Analisis Strategi Bersaing Kecap Manis Bango Menggunakan Competitive Profile Matrix (CPM) di Kota Surakarta
Abstract
Kecap manis Bango merupakan bumbu penyedap rasa makanan khas Indonesia, termasuk di Kota Surakarta. Banyaknya industri usaha kuliner di Kota Surakarta dari tahun ke tahun secara fluktuatif menyebabkan permintaan kecap manis menjadi tidak menentu. Berdasarkan hal ini, maka tujuan penelitian adalah untuk mengetahui posisi bersaing kecap manis Bango dan alternatif strategi bersaing kecap manis Bango di Kota Surakarta. Metode dasar penelitian ini yaitu deskriptif. Penentuan lokasi menggunakan metode purposive. Penentuan sampel menggunakan metode accidental sampling dengan jumlah sampel sebanyak 100 responden. Data yang digunakan merupakan data primer dan data sekunder. Metode analisis data adalah Competitive Profile Matrix. Hasil dan pembahasan menunjukkan bahwa kecap manis Bango mendapatkan skor tertinggi dibandingkan pesaingnya dengan skor 3,5488, sedangkan kecap ABC dengan skor 3,3328, kecap Indofood dengan skor 3,1077, kecap Sedaap dengan skor 3,2188. Alternatif strategi yang dapat diberikan adalah terkait harga jual dan label produk. Prioritas strategi yang diberikan yaitu menonjolkan keunggulan produk sebagai komponen utama promosi, menetapkan harga bersaing, dan inovasi dengan benchmark terhadap produk pesaing yang lebih unggul.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
BPS Kota Surakarta. (2021). Penduduk Kota Surakarta.
David, F. R. (2011). Manajemen Strategis: Konsep Buku 1. Salemba Empat.
Harisudin, M. (2019). Metode penentuan faktor-faktor keberhasilan penting dalam analisis SWOT. AGRISAINTIFIKA: Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian, 3(2), 109–121. https://doi.org/10.32585/ags.v3i2.546
Hintoro, S., & Wijaya, A. F. (2021). Analisis strategi bersaing pada biznet branch Salatiga menggunakan porter’s five forces. Jurnal Ekonomi Manajemen Sistem Informasi, 2(6), 729–738. https://doi.org/10.31933/jemsi.v2i6.613
Hutagulung, M. A. K. (2016). Analisa pembiayaan gadai emas di Pt. Bank Syari’Ah Mandiri Kcp Setia Budi. Jurnal Al-Qasd, 1(1), 116–126.
Kotler, P., & Keller, K. . (2009). Manajemen Pemasaran, Edisi 13 Jilid 2. Erlangga.
Kurniawan, Y., Wisnujati, N. S., Nichen, & Hermawan. (2021). Peran etos kerja dan kepemimpinan terhadap kinerja karyawan. Jurnal Manajemen, Bisnis, dan Kewirausahaan , 1(2), 89–98. Tersedia dari https://mada.indonesianjournals.com/index.php/mada/article/view/14
Ramdhan, M. (2021). Metode Penelitian. Cipta Media Nusantara.
Rangkuti, F. (2013). Riset Pemasaran. Gramedia Pustaka Utama.
Rifkhan. (2023). Pedoman Metodologi Penelitian Data Panel dan Kuesioner. Penerbit Adab.
Siyoto, S., & Sodik, M. A. (2015). Dasar Metodologi Penelitian. Literasi Media Publishing.
Sugiyono. (2016). Statistika untuk Penelitian. Alfabeta.
Suwandi, A., Daulay, N., Imnur, R. H., Lubis, S. P. Z., Siregar, S. N., Pranata, S., & Wulandari, S. (2022). Peranan, peluang dan kendala pengembangan agroindustri di Indonesia. Forum Penelitian Agro Ekonomi, 2(10), 3185–3192. https://doi.org/10.21082/fae.v24n2.2006.92-106
Taylor, & Kinner. (1995). Prinsip Pemasaran, Edisi ketujuh Jilid I. Erlangga.
Wulandari, D. R., & Iskandar, D. A. (2018). Pengaruh citra merek dan kualitas produk terhadap keputusan pembelian pada produk kosmetik. Jurnal Riset Manajemen dan Bisnis (JRMB) Fakultas Ekonomi UNIAT, 3(1), 11–18. Tersedia dari http://repository.kalbis.ac.id/bitstream/123456789/700/1/JRMB%20Vol%203%20No%201%20Feb%202018.pdf
Refbacks
- There are currently no refbacks.