Peningkatan Daya Saing Beras Organik Desa Gentungan Melalui Perbaikan Kemasan dan Kemitraan Pemasaran dengan APOKAT

Muhammad Ivan Rizki, Berlian Noor Kirana, Cut Adira Titania Putri, Eka Lutvia Ningsih, Hesti Kris Darwanti, Muhammad Fikri Arifuddin, Nabila Agiftananda Mulia Putri, Nathania Fredlina Shaffa Haurelia, Syafiq Dzaky Al Amin, Yuhibbu Nur Hudan, Emi Widiyanti

Abstract

Organic farming in Gentungan Village started in 2009. Organic farming activities in Gentungan Village initiated by Tani Mulyo I began targeting Tani Mulyo V. The organic rice produced by Tani Mulyo I and Tani Mulyo V has received organic certification and has received a halal label. However, in developing the marketing of Tani Mulyo I and IV products, there are several obstacles, including the low competitiveness of the products, especially the packaging that has not yet been sold, and the limited marketing reach. Some things are known from the packaging side, the problem faced is the limitations of packaging equipment. Digital-based information and marketing systems are urgently needed to reach a wider market, not only regional markets but are expected to be able to reach markets outside the region or nationally. Overcoming these problems the Program for Strengthening the Capacity of Student Organizations (PPK Ormawa team) Students Association of Pelita UNS carried out several activities, namely: (1) packaging repairs, (2) using a vacuum sealer machine, (3) building a marketing network with the Karanganyar Tentram Organic Farmers Association (APOKAT) and Kans.id, (4) evaluating and monitoring. This service activity was carried out from June-October 2022. The method used in this service includes the stages of Focus Group Discussion, packaging repair, and packaging training organic rice. This service activity aims to make Gentungan Village organic rice packaging more marketable, increase selling prices, increase income and expand marketing reach. This service activity has expected to be sustainable with the establishment of marketing partnerships.

Keywords

harga jual; petani; vakum; farmer; selling price; vacuum

Full Text:

PDF

References

Azmie, U., Dewi, R. K., & Sarjana, I. D. G. R. (2019). Pola kemitraan agribisnis tebu di Kecamatan Jetis Kabupaten Mojokerto. Agrisocionomics: Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian, 3(2), 119–130. https://doi.org/10.14710/agrisocionomics.v3i2.5062

Dumadi, D., Arifianto, T., Utami, M. D., & Mulyani, I. D. (2021). Peningkatan pengetahuan mengenai manfaat pelabelan pada kemasan produksi nugget telor asin. JAMU: Jurnal Abdi Masyarakat UMUS, 2(01), 65–71. https://doi.org/10.46772/jamu.v1i02.549

Hawa, L. C., Setiawan, W. P., & Ahmad, A. M. (2018). Aplikasi teknik penyimpanan menggunakan pengemas vakum pada berbagai jenis beras. Jurnal Keteknikan Pertanian Tropis dan Biosistem, 6(2), 145–156. Tersedia dari https://jkptb.ub.ac.id/index.php/jkptb/article/view/467

Herudiansyah, G., Candera, M., & Pahlevi, R. (2019). Penyuluhan pentingnya label pada kemasan produk dan pajak pada usaha kecil menengah (UKM) Desa Tebedak II Kecamatan Payaraman Ogan Ilir. Suluh Abdi: Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(2), 84–89. Tersedia dari https://jurnal.um-palembang.ac.id/suluh_abdi/article/view/2296

Imani, F., Charina, A., Karyani, T., & Mukti, G. W. (2018). Penerapan sistem pertanian organik di kelompok tani mekar tani jaya Desa Cibodas Kabupaten Bandung Barat. Mimbar Agribisnis: Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis, 4(2), 139–152. http://dx.doi.org/10.25157/ma.v4i2.1173

Mayrowani, H. (2012). Pengembangan pertanian organik di Indonesia. Forum Penelitian Agro Ekonomi, 30(2), 91–108. Tersedia dari http://repository.pertanian.go.id/bitstream/handle/123456789/7549/3880-8997-1-SM.pdf?sequence=1&isAllowed=y

Nugroho, S. B., Adhityawan, M., & Agustini, D. H. (2019). Pendampingan pemasaran melalui perbaikan kemasan produk makanan ringan pengusaha kecil di Semarang Utara. Patria: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(1), 1–9. https://doi.org/10.24167/patria.v1i1.1881

Rodriguez. (2018). Inovasi kemasan atau pengemasan potensi kembangkan produk usaha kecil dan menengah Kabupaten Banjarnegara. Jurnal Bisnis dan Manajemen, 52(11), 54–67.

Titik & Eijayanti. (2012). Perkembangan usaha kecil dan menengah. Jakarta: Bumi Aksara.

Wahdah, R., & Amalia, H. S. (2017). Pengembangan daya saing produk pada sentra kerajinan purun di Kabupaten Hulu Sungai Utara Kalimantan Selatan. Jurnal Ilmiah Bisnis dan Keuangan, 6(2), 89–99. Tersedia dari http://journal.stiei-kayutangi-bjm.ac.id/index.php/jibk/article/view/250

Refbacks

  • There are currently no refbacks.