Efek Indonesia. (2016). Manfaat Go Public (Benefits of Going Public). Retrieved from https://gopublic.idx.co.id/2016/06/22/manfaat-go-public/.
Putra, Y. A. P., Purnamawati, G. A., & Sujana, E. (2017). Analisis Rasio Keuangan untuk Memprediksi Kondisi Financial Distress Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. E-journal S1 Akuntansi Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Akuntansi Program S1, 8(2), 716-729.
Rahmawati, A. I. E. (2015). Analisis Rasio Keuangan Terhadap Kondisi Financial Distress pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2008-2013. Skripsi Program Studi Manajemen. Universitas Dionegoro Semarang.
Setyahadi, R. R. (2012). Pengaruh Probabilitas Kebangkrutan Pada Audit Delay. Tesis. Universitas Udayana Bali.
Siamat, D. (2005). Manajemen Lembaga Keuangan Edisi 5. Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.
Triwahyuningtyas, M. (2012). Analisis Pengaruh Struktur Kepemilikan, Ukuran Dewan, Komisaris Independen, Likuiditas dan Leverage Terhadap Terjadinya Kondisi Financial Distress. Skripsi Program Studi Manajemen. Universitas Diponegoro Semarang.
Widarjo, W., & Setyawan, D. (2009). Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Kondisi Financial Distress Perusahaan Otomotif. Jurnal Bisnis dan Akuntansi, 2(5), 107-119.
DOI: https://doi.org/10.20961/jaedc.v3i2.40127
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 Journal of Applied Economics in Developing Countries
|