Pelestarian Budaya Jawa Melalui Pembelajaran Kreatif di Desa Slogoretno Sebagai Wujud Gerakan Nasionalisme

Dadan Adi Kurniawan, Ali Nur Ardhi, Meiulina Hidayah, Amalia Diah Saputri, Adizha Putri Pramitha, Dena Olivia Christy, Arinie Hudaya, Iqlima Utiya Rahma, Egi Hayu Sejati, Deviana Az - Zahra Rakasiwi

Abstract

Istilah Globalisasi sering kita jumpai di era modern seperti sekarang ini. Banyaknya dampak positif yang diberikan dari pengaruh globalisasi tidak menutup kemungkinan bahwa adanya pengaruh buruk yang timbul. Diperlukan upaya pencegahan untuk mengatasi dampak negatif akibat globalisasi dan modernisasi yang mengancam eksistensi kebudayaan bangsa pada generasi muda, terutama pada anak usia dini. Salah satu upaya yang dapat dilakukan yaitu pengetahuan budaya. Contoh penerapan pengetahuan budaya adalah pelaksanaan kegiatan pembelajaran kreatif bahasa Jawa di Desa Slogoretno dengan media flashcard. Flashcard merupakan kartu yang berisi gambar maupun tulisan yang dapat digunakan sebagai media permainan kartu. Kegiatan pengabdian dilaksanakan melalui metode menentukan desa sasaran, melakukan perizinan, pengumpulan data dan penentuan jadwal, perancangan media pembelajaran, dan implementasi kepada masyarakat. Partisipasi dan antusiasme anak-anak sangat baik, lingkungan masyarakat khususnya para orang tua juga ikut berperan aktif dalam kegiatan pembelajaran ini. Dampak adanya media belajar flashcard ini diharapkan anak-anak Desa Slogoretno akan lebih tertarik belajar budaya jawa karena gambar-gambar yang menarik. Penanaman nilai-nilai nasionalisme dapat dilakukan melalui pembelajaran budaya daerah dengan mengadaptasi dan menambahkanya dalam kurikulum pembelajaran di sekolah dasar, sehingga nantinya dapat membentuk karakter anak bangsa yang cinta terhadap budaya lokal dan cinta terhadap budaya bangsa dan pada akhirnya akan menumbuhkan nilai-nilai nasionalisme.

Keywords

Gerakan Nasionalisme, Budaya Jawa, Flashcard, Pembelajaran kreatif.

Full Text:

PDF

References

Ermawan, 2017. Pengaruh Globalisasi Terhadap Eksistensi Daerah di Kebudayaan Indonesia. Jurnal Kajian Lemhannas Edisi 32.

Hermawanto, Ariesani & Anggraini Melaty. 2020. Globalisasi, Revolusi Digital dan Lokalitas: Dinamika Internasional dan Domestik di Era Borderless World. LPPM UPN VY Press, Yogyakarta.

Nahak, Hildigardis M.I. (2019). Upaya Melestarikan Budaya Indonesia di Era Globalisasi. Jurnal Sosiologi Nusantara, 5(1), 65-76.

Sendjaja, S. Djuarsa. 1994. Teori Komunikasi. Jakarta. Universitas Terbuka

Endah, Marwati. 2016. Memahami Indonesia Melalui Prespektif Nasionalisme, Politik Identitas, Serta Solidaritas. Jurnal Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan, 28(2), 1-5.

Zubair, M., Ismail, M., & Alqadri, B. (2019). Rekonstruksi Nilai Pancasila Dengan Pendekatan Local Wisdom Masyarakat Sasak Sebagai Upaya Penyelamatan Identitas Nasional Melalui Mata Kuliah Kewarganegaraan Di Universitas Mataram (Studi deskriftif di Nusa Tenggara Barat). Jurnal Ilmiah Pena: Sains Dan Ilmu Pendidikan, 1(2), 1–8.

Al Hakim, R. R. (2021). Pencegahan Penularan Covid-19 Berbasis Aplikasi Android Sebagai Implementasi Kegiatan KKN Tematik Covid-19 di Sokanegara Purwokerto Banyumas. Community Engagement and Emergence Journal. 2 (1), 7-13

Asri, Buningsih. 2015. Pembelajaran Moral Berpijak pada Karakteritik Siswa dan Budayanya. Jakarta: Rineka Cipta , hal. 18.

Syaiful, Sagala. 2013. Memahami Organisasi Pendidikan: Budaya dan Reinventing Organisasi Pendidikan. Bandung: Alfabeta, hal.111.

Liliweri, Alo . 2011 . Komunikasi Serba Ada Serba Makna . Jakarta : Kencana Prenada Media Group, hal. 98.

Suwarno, 2011. Strategi Pembelajaran Muatan Lokal Wajib Bahasa Jawa Di Sekolah Dasar. Jurnal llmiah Guru, Vol 2(5) : 21-27.