Eksistensi Wayang Orang Sriwedari Sebagai Wisata Budaya Kota Surakarta

Ervan Gusya Ramatha, Akhmad Arif Musadad, Isawati Isawati

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) menganalisis usaha yang dilakukan pihak pengelola dalam mengembangkan Wayang Orang Sriwedari sebagai wisata budaya kota Surakarta, (2) menganalisis nilai-nilai budaya yang dapat diambil dari sebuah pertunjukan Wayang Orang Sriwedari, (3) menganalisis eksistensi Wayang Orang Sriwedari sebagai wisata budaya kota Surakarta. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan cara purposive sampling dan snowball sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara mendalam, dan analisis dokumen. Teknik uji validitas data menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi metode. Analisis data menggunakan teknik analisis interaktif. Hasil penelitian sebagai berikut. Pertama, usaha pengelola dalam mengembangkan Wayang Orang Sriwedari sebagai wisata budaya dengan cara pembenahan sistem pertunjukan dengan memberikan inovasi pertunjukan terhadap jalannya cerita, perawatan sarana prasana, memberikan perhatian terhadap kesejahteraan para seniman, menyelenggarakan Wayang Orang Pelataran, melakukan regenerasi pemain, menyelenggarakan Festival Wayang Orang Bocah, melakukan kerjasama dengan sekolah dan hotel di Surakarta, pemasaran melalui sosial media. Kedua, nilai budaya yang dapat diambil dari pertunjukan Wayang Orang Sriwedari adalah pangerten (selalu menghargai orang), ewuh pekewuh (saling menghormati), lembah manah (rendah hati), grapyak semanak (ramah tamah), guyub rukun (kerukunan). Ketiga, Wayang Orang Sriwedari sebagai wisata budaya kota Surakarta telah bertahan lebih dari satu abad yang menjadi bukti eksistensinya. Hal tersebut dipengaruhi oleh kebijakan pemerintah dalam pengembangan, produk pertunjukan sebagai pembeda, aksesibilitas wisata yang berada ditengah kota, strategi pemasaran yang baik dan didukung permintaan wisatawan lokal dan mancanegara. Eksistensi Wayang Orang Sriwedari sebagai wisata budaya juga meningkatkan pertumbuhan ekonomi bagi masyarakat sekitar.

Keywords

Cultural Tourism, Cultural Values, Wayang Orang Sriwedari,

Full Text:

PDF

References

Ardani, Wayan. (2022). Pengaruh Digital Marketing terhadap Perilaku Konsumen. Jurnal Tadbir Peradaban, 2(1), 40-47.

Fitria, Tira Nur. (2023). The Performance of Wayang Orang Sriwedari: A Cultural Preservation. Humaya Journal, 3(2), 123-138.

Hiyatussa’adah, Ilha. (2018). Usaha-Usaha Untuk Mempertahankan Eksistensi Wayang Wong Sriwedari di Tengah Kemerosotan Seni Pertunjukan Tradisi di Surakarta, Tahun 1970-2016. [Skripsi]. Program Studi Ilmu Sejarah. Fakultas Ilmu Budaya. Universitas Diponegoro Semarang.

Kotler, Philip. (2002). Manajemen Pemasaran, Edisi Millenium, Jilid 2. Jakarta: PT Prenhallindo.

Nanariain, V. W. dkk. (2015) Faktor-Faktor yang Berpengaruh Terhadap Eksistensi Kegiatan Wisata Kuliner Tinutuan di Koridor Jalan Wakeke Manado. Jurnal Spasial, 2 (3), 112-120.

Nurgiyantoro, Burhan. (2011). Wayang dan Pengembangan Karakter Bangsa. Jurnal Pendidikan Karakter. 1(1), 18-34.

Puguh, Dhanang Respati. (2023). Wayang Orang Panggung Sebagai Hiburan Massa: Tinjauan dari Perspektif Sejarah. Jurnal LWSA Conference Series. 6, 4-10.

Rahardjo, Mudjia. (2017). Studi Kasus dalam Penelitian Kualotatif Konsep dan Prosedurnya. Malang: UIN Maulana Malik Ibrahim.

Sukmadinata. N. S. (2007). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Rosdakarya.

Walidin, W., Saifullah, & Tabrani. (2015). Metodologi penelitian kualitatif & grounded theory. FTK Ar-Raniry Press