Hubungan Antara Dukungan Sosial dan Spiritualitas dengan Kualitas Hidup pada Penyandang Bisu-Tuli Se Karesidenan Surakarta

Reisyahri Reiza Alfendra

Abstract


Kualitas hidup merupakan suatu komponen yang mampu memberikan pengaruh penting
terhadap kehidupan manusia, terkhusus para penyadang disabilitas. Kualitas hidup yang
optimal mampu membantu para penyandang disabilitas untuk tidak menyerah dengan
kehidupannya. Tinggi rendahnya tingkat kualitas hidup tergantung dengan seberapa banyak
dukungan yang diperoleh, seperti keluarga, teman, dan rekan kerja. Selain itu, pencarian makna
terhadap diri sendiri serta tujuan hidup pun menjadi pengaruh yang baik terhadap kualitas
hidupnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dukungan sosial dan
spiritualitas dengan kualitas hidup pada pemyandang bisu - tuli. Seluruh responden merupakan
128 anggota komunitas tuli dari 5 kabupaten/kota di Karesidenan Surakarta. Instrumen yang
digunakan adalah skala dukungan sosial, skala spiritualitas, dan skala kualitas hidup. Hasil
analisis regresi linier berganda pada penelitian ini menunjukkan nilai koefisien korelasi sebesar
0,636 dengan (p < 0,05), dapat diartikan terdapat hubungan yang signifikan positif antara
dukungan sosial dan spiritualitas dengan kualitas hidup pada penyandang bisu – tuli se
karesidenan Surakarta. Hasil uji korelasi parsial pertama menunjukkan hubungan positif dan
signifikan antara dukungan sosial dengan kualitas hidup (r = 0,543; p < 0,01) dan hubungan
positif yang signifikan antara spiritualitas dengan kualitas hidup (r = 0,266; p < 0,01).


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.20961/jip.v6i2.54754

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Jurnal Ilmiah Psikologi Candrajiwa



We would like to thank the following organizations for their support :
Faculty of Psychology, Universitas Sebelas Maret

This work is licensed under a

Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License

rganiza