Usaha-usaha Peningkatan Hasil Tanaman Jahe
Abstract
Tanaman jahe sebagai salah satu komoditi ekspor non migas produksinya masih relatif rendah sehingga perlu usaha-usaha peningkatannya. Ditinjau dari berbagai aspek baik kondisi alam maupun sumber daya manusia memungkinkan keberhasilan peningkatan hasil tanaman jahe.
Untuk meningkatan hasil jahe selain dengan berbagai penelitian yang bersifat agronomis, perlu diupayakan memasyarakatkan budidaya jahe langsung kepadaa masyarakat, yang salah satu cara pendekatannya melalui metode riset aksi (action research).Keywords
Full Text:
PDFReferences
Anonim 1990. Jahe Muda untuk Ekspor. Bonus Trubus. Jakarta, 27 (III).
Haryanto, B dan M. Indo. 1990. Jahe, Kerabat, Budidaya, Pengolahan dan Prospek Bisnisnya. Penebar Swadaya. Jakarta.
Januwati, M. 1990. Kemungkinan Pengembangan Jahe Badak di Jawa Timur. Prosiding Simposium Hortikultura 1990. Unibra. Malang.
Leopold, A.C. and P.E. Kriedemann. 1999. Plant Growth and Development. Tata Mc Graw-Hill. New Delhi.
Mulyani, M. Dan K. Saputra. 1988. Pupuk dan Cara Pemupukan. Bina Aksara. Jakarta.
Purwowidodo. 1983. Teknologi Mulsa. Dei Ruci Press. Jakarta.
Futi, R; Risfaheri; Syafril dan Dyajeng. 1990. Peluang Nilai Tambah Usaha Tani Tanaman jahe melalui peningkatan pasca panen. Prosiding Simposium Hortikultura. Unibra. Malang.
Sarief, S. 1980. Beberapa masalah pengawetan tanah dan air. Unpad, Bandung.
Santoso, 1988. Jahe. Kanisius. Yogyakarta.
Wudianto, R. 1989. Mencegah erosi. Penebar Swadaya. Jakarta.
Refbacks
- There are currently no refbacks.