Perkembangan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional Tahun 1963-1998

Abstract

Perang Dunia terjadi dua kali yakni Perang Dunia I (1914-1918) dan Perang Dunia II (1939-1945) yang menciptakan tatanan dunia baru dan memicu Perang Dingin (1947-1991), sebuah konflik ideologis antara Uni Soviet dan Amerika Serikat tanpa pertempuran fisik langsung, namun dengan dampak besar dan pertempuran regional. Salah satu aspek penting Perang Dingin adalah Perlombaan Antariksa, yang melibatkan banyak negara termasuk Indonesia. Untuk berpartisipasi dalam eksplorasi antariksa, Indonesia mendirikan LAPAN pada 27 November 1963 guna memajukan riset keantariksaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejarah LAPAN mulai dari berdirinya pada era Orde Lama hingga Orde Baru (1963-1998). Kemudian dilanjutkan dengan analisis pengaruh yang ditimbulkan LAPAN dilihat dari bidang politik, hukum, dan pendidikan. Penelitian ini menggunakan metode historis dengan pendekatan teknologi dirgantara dan politik antariksa. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui tahap heuristik dilanjutkan kritik sumber, kemudian diinterpretasikan untuk menyusun cerita sejarah dalam tahap historiografi. Penelitian menemukan bahwa pendirian LAPAN membawa kemajuan pesat di bidang kedirgantaraan Indonesia, terlihat dari pengembangan teknologi dan politik antariksa dalam proyek-proyek LAPAN selama 1963-1998, serta pengaruhnya di bidang politik, hukum, dan pendidikan. Peneliti merekomendasikan agar dosen sejarah politik menjelaskan pengaruh kegiatan antariksa terhadap politik domestik dan internasional untuk memperkaya pembelajaran yang mengaitkan berbagai bidang dengan politik.