Museum Karst Indonesia Sebagai Wisata Edukasi Sejarah Bagi Masyarakat di Kabupaten Wonogiri
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
BUKU/E-BOOK
Direktori Museum Indonesia. (2012). Direktori Museum Indonesia. Album Budaya,. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Heryati. (2017). Pengantar Ilmu Sejarah.Surabaya: Universitas Islam Negeri Ampel Surabaya
Kuntowijoyo. (1995). Pengantar Ilmu Sejarah. Yogyakarta: Bentang Pustaka
Murdiyanto, E. (2020). Metode Penelitian Kualitatif (Sistematika Penelitian Kualitatif). Yogyakarta: Lembaga Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat UPN "Veteran" Yogyakarta Press.
Suwena, I. K., & Widyatmaja, I. G. N. (2010). Pengetahuan Dasar Ilmu Pariwisata. Bali: Pusataka Larasan
Sutaarga, M. A. (1997). PENYELENGGARAAN DAN PENGELOLAAN MUSEUM. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan
Sutopo HB (2002) Metodologi Penelitian Kualitatif. Surakarta: UNS Press.
JURNAL/ARTIKEL
Adi, S. W., & Saputro, E. P. (2017). Potential Cultural History Tourism Attraction. Prosiding Seminar Nasional Riset Manajemen & Bisnis 2017. Perkembangan Konsep dan Riset E-Business Indonesia, Surakarta: 24 Mei 2017. Hal 744–751.
Astrama, I. M., & Mahayasa, I. G. A. (2021). Kajian Strategi Pemasaran Obyek Wisata Gunung Kawi Tampaksiring Kabupaten Gianyar Ditinjau dari Persepsi Wisatawan. Jurnal Widya Manajemen,3(1), 39–56. https://doi.org/10.32795/widyamanajemen.v3i1.1150
Bodger, D. (1998). Leisure, Learning, and Travel. Journal of Physical Education, Recreation & Dance, 69(4), 28–31. https://doi.org/10.1080/07303084.1998.10605532
Firdaus, A. A. (2023). ANALISIS POTENSI DAN PENGELOLAAN MUSEUM KERETA API AMBARAWA SEBAGAI OBJEK WISATA EDUKASI SEJARAH. Skripsi.Surakarta: Universitas Sebelas Maret.
Hanafi, M. H. (2023). Pengaruh Aksesibilitas Dan Fasilitas Terhadap Minat Wisatawan Berkunjung Kembali Ke Geosite Hutaginjang Di Kecamatan Muara Kabupaten Tapanuli Utara. Journal Of Social Science Research, 3(2), 1644–1657. https://doi.org/10.31004/innovative.v3i2
Haryono, E, and TN Adji. 2017. Geomorfologi Dan Hidrologi Karst. Bahan Ajar. Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada, 1-44.
Hasan, Z. (2024). Strategi promosi museum di era digital dengan optimalisasi media sosial dan pemilihan brand ambassador. Journal of Indonesia History and Education, Vol 4(2), 122-131
Hermawan, H., Brahmanto, E., Priyanto, R., Musafa., & Suryana. (2018). Upaya Mewujudkan Wisata Edukasi di Kampung Tulip Bandung. Jurnal ABDIMAS BSI, 1(1), 45-54. https://doi.org/10.37367/jpm.v1i1.144
Maesari, N., Suganda, D., & Rakhman, C. U. (2019). Pengembangan Wisata Edukasi Berkelanjutan di Museum Geologi Bandung. Jurnal Kepariwisataan: Destinasi, Hospitalitas dan Perjalanan, 3(1), 8–17. https://doi.org/10.34013/jk.v3i1.29
Maga, A., & Nicolau, P. (2018). Conceptualizing Educational Tourism and the Educational Tourism Potential (evidence from ASEAN countries). Proceedings of the Internasional Scientific Conference. Faculty of Business and Technology Stamford Internasional University: May 2018.
Muhartanto, A., Hidartan, S, D., & Mukti, N. (2006). Kawasan Karst Gunung Sewu & Potensinya Propinsi DIY. Jurnal Penelitian Fakultas Teknologi Kebumian & Energi – Universitas Trisakti, 7–18.
Novela., Saqila, S.A., Anggraini, C.D., Wedari. K.S., Aidya, C.F., Safitri, I.F.O., et al. (2020). Strategi Pengembangan Wisata Edukasi Sejarah di Patung Budha Tidur Kabupaten Mojokerto. Jurnal Ilmiah Hospitality, 9(2), 195-207. http://dx.doi.org/10.47492/jih.v9i2.293
Peraturan Pemerintah No.66 Tahun 2015 tentang Museum
Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral RI Nomor 17 Tahun 2012 Tentang Penetapan Kawasan Bentang Alam Karst.
Pratiwi Yunisti. (2023). Indentifikasi 4A (Attraction, Amenity, Accessibility dan
Anciliary) dalam Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan di Pantai Tanjung Pendam, Kabupaten Belitung. Journal of Contemporary Public Administration (JCPA), 3(2). 2023; 59-67. https://doi.org/10.22225/jcpa.3.2.2023.59-6
Tjandrasasmita, U. (2015). Pelestarian Benda Cagar Budaya dan Pemanfaatannya bagi Pembangunan Bangsa. Suhuf: Jurnal Pengkajian Al-Quran dan Budaya, 3(1), 133–143. https://doi.org/10.53565/abip.v3i1.165