Hubungan Antara Sikap Toleransi dan Pemahaman Sejarah Pergerakan Nasional Dengan Patriotisme Siswa

Muhamad Hisyam Ramadhani, Akhmad Arif Musadad, Musa Pelu

Abstract

The objectives of research were to find out: 1) the relationship between the attitude of tolerance with patriotism students. 2) The relationship between understanding of national movement history with patriotism students. 3) The relationship between the attitude of tolerance and understanding of national movement history with patriotism students. The population of research was all of the XI grades of SMA Islam 1 Surakarta of academic year 2016/2017, consisting of 68 students. The sample used is of 40 students. The sample was taken using random sampling technique. The technique of collecting data used were questionnaire. The technique of analyzing data used was a multiple linear regression analysis, t-test, multiple correlation analysis (F-test), R2, and relative and effective contribution. The conclusions of research were as: 1) there was a positive relationship between the attitude of tolerance with patriotism students. It could be seen from the multiple linear regression analysis (t-test) the showing that tstatistic > ttable, that is 3,197 > 1,687 and the significance value of 0,03 < 0,05. 2) There was a positive relationship between understanding of national movement history with patriotism. It could be seen from the multiple linear regression analysis (t-test) the showing that tstatistic > ttable, that is 2,653 > 1,687 and the significance value of 0,012 < 0,05. 3) There was a positive relationship between the attitude of tolerance and understanding of national movement history with patriotism students. It could be seen from the multiple correlation analysis (F-test) the showing that Fstatistic > Ftable, that is 15,200 > 3,270 and the significance value < 0,05, of 0,000.

Keywords

The Attitude of Tolerance, Understanding of National Movement History, Patriotism

Full Text:

PDF

References

Abdillah, Aam. (2012). Pengantar Ilmu Sejarah. Bandung: Pustaka Setia.

Arikunto, Suharsimi. (2005). Manajemen Penelitian. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Asmara, Yeni. (2013). Pengaruh Pengajaran Sejarah Nasional Indonesia terhadap Sikap Patriotisme Siswa Kelas XI SMA PGRI 1 Lubuklinggau. Jurnal Perspektif Pendidikan, 6 (1), 36-47. Diperoleh pada 24 Januari 2017, dari http://stkiplubuklinggau.ac.id/media/file/8727121865Jurnal6.pdf#page=36

Budiyono, Kabul. (2007). Nilai-nilai Kepribadian dan Kejuangan Bangsa Indonesia. Bandung: Alfabeta.

Darmadi, Hamid. (2011). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Farida, Anna. (2014). Pilar-pilar Pembangunan Karakter Remaja: Metode Pembelajaran Aplikatif untuk Guru Sekolah Menengah. Bandung: Nuansa Cendikia.

Hanum, Farida. (2009). Pendidikan Multikultural sebagai Sarana Pembentuk Karakter Bangsa (Dalam Perspektif Sosiologi Pendidikan). In Makalah disampaikan pada Seminar Regional DIY-Jateng dan sekitarnya yang diselenggarakan Himpunan Mahasiswa Pendidikan Sosiologi Universitas Negeri Yogyakarta, tanggal (Vol. 14). diperoleh 10 Februari 2017, dari staff.uny.ac.id/sites/default/files/ pengabdian/farida-hanum-msi-dr/pend-multikultural-sebagai-pembentuk-karakter-bangsa-2010.pdf.

Hardjosatoto, Suhartoyo. (1985). Sejarah Pergerakan Nasional Indonesia: Suatu Analisa Ilmiah. Yogyakarta: Liberty Yogyakarta.

Herdiawanto, H & Hamdayama, Jumanta. (2010). Cerdas, Kritis, dan Aktif Berwarganegara. Jakarta: Erlangga.

Kasmadi & Sunariah, Nia Siti. (2013). Panduan Modern Penelitian Kuantitatif. Bandung: Alfabeta.

Marzuki. (2015). Pendidikan Karakter Islam. Jakarta: Amzah.

Nihayah, S., & Adi, A. S. (2014). Penanaman Nasionalisme Pada Siswa Madrasah Aliyah Negeri 1 Bojonegoro Di Tengah Arus Globalisasi. 3 (2), 829-845. Diperoleh pada 28 Februari 2017, dari http://ejournal.unesa.ac.id/article/12312/41/article.pdf.

Nisvilyah, L. (2013). Toleransi Antarumat Beragama Dalam Memperkokoh Persatuan Dan Kesatuan Bangsa (Studi Kasus Umat Islam Dan Kristen Dusun Segaran Kecamatan Dlanggu Kabupaten Mojokerto). Kajian Moral dan Kewarganegaraan. 2 (1), 382-396. Diperoleh pada 28 Februari 2017, dari http://ejournal.unesa.ac.id/article/4636/41/article.pdf.

Senen, A., & Barnadib, I. (2004). Tantangan Guru Sejarah: Pesan Sejarah Sebagai Konsep Pendidikan Nilai. Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan, 2 (3), 131-140. Diperoleh pada 28 Februari 2017, dari http://journal.uny.ac.id/index.php/jpep/article/view/2090.

Subagyo, Agus. (2015). Bela Negara: Peluang dan Tantangan di Era Globalisasi. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Suprapto, dkk. (2007). Pendidikan Kewarganegaraan Kelas X SMA/MA 1. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Tuahunse, Trisnowaty. (2008). Sikap Nasionalisme dalam Pemahaman Makna Sejarah Pergerakan Nasional. Jurnal Inovasi. 5 (2), 1-8. Diperoleh pada 17 Januari 2017, dari http://ejurnal.ung.ac.id/index.php/JIN/article/view/795.

_________________. (2009). Hubungan antara Pemahaman Sejarah Pergerakan Nasional Indonesia dengan Sikap terhadap Bela Negara. Jurnal Kependidikan. (2), 21-34. Diperoleh pada 17 Januari 2017, dari http://journal.uny.ac.id/index.php/jk/article/view/4.

Utomo, Cahyo Budi. (1995). Dinamika Pergerakan Kebangsaan Indonesia Dari Kebangkitan Hingga kemerdekaan. Semarang: IKIP Semarang Press.

Wibowo, Agus. (2013). Pendidikan Karakter di Perguruan Tinggi: Membangun Karakter Ideal Mahasiswa di Perguruan Tinggi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.