Efektivitas Pembelajaran Daring Mata Pelajaran Konstruksi Jalan dan Jembatan

Abstract

Abstrak : Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia mengeluarkan surat edaran nomor 4 Tahun 2020 perihal pelaksanaan kebijakan pendidikan dalam masa darurat penyebaran Covid-19, pada surat edaran tersebut dijelaskan bahwa proses pembelajaran dilaksanakan di rumah melalui pembelajaran daring atau dalam jaringan. Tak terkecuali pada jenjang Sekolah Menengah kejuruan (SMK). Melalui penelitian studi kasus di salah satu SMK di daerah Boyolali, tujuan penelitian ini adalah untuk:(1) Mengetahui bagaimana penerapan sistem pembelajaran daring mata pelajaran Konstruksi Jalan dan Jembatan di kelas XI dan XII (2) Mengetahui tingkat efektivitas sistem sistem pembelajaran daring mata pelajaran Konstruksi Jalan dan Jembatan pada peserta didik kelas XI dan XII, (3) Mengetahui kelebihan dan kendala pembelajaran daring mata pelajaran Konstruksi Jalan dan Jembatan pada peserta didik kelas XI dan XII. Metode pengambilan data yang  digunakan adalah angket dan observasi. Data diperoleh dari siswa dan guru. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Penerapan pembelajaran di SMK pada saat pandemi Covid-19 melalui pembelajaran daring. Pembelajaran daring berlangsung menggunakan beragam aplikasi diantaranya, Aplikasi Whatsapp, Aplikasi Elegant smkgti yaitu website E-Learning sekolah, Aplikasi Zoom atau Google meet, Aplikasi Kahoot Aplikasi tersebut bisa diakses menggunakan perangkat teknologi handphone. (2) Efektivitas pembelajaran daring yang dilaksanakan pada mata pelajaran konstruksi jalan dan jembatan di salah satu SMK di Boyolali berlangsung efektif jika dilihat dari nilai rata-rata setiap indikator yang berada di atas 50% (3) Kelebihan pembelajaran daring di salah satu SMK di Boyolali sudah memiliki E-Learning. Pemerintah dan sekolah memberi subsidi pulsa kepada peserta didik dan guru. Kendala pembelajaran daring yaitu gangguan sinyal pada saat pembelajaran dan peserta didik menjadi lebih pasif. 

Abstract :The Minister of Education and Culture of the Republic of Indonesia issued circular letter number 4 of 2020 regarding the implementation of education policies in the emergency period of the spread of Covid-19, in the circular it was explained that the learning process was carried out at home through online or online learning. The vocational high school (VHS) level is no exception. The objectives of the study are: (1) to find out how the application of the online learning system for road and bridge construction subjects in students at grade XI and XII (2) to determine the level of effectiveness of the online learning system system for road and bridge construction subjects in students, and (3) to find out the advantages and constraints of online learning in the subject of Road and Bridge Construction. The data collection methods used were questionnaires and observations. Data obtained from students and teachers. The results showed: (1) Application of learning at one of Boyolali’s Vocational High School during the Covid-19 pandemic was through online learning. Online learning takes place using a variety of applications, including the WhatsApp application, the School Learning Management System, the Zoom or Google meet application, and the Kahoot application. The application can be accessed using mobile technology devices. (2) The effectiveness of online learning carried out on road and bridge construction subjects at one of Boyolali’s Vocational School is effective when viewed from the average value of each indicator which is above 50%, (3) The advantages of online learning at one of Boyolali’s Vocational School was it already have E-Learning. The government and schools provide credit subsidies to students and teachers. The obstacle to online learning is signal interference during learning and students become more passive.