Museum Dewantara Kirti Griya Sebagai Objek Wisata dan Sumber Belajar Sejarah
Abstract
Keywords : Museum Dewantara Kirti Griya, Objek Wisata, Sumber Belajar Sejarah
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Anisa, A. N. (2023). Ki Hajar Dewantara Dan Revolusi Pendidikan Pada Masa Pergerakan Nasional Di Indonesia. JEJAK : Jurnal Pendidikan Sejarah & Sejarah, 3(1), 88–96. Diakses dari https://doi.org/10.22437/jejak.v3i1.24821
Dinas Kebudayaan. (2021). Museum Dewantara Kirti Griya Museum memorial tokoh pendidikan Indonesia. Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudhayan). Diskses dari https://kebudayaan.jogjakota.go.id/page/index/profil-museum-dewantara-kirti-griya
DIY, H. (2023). Nilai IPLM DIY Tertinggi Nasional. Pemerintah Daerah Istimewa Yigyakarta. Diakses dari https://jogjaprov.go.id/berita/nilai-iplm-diy-tertinggi-nasional
Dwijonagoro, K. R. . H. A. P., Dwijonagoro, K. R. . A. N., & Hadi, S. (2022). Museum Song Terus Sebagai Sarana Wisata Budaya Sejarah Di Kabupaten Pacitan. Jurnal Sejarah, 2(2), 1–13. Diakses dari https://online-journal.unja.ac.id/siginjai/article/view/21551
Fauziah, S. A., Suhud, U., & Febrilia, I. (2022). Faktor-Faktor Ketertarikan Berkunjung ke Daerah Wisata di Yogyakarta. Jurnal Bisnis, Manajemen, Dan Keuangan, 3(1), 114–127. Diakses dari http://pub.unj.ac.id/index.php/jbmk/article/view/639/363
Irawan, H., Santosa, Y. B. P., & Hidayat, A. (2022). Museum Gedung Pegadaian Sukabumi Sebagai Sarana Wisata Edukasi Sejarah. Jurnal Artefak, 9(2), 103. Diakses dari https://doi.org/10.25157/ja.v9i2.8381
Isdarmanto. (2017). Dasar-Dasar Kepariwisataan dan Pengelolaan Destinasi Pariwisata. Gerbang Media Aksara dan STiPrAm Yogyakarta. Diakses dari https://perpus.univpancasila.ac.id/repository/EBUPT190173.pdf
Moloeng, L. J. (2017). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung : PT Remaja Rosdakarya Offset.
Mursidi, A. (2019). Peninggalan Sejarah Sebagai Sumber Belajar Sejarah Dalam Penanaman Nilai-Nila Kebangsaan. Banyuwangi merupakan wilayah yang memiliki beberapa Daerah yang berpotensi memiliki situs peninggalan sejarah yang sampai saat ini masih ada namun kondisi. Jurnal Ilmiah Kependidikan, 8(1), 41–57. Diakses dari https://core.ac.uk/download/pdf/276529979.pdf
Sujarwo, Santi, F. U., & Tristanti. (2018). Pengelolaan Sumber Belajar Masyarakat. 1–99. Diakses dari https://staffnew.uny.ac.id/upload/198703282014042002/pendidikan/buku pengelolaan sumber belajar 2018.pdf
Sutaarga, M. A. (1990). Studi Museologia. Proyek Pembinaan Permuseuman Jakarta. Proyek Pembinaan Permuseuman Jakarta. Diakses dari https://repositori.kemdikbud.go.id/13471/1/Studi museologia.pdf
Sutarto, J., Arbarini, M., Kristianto, H. D., & Loretha, A. F. (2022). Asesmen Kebutuhan Sumber Belajar Masyarakat. Semarang : Unnes Press. Diakses dari https://medium.com/@arifwicaksanaa/pengertian-use-case-a7e576e1b6bf
Tingginehe, A. M., Waani, J. O., & Wuisang, C. E. . (2019). Perencanaan Pariwisata Hijau Di Distrik Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat. Jurnal Spasial, 6(2), 511–520. Diakses dari https://doi.org/10.5614/jpwk.2014.25.1.1
Yogyakarta, D. P. K. (2022). Peta Wisata Yogyakarta. Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta. Diakses dari https://pariwisata.jogjakota.go.id/resources/download/peta-wisata-jogja-baru-127.pdf